Pengertian Pengelolaan, Unsur, Tujuan dan Fungsi Pengelolaan

Tidak sedikit orang yang mengartikan pengelolaan sama dengan pengertian manajemen. Karena antara pengelolaan dan manajemen mempunyai tujuan yang sama yaitu tercapainya tujuan organisasi.

Pengelolaan adalah suatu bentuk bekerja dengan orang-orang secara individu dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa pengelolaan berbeda dengan kepemimpinan.

Jika pengelolaan terjadi ketika ada kerjasama dengan individu atau kelompok, maka seorang pemimpin dapat mencapai tujuan yang diharapkan tanpa perlu menjadi manajer yang efektif.

Untuk pembahasan lanjut mengenai pengelolaan, yuk simak ulasan kami dibawah ini.

Pengertian Pengelolaan

Pengelolaan berasal dari kata kelola (to manage) dan biasanya mengacu pada proses mengelola atau menangani sesuatu untuk mencapai tujuan.

Dalam KBBI, pengelolaan berarti memimpin, mengendalikan, mengatur, dan berusaha menjadi lebih baik, lebih maju, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan tertentu.

Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan.

Selain itu, dalam KBBI kata pengelolaan memiliki 4 arti, yaitu:

1). Pengelolaan adalah proses, metode, tindakan mengelola.

2). Pengelolaan adalah proses pelaksanaan kegiatan tertentu dengan mengerahkan tenaga orang lain.

3). Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan organisasi.

4). Pengelolaan adalah suatu proses yang memberikan pengawasan terhadap semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Pengelolaan dapat diartikan juga sebagai manajemen, yaitu suatu proses kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Unsur – Unsur Pengelolaan

Dalam kegiatan pengelolaan, ada unsur yang saling terkait untuk mencapai tujuan, antara lain:

1). Organisasi

Kegiatan untuk mengelompokkan dan mengembangkan kerangka kerja, hubungan kerjasama antar pekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi sendiri memiliki 2 ciri utama, yaitu:

2). Bersifat statis

Organisasi merupakan wadah untuk melaksanakan tugas dan wewenang secara mandiri memposisikan individu secara struktural dan fungsional sesuai dengan keahliannya.

3). Bersifat dinamis

Organisasi adalah pembagian tugas dan wewenang serta adanya komunikasi dalam kerjasama.

4). Manajemen

Maanjemen adalah kegiatan yang berfungsi untuk merencanakan, mengorganisasikan, membina, menggerakkan, dan mengawasi dengan tujuan agar terjalin kerjasama yang baik telah ditentukan untuk dapat dicapai. Menurut Henry Fayol dalam (Dewi,2011) pengelolaannya didukung oleh beberapa fasilitas yang harus ada, antara lain:

  • Man (manusia)
  • Money (anggaran)
  • Method (sistem kerja)
  • Material (peralatan pendukung)
  • Machine (peralatan teknologi)
  • Market (pemasaran)

5). Komunikasi

Komunikasi yaitu kegiatan menyampaikan informasi dan gagasan dari satu orang ke orang lain timbal balik, baik formal maupun informal.

6). Informasi

Informasi yaitu kegiatan mengumpulkan dan mengolah berbagai informasi objektif diperlukan dalam upaya kolaboratif.

7). Personilia

Kegiatan mengatur dan mengelola penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan untuk upaya kolaboratif.

8). Persediaan

Persediaan ini meyangkut kegiatan perencanaan, pengadaan, penataan dan penggunaan kegiatan peralatan kerja dalam usaha koperasi agar penggunaannya efektif dan efisien.

9). Hubungan Masyarakat (humas)

Kegiatan menciptakan hubungan baik dan dukungan dari lingkungan lingkungan internal dan eksternal terhadap usaha koperasi.

Tujuan Pengelolaan

Tujuan pengelolaan adalah semua sumber daya yang tersedia seperti sumber daya manusia, peralatan atau fasilitas yang ada di suatu organisasi dapat digerakkan sedemikian rupa, sehingga dapat menghindari semua pemborosan waktu, tenaga dan materi mencapai tujuan yang diinginkan.

