Pengertian Permintaan dan Penawaran Menurut Ahli, Hukum, Kurva Serta Faktor Permintaan & Penawaran

Permintaan dan penawaran merupakan salah satu kajian dalam ilmu ekonomi mikro dan makro pada dunia ekonomi. Permintaan dan penawaran merupakan sistem alami di pasar yang dapat mempengaruhi dan membentuk harga pada pasar.

Banyaknya barang di tawarkan dapat membuat harga barang menjadi menurun, sedikitnya permintaan barang juga dapat membuat barang menjadi menurun.

Sebaliknya sedikitnya barang yang di tawarkan dapat membuat harga barang menjadi meningkat dan banyaknya permintaan pada sebuah barang akan membuat barang juga dapat meningkat.

Berikut ini kita akan mengulas mengenai permintaan dan penawaran.

Pengertian Permintaan dan Penawaran Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian permintaan dan penawaran menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Sugiarto

Pengertian permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pasar. Hal ini bermula dari anggapan bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena kebutuhan inilah maka terciptalah permintaan akan barang-barang yang memenuhi kebutuhan manusia.

2). Prathama Raharja

Permintaan adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.

3). Haryati

Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan harga suatu barang (ceteris paribus) dengan jumlah yang diminta

Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum Permintaan dan penawaran berbanding terbalik. Keduanya akan mencapai titik keseimbangan pasar ketika saling bertemu atau membentuk huruf X, yang kemudian disebut sebagai hukum penawaran dan permintaan.

Hukum penawaran dan permintaan merupakan sebuah penjelasan adanya hubungan antara harga dan kuantitas yang ditawarkan. Ini kemudian dikaitkan dengan kurva penawaran dan permintaan.

Pada titik waktu tertentu, pasokan barang yang dibawa ke pasar adalah tetap. Ketika mencapai titik ekuilibrium ini, harga barang atau jasa dan permintaan akan cenderung stabil, bahkan konstan atau tidak berubah sama sekali.

Sementara itu, penjual juga sudah tidak mampu lagi menaikkan harga barang atau jasa yang ditanggung konsumen. Namun dalam jangka panjang, penjual dapat menambah atau mengurangi stok untuk mengubah harga pasar ke tingkat yang diinginkan.

Sebagai gambaran, seseorang baru saja membuka toko kafe. Karena rasanya yang enak dan tempat yang nyaman membuat kafe tersebut cepat terkenal, kafe ini dibanjiri banyak pembeli.

Pemilik kafe kemudian memanfaatkan ketenaran kafenya dengan menaikkan harga sebulan sekali. Setiap pembeli datang ke kafe meskipun harganya sudah naik, tetapi jumlah pembelinya terus berkurang ketika harganya terlalu mahal di bulan keenam.

Menyadari bahwa kafe mulai ditinggalkan konsumennya, ia mulai menurunkan harga makanan dan minuman yang dijualnya pada kafenya. Pembeli juga datang kembali, tapi tidak sebanyak saat toko itu pertama kali terkenal.

Dalam kondisi seperti ini, pemilik kafe tidak bisa lagi menaikkan harga menu makanan dan minumannya dan jumlah pembeli yang datang cukup stabil, sehingga saat itulah keseimbangan pasar telah terjadi sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.

Pemilik kafe masih bisa menaikkan harga kembali, namun dalam jangka waktu yang lama, seperti saat permintaan kembali naik. Misalnya, sebelum atau saat perayaan hari besar tertentu.

Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva permintaan dan penawaran merupakan bentuk garis lurus yang menjadi salah sartu indikator dari terbentuknya sebuah harga.

Berikut ini merupakan penjelasan dari kurva permintaan dan penawaran.

1). Kurva Permintaan

Kurvanya berbentuk garis lurus. Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah barang atau jasa yang diminta oleh para konsumen. Jika pendapatan suatu daerah meningkat maka kurva akan bergeser ke arah kanan hal ini terjadi akibat jumlah permintaan meningkat.

Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika opini dan permintaan publik menurun. Harga barang dan jumlah barang berbanding terbalik. Artinya berbanding tebalik dimana jika harga barang naik maka permintaan barang akan turun.

Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka permintaannya akan meningkat. Kurva memiliki kemiringan negatif. Karena kurva ditarik dari kiri atas kemudian turun ke bawah.

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta. Bentuk fungsi kurva permintaan adalah

Q = a–bP.

‘Q’ adalah jumlah barang yang diminta,

‘a’ adalah konstanta,

‘b’ adalah kemiringan atau gradien, dan

‘p’ adalah harga barang.

2). Kurva Penawaran

Kurvanya berupa garis lurus. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Jika kurva bergerak ke kanan satu satuan, ini menunjukkan peningkatan penawaran barang atau jasa satu satuan pula.

Harga dan jumlah barang mempunyai hubungan yang berbanding lurus, dimana jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang ditawarkan juga akan berkurang.

Kurva memiliki kemiringan positif. Kurva akan bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, dan menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dan kuantitas. Bentuk dari fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP.

‘Q’ berarti jumlah barang yang ditawarkan,

‘a’ adalah konstanta,

‘b’ berarti kemiringan atau gradien,

‘p’ menunjukkan harga barang.

Faktor Pengaruh Permintaan dan Penawaran

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sebuah permintaan dan juga penawaran, beberapa faktor tersebut terjadi akibat situasi yang terjadi dan juga kebijakan-kebijakan yang ada.

Berikut merupakan penjelasan beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Beberapa faktor dapat mempengaruhi permintaan barang/jasa yang diminta. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

1). Harga barang itu sendiri

Sebagaimana dijelaskan dalam hukum permintaan, harga barang/jasa itu sendiri mempengaruhi jumlah yang diminta.

2). Pendapatan masyarakat

Pada barang yang biasa, peningkatan pendapatan yang terjadi akan meningkatkan jumlah dari barang/jasa yang diminta.

Namun, untuk barang yang bersifat kebutuhan pokok seperti beras dan jagung peningkatan pendapatan justru akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.

3). Intensitas kebutuhan

Kebutuhan barang yang meningkat karena beberapa situasi atau kebutuhan seseorang membuat permintaan akan barang tersebut semakin meningkat pula.

Misalnya, permintaan vitamin saat cuaca ekstrim akan lebih tinggi daripada saat cuaca biasa saja.

4). Total populasi

Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara, maka semakin besar pula permintaan barang/jasanya.

5). Selera

Peningkatan selera terhadap satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lainnya.

Sebagai contoh, permintaan tiket konser artis Korea akhir-akhir ini meningkat seiring dengan meningkatnya minat remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.

6). Barang pengganti

Ketersediaan barang substitusi mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Ketika harga minyak tanah naik, masyarakat yang menganggap gas dapat mengganti kegunaan minyak tanah untuk memasak dengan gas sebagai penggantinya dan akan mengalihkan pembeliannya ke gas sehingga permintaan gas akan meningkat.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Selain faktor pada permintaan ada juga faktor yang membuat penawaran menjadi berubah karena beberapa hal seperti berikut ini.

1). Biaya produksi

Tinggi rendahnya biaya produksi mempengaruhi kemampuan produksi dan harga jual barang, sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.

2). Teknologi

Teknologi yang semakin maju membuat produksi akan semakin maksimal dan semakin efisien produktivitasnya, sehingga kuantitas yang ditawarkan dapat ditingkatkan.

3). Harapan untuk harga masa depan

Jika produsen memprediksi bahwa harga akan naik selama jangka waktu dewan, maka penawaran saat ini akan dikurangi dan barang/jasa ditimbun untuk dijual di masa depan dengan harapan keuntungan akan meningkat.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian permintaan dan penawaran menurut ahli, hukum, kurva, serta faktor permintaan dan penawaran.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.