Pengertian Prosa Menurut Ahli, Ciri-Ciri Serta Bentuk Prosa Lama dan Prosa Baru

Pernahkah kamu menulis prosa, baik prosa jenis apapun? Sebab jenis prosa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama masih kental dengan budaya timur dan belum terpengaruh budaya barat.

Sedangkan prosa baru itu ditulis secara bebas tanpa aturan apapun. Namun sebelum lebih jauh membahasa mengenai prosa? Tahukah kamu apa pengertian dari prosa? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Prosa Menurut Para Ahli

Jika ditelaah secara harafiah, klata prosa berasal dari bahasa latin “prosa” yang berarti “terus terang”. Jenis penulisan prosa sering digunakan untuk menggambarkan suatu fakta atau gagasan.

Biasanya digunakan dalam surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat dan berbagai jenis media lainnya. Berikut ini adalah pengertian prosa menurut para ahli:

1). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan pengertian prosa sebagai karangan bebas (tidak terikat aturan yang terdapat dalam puisi).

2). Aminuddin (2002)

Pengertian prosa menurut Aminuddin adalah cerita atau cerita yang dilakukan oleh pelaku tertentu dengan memperhatikan latar, tahapan dan urutan.

3). Saleh Saad Dan Anton M. Muliono (1998)

Pengertian prosa menurut M. Saleh Saad dan Anton M. Muliono adalah suatu bentuk narasi beralur yang dihasilkan oleh daya imajinasi.

4). Henry Guntur Taringan (1993)

Pengertian prosa menurut Henry Guntur Taringan adalah karya sastra fiksi yang bersifat realistik, bukan aktual.

5). Zainuddin (1991)

Menurut Zainuddin, prosa adalah pengungkapan peristiwa yang jelas dengan mengelaborasi semua pikiran serta semua perasaan dan tidak terikat oleh kondisi tertentu dalam sebuah karya sastra.

6). B.Jassin (1989)

Pengertian prosa menurut H.B. Jassin adalah pengucapan penyair dengan pikiran yang berbeda dengan puisi yang merupakan pengucapan penyair dengan perasaan.

7). Teeuw (1984)

Pengertian prosa menurut Teeuw adalah suatu bentuk fiksi yang berusaha mengungkap suatu kenyataan.

8). Herman J. Waluyo

Menurut Herman J. Waluyo, prosa adalah karya fiksi yang terbagi menjadi tiga, yaitu roman, novel, dan cerpen atau cerpen.

Ciri – Ciri Prosa

Setelah memahami pengertianya, tentu prosa sebagai salah satu karya sastra dapat kita kenali dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri prosa adalah sebagai berikut:

1). Bentuk bebas

Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian prosa di atas, bentuk prosa tidak terikat oleh garis, bait, suku kata dan ritme.

Umumnya bentuk prosa adalah rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, misalnya dongeng, hikayat dan lain-lain. Prosa dapat disajikan dalam bentuk tertulis atau lisan.

2). Memiliki Tema

Setiap prosa harus memiliki tema yang menjadi dasar cerita dan menjadi subjeknya.

3). Mengalami Perkembangan

Prosa selalu berkembang karena dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam masyarakat.

4). Ada Urutan Peristiwa

Biasanya dalam prosa terdapat alur cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alur kejadiannya berupa alur mundur, maju atau campuran.

5). Ada Karakter

Seperti karya sastra lainnya, dalam prosa terdapat tokoh atau karakter. Baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan.

6). Memiliki Latar Belakang

Dalam prosa terdapat latar untuk setiap kejadian, baik itu latar tempat, waktu, dan suasana.

7). Ada Amanat

Prosa mengandung pesan baik yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar sehingga dapat mempengaruhi mereka.

8). Pengaruh Bahasa Asing

Dalam prosa bisa dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya bahasa Jepang. Namun hal ini tidak melulu, sebab bisa juga tidak terpengaruh.

9). Nama Penulis

Setiap prosa memiliki seseorang yang mengarangnya. Namun, nama penulis tidak selalu dipublikasikan.

Bentuk Prosa Lama

Prosa lama merupakan karya sastra yang belum terpengaruh oleh sastra atau budaya barat. Awalnya, karya sastra prosa lama tampak disampaikan secara lisan, karena bentuk tulisannya belum diketahui.

Namun, setelah agama dan budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat mulai mengenal tulisan. Sejak saat itu sastra tulis juga dikenal dan pada saat itulah bapak-bapak sastra pertama dalam rangkaian sastra Indonesia mulai ada.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk sastra prosa lama yaitu:

1). Hikayat

Hikayat awalnya berasal dari India dan Arab. Biasanya hikayat berisi kehidupan dewi, peri, pangeran, putri kerajaan dan raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.

