Pengertian Laba, Jenis, Unsur dan Manfaat Laporan Laba

Sebuah perusahaan tentunya beroperasi dengan tujuan untuk mendapatkan laba yang lebih atau keuntungan yang maksimal.

Hal ini bertujuan untuk memberikan hasil yang memuaskan bagi seluruh stakeholders perusahaan seperti konsumen, karyawan, manajemen, hingga pemegang saham.

Selain itu, laba perusahaan juga sangat penting karena merupakan inti keuangan yang memegang peranan penting. Laba juga digunakan sebagai penilaian kinerja manajemen dan perkiraan risiko dalam investasi.

Untuk menambah wawasan kamu mengenai laba, kali ini kami akan memberikan informasi tentang pengertian laba, jenis, unsur dan manfaat laporan laba. Untuk itu, yuk simak ulasan kami berikut ini.

Pengertian Laba

Laba adalah imbalan dari kegiatan yang dilakukan perusahaan mulai dari proses produksi hingga penjualan barang atau jasa setelah dikurangi semua biaya yang digunakan dalam kegiatan operasi dan penyerahan barang atau jasa tersebut.

Laba memiliki arti positif yaitu sebagai laba bersih (net income) dan dicantumkan dalam laporan laba rugi. Laporan keuangan suatu perusahaan tertentu yang berisi data pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu yang dibuat oleh bagian keuangan.

Istilah lain yang sering digunakan untuk menggantikan kata laba adalah profit. Secara umum laba sering menjadi ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil tidaknya pengelolaan suatu perusahaan atau badan usaha, yaitu dengan melihat laba yang telah diperoleh dari perusahaan tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan laba, berikut adalah pengertian laba dari beberapa pendapat ahli diantaranya:

1). IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)

IAI mendefinisikan laba bersih sebagai ukuran dasar untuk ukuran lain seperti laba per saham dan laba atas investasi.

2). Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen

Selanjutnya menurut Hansen dan Mowen menjelaskan bahwa laba adalah pendapatan dari kegiatan operasi perusahaan yang telah dikurangi dengan total biaya bunga, pajak, biaya penelitian dan pengembangan. Laba bersih disajikan dalam bentuk laporan laba rugi.

3). Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Laba adalah kelebihan pendapatan dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut (profit).

4). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Laba adalah selisih antara harga jual yang lebih besar dengan harga beli atau biaya produksi; keuntungan (yang diperoleh dengan menjual barang lebih dari pembelian, bunga uang, dan sebagainya).

Jenis – Jenis Laba

Ada 4 jenis laba atau penghasilan bersih dalam akuntansi. Nah, jika ingin tahu apa saja itu, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1). Laba kotor penjualan

Jenis laba pertama adalah pendapatan penjualan kotor yang merupakan selisih antara harga pokok penjualan dan penjualan bersih.

Pendapatan kotor ini belum dikurangi dengan total biaya operasional perusahaan dalam periode tertentu.

2). Laba operasional

Jenis selanjutnya adalah pendapatan operasional bersih yang merupakan pengurangan dari pendapatan penjualan kotor dengan seluruh biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan, dan biaya operasional lainnya.

3). Laba sebelum pajak

Selanjutnya ada jenis laba bersih sebelum pajak. Hal ini disebut juga dengan Earning Before Tax (EBT), yang merupakan keseluruhan pendapatan perusahaan sebelum dikenakan pemotongan pajak perusahaan.

4). Laba setelah pajak

Jika sebelumnya ada jenis laba bersih sebelum pajak, maka jenis selanjutnya adalah laba bersih setelah pajak. Jenis ini dapat diperoleh dari laba kotor dikurangi pajak, bunga, dan biaya operasional perusahaan.

Unsur – Unsur Laba

Untuk menentukan laba bersih suatu badan usaha, perlu diketahui unsur-unsur laba sebagai berikut:

1). Penghasilan

Pendapatan adalah masuknya atau bertambahnya aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari kegiatan operasi dalam hal ini penjualan barang (kredit) yang merupakan unit usaha utama perusahaan.

2). Beban

Beban adalah arus keluar atau penggunaan aset atau kenaikan kewajiban dalam suatu periode akuntansi yang terjadi dalam aktivitas operasi.

3). Biaya

Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa manfaat saat ini dan masa depan bagi organisasi.

Biaya kadaluwarsa disebut biaya, setiap periode biaya dikurangkan dari pendapatan dalam laporan laba rugi untuk menentukan keuntungan untuk periode tersebut.

4). Untung – Rugi

Keuntungan adalah peningkatan ekuitas atau kekayaan bersih dari transaksi insidental yang terjadi di perusahaan dan semua transaksi atau peristiwa yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi selain yang berasal dari pendapatan investasi pemilik

5). Penghasilan

Pendapatan adalah hasil akhir dari perhitungan pendapatan dan laba dikurangi beban dan kerugian pada periode tersebut.

Manfaat Laporan Laba

Laporan laba rugi bersih memberikan banyak manfaat dalam dunia akuntansi.

1). Pertama, laporan berguna sebagai alat untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan.

2). Selain itu, laporan tersebut juga berguna sebagai pembeda antara modal dan laba bersih.

3). Mengukur keberhasilan pengelolaan perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan.

4). Manfaat lain dari laporan laba rugi bersih adalah menjadi dasar penentuan besarnya pajak dan sebagai ukuran dalam membagi kompensasi dan bonus kepada karyawan perusahaan.

5). Selain itu, laporan ini juga berfungsi untuk menentukan berapa estimasi laba bersih pada periode akuntansi berikutnya.

Demikian artikel kami tentang pengertian laba lengkap dengan jenis, unsur dan manfaat laporan laba.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai laba. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.