Pengelolaan diperlukan dalam segala hal organisasi, karena tanpa pengelolaan atau pengelolaan semua bisnis akan sia-sia dan mencapai tujuan akan semakin sulit. Ada beberapa tujuan pengelolaan, yaitu:

1). Untuk mencapai tujuan organisasi berdasarkan visi dan misi.

2). Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan yang saling menguntungkan bertentangan. Pengelolaan diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, dan aktivitas yang saling terkait konflik kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu organisasi.

3). Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Pekerjaan sebuah organisasi dapat diukur dengan berbagai cara, satu cara umum yaitu efisiensi dan efektivitas.

Tujuan pengelolaan akan tercapai jika langkah-langkah dalam pelaksanaan pengelolaan ditentukan dengan tepat, langkah-langkah pelaksanaan pengelolaan berdasarkan tujuan sebagai berikut:

1). Menentukan strategi.

2). Menentukan sarana dan batasan tanggung jawab.

3). Menentukan target yang meliputi hasil, kualitas, dan kriteria batas waktu.

4). Menentukan ukuran operasi tugas dan rencana.

5). Menetapkan standar kerja yang meliputi efektivitas dan efisiensi.

6). Menentukan ukuran untuk menilai.

7). Mengadakan pertemuan.

8). Pelaksanaan atau Implementasi.

9). Melakukan penilaian

10). Melakukan review secara berkala.

11). Pelaksanaan tahap selanjutnya, berlangsung secara berulang-ulang.

Fungsi Pengelolaan

Menurut John D. Millet, fungsi pengelolaan adalah sebagai proses mengarahkan dan memberikan fasilitas kerja kepada orang-orang yang terorganisir dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan.

Henry Fayol mengemukakan bahwa ada 5 fungsi pengelolaan yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Commanding (pemberian perintah), Coordinating (pengkoordinasian), dan Controlling (pengawasan).

Sedangkan menurut Harold Koonts dan Cyril O’Donnel, fungsi pengolaan dibagi menjadi 5 yaitu Perencanaan (planning), Pengorganisasian (pengorganisasian), Staffing (pekerjaan), Directing (Langsung), dan Controlling (pengawasan). Menurut George R Terry, fungsi pengelolaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa pengelolaan sumber daya manusia adalah suatu proses yang berkaitan dengan praktik pengelolaan atau fungsi manajemen yang berperan penting dan efektif dalam mendukung pencapaian tujuan individu, institusi, atau organisasi atau perusahaan.

Pengelolaan yang Baik

Pengelolaan yang baik merupakan landasan bagi perkembangan setiap organisasi, baik itu organisasi pemerintah, perusahaan, serikat pekerja dan organisasi lainnya.

Dengan pengelolaan yang baik, hal ini menunjukkan bahwa organisasi telah memenuhi persyaratan dan memiliki alat minimal untuk memastikan kredibilitas, integritas, dan otoritas suatu lembaga dalam menetapkan aturan, membuat keputusan, dan mengembangkan program dan kebijakan yang mencerminkan pandangan dan kebutuhan anggota.

Pengelolaan yang baik merupakan elemen penting untuk memastikan organisasi berjalan sesuai dengan kepentingan anggotanya.

Menurut George R. Terry, menjelaskan bahwa pengelolaan yang baik meliputi:

1). Perencanaan (Planning) adalah pemilihan fakta dan upaya untuk menghubungkan fakta satu sama lain, kemudian membuat perkiraan dan prakiraan tentang situasi dan merumuskan tindakan untuk masa depan jika diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2). Pengorganisasian (Organizing) diartikan sebagai kegiatan menerapkan segala kegiatan yang harus dilakukan antar kelompok kerja dan menetapkan wewenang dan tanggung jawab tertentu sehingga terwujud kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3). Penggerakan (Actuating) adalah menempatkan semua anggota kelompok agar mereka dapat bekerja secara sadar untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi.

4). Pengawasan (Controlling) diartikan sebagai proses menentukan apa yang dicapai, mengukur dan mengoreksi pelaksanaan kegiatan dan bila perlu mengambil tindakan korektif terhadap kegiatan pelaksanaan agar dapat berjalan sesuai rencana.

Demikian artikel kami mengenai pengertian manajemen lengkap dengan unsur, tujuan dan fungsinya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai pengelolaan. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.