Apa yang diceritakan dalam saga terkadang tidak masuk akal, seperti seseorang yang memiliki kesaktian dan kesaktian yang luar biasa.

Dalam saga sebagian besar karakter yang diambil adalah dalam sejarah. Contoh hikayat adalah Dongeng Hang Tuah dan Dongeng Bangsawan Indra.

2). Sejarah

Sejarah atau disebut juga Tambo, merupakan bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Kisah yang dijelaskan dalam sejarah dapat dibuktikan dengan fakta. Berisi tidak hanya peristiwa sejarah tetapi juga berisi silsilah raja.

Biasanya ditulis oleh penulis masyarakat tua. Contoh dari jenis prosa lama ini adalah Sejarah Melayu karya Datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang ditulis tahun 1612.

3). Kisah

Kisah adalah cerita yang berisi tentang kisah perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contohnya seperti Kisah Abdullah ke Jeddah

4). Dongeng

Dongeng adalah cerita imajiner yang paling tidak asing bagi kita. Nah, dongeng sendiri memiliki banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:

  • Fabel, yakni cerita lama yang mencirikan binatang sebagai simbol ajaran moral (sering disebut sebagai cerita binatang).
  • Mite, yakni cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap suatu benda atau hal yang diyakini memiliki kekuatan gaib.
  • Legenda, yakni cerita lama yang menceritakan tentang sejarah terjadinya suatu tempat atau daerah.
  • Sage, yakni cerita lama yang ada hubungannya dengan sejarah. Menceritakan tentang keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan kesaktian seseorang.
  • Parabel, ialah cerita fiksi yang menggambarkan suatu sikap moral atau agama dengan menggunakan perumpamaan atau perbandingan.
  • Dongeng jenaka bercerita tentang perilaku orang bodoh, malas atau pintar yang masing-masing digambarkan dengan cara yang lucu.

5). Cerita Berbingkai

Sebuah cerita berbingkai adalah cerita di mana ada cerita lain yang diceritakan oleh pelaku-pelakunya untuk menghibur.

Bentuk Prosa Baru

Prosa baru adalah karangan prosa yang telah dipengaruhi oleh sastra atau budaya barat. Berbeda dengan prosa lama, berikut bentuk-bentuk prosa baru:

1). Romance

Romance adalah bentuk prosa baru yang menceritakan tentang kehidupan tokoh utama dengan segala suka dan dukanya. Dalam sebuah roman, tokoh utama biasanya diceritakan dari masa kanak-kanak hingga dewasa atau bahkan kematian.

Dalam novel, adat istiadat atau aspek kehidupan suatu masyarakat diungkapkan secara rinci dan menyeluruh, alurnya bercabang dan banyak terjadi distorsi.

2). Novel

Novel adalah bentuk prosa baru yang menggambarkan beberapa bagian terpenting, paling menarik dan konflik dari kehidupan protagonis utama. Konflik di sini merupakan perebutan jiwa yang mengakibatkan terjadinya perubahan nasib pelaku.

3). Cerita Pendek

Cerpen adalah prosa lama yang menceritakan sebagian kecil bagian terpenting dan paling menarik dari kehidupan aktor. Ada konflik atau pertikaian dalam cerpen, tetapi tidak mengubah nasib pelaku.

4). Sejarah

Sejarah atau biografi adalah karangan prosa yang berisi tentang pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi). Meliputi pengalaman hidup orang lain dari masa kanak-kanak hingga dewasa atau bahkan kematian.

5). Kritik

Kritik adalah suatu karya yang menjelaskan secara rinci pertimbangan baik buruknya suatu karya. Dilakukan dengan memberikan alasan tentang isi dan bentuknya dengan kriteria tertentu yang objektif dan menghakimi.

6). Ulasan

Resensi adalah pembahasan/pertimbangan/resensi suatu karya dalam bentuk buku, film, drama dan lain-lain. Isi resensi adalah eksposisi agar pembaca mengetahui karya dari berbagai aspek seperti tema, plot, karakter, dialog dan masih banyak lagi.

7). Esai

Esai adalah tinjauan sepintas suatu masalah berdasarkan pandangan pribadi penulis. Isi esai berupa pelajaran hidup, tanggapan, refleksi, atau komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pertunjukan drama, film dan sebagainya.

Demikian artikel kami mengenai pengertian prosa menurut ahli, ciri-ciri serta bentu prosa lama dan prosa baru.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai prosa. Terimakasih sudah berkunjung

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.