Pengertian Persediaan, Jenis-Jenis dan Contoh Persediaan

Tentunya bagi kamu yang berkecimpung dalam dunia bisnis sudah sangat akrab dengan yang namanya persediaan. Sebab persediaan sangat berpengaruh dengan kelancaran bisnis itu sendiri.

Namun, apasih yang dimaksud dengan persediaan? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian persediaan menurut ahli, jenis dan contoh persediaan berikut!

Pengertian Persediaan Menurut Ahli

Pada umumnya persediaan merupakan barang dagangan utama dalam suatu perusahaan dagang. Persediaan termasuk dalam aktiva lancar perusahaan yang mempunyai peranan penting dalam menghasilkan laba perusahaan.

Sedangkan jika melihat dalam perusahaan dagang, persediaan adalah barang yang diperoleh atau dibeli untuk dijual kembali tanpa mengubah barang itu sendiri.

1). Ristono (2009:2)

Persediaan adalah barang-barang yang harus disimpan untuk digunakan atau dijual di masa depan.

2). Ikatan Akuntan Indonesia (2014: PSAK No. 14)

Definisi persediaan menurut Ikatan Akuntan Indonesia tak lain adalah asset. Dimana asset tersebut juga memiliki beberapa elemen sebagai berikut:

  • Memiliki ketersediaan untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal.
  • Terdapat dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan.
  • Berwujudm bahan atau perlengkapan dengan tujuan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

3). Sartono (2010:443)

Menurut Sartono, persediaan pada umumnya merupakan salah satu jenis aktiva lancar yang cukup besar dalam suatu perusahaan.

4). Alexandri (2009:135)

Persediaan menurut Alexandri adalah suatu aset yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual. Dimana penjualan ini juga dalam jangka waktu usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses pengerjaan. Termasuk jika masih dalam proses produksi dan bahkan persediaan bahan baku yang telah menunggu.

5). Fess (2008:398)

Selanjutnya menurut Fess, persediaan digunakan untuk menunjukkan:

  • Barang dagangan yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasional bisnis perusahaan.
  • Bahan yang digunakan dalam proses produksi atau disimpan untuk tujuan tersebut.

6). Stice (2009:571)

Stice mengatakan bahw apersediaan dimaksudkan untuk barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dan dalam kasus perusahaan manufaktur, persediaan dimaksudkan untuk barang-barang dalam proses produksi atau ditempatkan dalam kegiatan produksi.

7). Kieso (2008:402)

Persediaan adalah item aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam pembuatan barang yang akan dijual.

Jenis – Jenis Persediaan

Setelah memahami pengertian persediaan, mari kita lanjutkan dengan melihat apa saja yang termasuk dalam jenis persediaan.

Agar lebih akurat, berikut beberapa jenis perbekalan menurut Render dan Heizer (2005). Dimana Render dan Heizer mengatakan bahwa berdasarkan proses pembuatannya, persediaan dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

1). Persediaan bahan baku (raw material inventory)

Merupakan persediaan yang dibeli tetapi tidak diproses. Dimana persediaan ini bisa digunakan untuk memisahkan pemasok dari proses produksi itu sendiri.

2). Persediaan barang setengah jadi (working in process inventory)

Merupakan bahan baku atau komponen yang telah mengalami perubahan tetapi belum selesai. Adanya barang dalam proses disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk atau yang disebut dengan cycle time. Mengurangi waktu siklus juga berarti mengurangi persediaan.

3). Pemeliharaan

Merupakan perbaikan dan operasi (pemeliharaan, perbaikan, operasi, MRO) persediaan. Diantaranya meliputi pemeliharaan, perbaikan, dan operasi digunakan untuk menjaga mesin dan proses produksi tetap produktif.

4). Persediaan barang jadi (finished goods inventory)

Merupakan produk yang telah selesai dan sedang menunggu pengiriman. Barang jadi dapat disimpan karena permintaan pelanggan di masa depan tidak diketahui.

Contoh Persediaan

Persediaan adalah jumlah produk yang tersedia untuk dibeli oleh perusahaan. Koleksi barang ini pada akhirnya akan dijual kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini menyebabkan persediaan dilaporkan sebagai aset lancar di neraca perusahaan kamu.

Namun, perlu diingat bahwa menyimpan persediaan dalam waktu lama belum tentu merupakan hal yang baik, sebab dapat membayar biaya penyimpanan dan produk berpotensi menjadi usang. Adapun beberapa contoh persediaan antara lain sebagai berikut:

1). Jumlah pakaian yang harus dijual perusahaan

2). Hot dog siap dijual di stand hot dog

3). Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat furnitur

4). Kue mangkuk yang belum selesai di toko roti

5). Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat limun untuk stand limun

Demikian artikel kami mengenai pengertian persediaan menurut ahli, jenis dan contoh persediaan.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertiann persediaan. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.