Pengertian Search Engine Optimization (SEO), Jenis dan Cara Kerja SEO

Biasanya, orang akan beranggapan bahwa SEO adalah cara agar sebuah website mendapatkan peringkat teratas di Google. Padahal nyatanya, konsep SEO hanya kulitnya saja.

Sebab apabila kita ditelaah lebih dalam, ternyata optimasi mesin pencari bukan hanya soal ranking semata.

Faktanya, SEO dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas yang datang ke situs web dan blog kamu. Artinya, pengunjung tidak hanya datang ke website kamu.

Lebih dari itu, SEO juga membantu meluncurkan dalam mencapai tujuan situs web baik meningkatkan branding hingga mendongkrak angka transaksi.

Untuk lebih jelasnya mengenai SEO, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian SEO

Search Engine Optimization atau SEO adalah bentuk apresiasi yang diberikan kepada halaman website yang terdaftar di halaman pertama mesin pencari Google.

Dimana jika secara umum, SEO diartikan sebagai cara mengoptimalkan situs web untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian, terutama dalam penelitian organic.

Nah, pencarian organik dilakukan oleh pengguna atau ketika memasukkan kata kunci pencarian (keyword) di browser dan mesin pencari Google.

SEO sendiri sangat fokus pada pencarian kata kunci organik dan berbeda dengan SEM yang fokus pada media periklanan yang disediakan oleh Google.

Jadi apabila kamu membuat website, akan lebih baik mengoptimalkan dengan SEO daripada menggunakan SEM. Hal ini berakasan bahwa kamu harus membutuhkan dana atau modal untuk mempromosikan iklan di Google.

Jenis – Jenis SEO

Ada tiga jenis optimasi SEO yaitu on page, off page dan Technical SEO. Meski sama-sama bertujuan untuk meroket rangking website, namun fokus dari ketiga jenis SEO ini berbeda dengan penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

SEO On-page

SEO On-page memiliki sasaran yakni untuk mengoptimalkan konten situs web sehingga mudah menemukan target pasar.

SEO On-page adalah upaya mengoptimalkan SEO di bagian depan website. Adapun aspek yang dimaksimalkan adalah sebagai berikut:

  • Tautan permanen
  • Judul konten
  • Struktur konten
  • Konten gambar
  • Distribusi kata kunci
  • Kualitas konten
  • Tautan internal

Elemen SEO (deskripsi meta, tag dan sejenisnya)

Dengan SEO On-page, konten kamu nantinya akan lebih mudah muncul di Google. Dan semakin relevan konten konten dengan kata kunci yang kamu bidik, semakin banyak pula kebutuhan audiens yang akan terjawab dan Google akan meroketkan peringkat website mu.

Sebagai catatan, SEO jenis ini paling mudah diterapkan dan harus kamu kuasai. Artnya jika jika kamu baru mulai belajar optimasi mesin pencari, silahkan asah dulu pemahaman tentang SEO On-page.

SEO off page

SEO off page hadir dengan tujuan untuk membantu Google memahami betapa bermanfaat dan relevannya konten bagi orang lain. SEO off page adalah upaya untuk mengoptimalkan SEO off-site. Berikut adalah aspek SEO off page yang nantinya dapat kamu tingkatkan:

1). Link building (kegiatan mendapatkan link dari website lain alias backlink).

2). Peningkatan DA (Otoritas Domain: skor untuk memprediksi peluang peringkat situs web di Google).

3). Peningkatan PA (Otoritas Halaman: skor yang menunjukkan kemungkinan halaman situs web berada di peringkat teratas Google).

4). Promosi konten melalui media sosial dan saluran pemasaran lainnya.

5). Blog tamu (kegiatan memposting artikel berkualitas di situs web lain yang berisi tautan balik ke situs kamu).

Dengan kehadiran SEO off page yang kuat, Google akan lebih yakin bahwa situs kamu bermanfaat bagi orang lain. Alhasil, kredibilitas situs dan potensi peningkatan peringkatnya juga meningkat.

Technical SEO

Technical SEO memiliki sasaran untuk mengoptimalkan struktur situs web agar berkinerja optimal dan diterima oleh Google.

Technical SEO adalah upaya mengoptimalkan SEO di bagian dalam website. Secara garis besar, aspek-aspek ini termasuk dalam Technical SEO adalah sebagai berikut:

  • Kecepatan situs web
  • Struktur situs web
  • Peta Situs XML
  • Keamanan situs (SSL)
  • Tema responsif
  • Tata letak situs web

Menerapkan teknik SEO, website kamu akan memiliki struktur yang baik dan mudah dibaca oleh mesin pencari. Alhasil, peluang Google untuk mengindeks situs kamu juga semakin besar.

Cara Kerja dan Teknik SEO

Setelah mengetahui beberapa jenis lalu lintas, maka langkah selanjutnya adalah membahas cara kerja SEO dan teknik untuk membantu mengoptimalkan halaman website di mesin pencari.

Pertama, hal yang perlu di perhatikan adalah untuk bisa masuk di halaman pertama dan mendapatkan posisi teratas antara peringkat 1 hingga 3, tidak sesederhana yang di pikirkan.

Search engine atau mesin pencari sendiri memiliki tiga tugas utama untuk menemukan request atau permintaan yang di ketik.

1). Crawling

Proses pertama adalah mesin pencari akan Crawling atau merangkak, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari semua situs web, dari halaman hingga tautan.

2). Indexing

Setelah berhasil melakukan crawling, maka web crawler akan menyimpan informasi tersebut ke dalam enty list index.

3). Rangking

Dan tahap terakhir, mesin pencari akan menampilkan hasil peringkat berdasarkan pencarian yang paling cocok dengan konten yang relevan dengan kata kunci yang ditargetkan.

Kemudian, algoritma Google juga selalu memastikan pengguna mendapatkan informasi dan konten dari sumber yang relevan dan terpercaya. Google sendiri juga memiliki algoritma update yang akan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian SEO, jenis dan cara kerja SEO. Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan SEO. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.