Pengertian Materi, Sifat Materi dan Perubahan Materi

Apa itu Materi ? Pengertian Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.

Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan plasma (wujud zat). Namun, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat Bose-Einstein. Kondensat Bose-Einstein adalah sebuah fase benda yang terbentuk oleh boson didinginkan ke suhu yang mendekati nol mutlak. Kondensat pertama dibuat oleh Eric Cornell dan Carl Wieman pada 1995 di Universitas Colorado Bolder. Menggunakan gas atom rubidium yang diidinginkan sampat 170 nanoKelvin (Nk).

Wujud Materi

Materi bisa mempunyai wujud padat cair atau gas. Bila anda mengamati lingkungan di sekitar anda, maka anda juga akan menemukan banyak sekali materi baik yang anda sadari ataupun yang tidak disadari. Yang kita sadari misalnya batu, besi, kayu, kertas. Dan yang tidak anda sadari seperti air dan juga oksigen.

Sifat Materi Berdasarkan Wujudnya

Sifat Materi Berdasarkan Wujudnya

Zat Padat

Wujud materi yang berupa zat mempunyai beberapa sifat seperti berikut :

  1. Letak molekulnya sangat berdekatan.
  2. Mempunyai gaya yang tarik menarik antar molekul yang sangat kuat, sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
  3. Mempunyai gerakan molekulnya yang terbatas, misalnya bergetar dan berputar di tempat saja.
  4. Molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. Bentuk zat padat juga hanya berubah bila dihancurkan.
  5. Zat padat adalah fase yang terkondensasi.
  6. Pada beberapa zat bentuk padat dapat diregangkan.

Contoh materi zat padat, antara lain:

  1. Batu
  2. Kayu
  3. Besi
  4. Plastik

Zat Cair

Materi yang kedua adalah zat cair. Zat cair tersebut memiliki karakteristik dan ciri yang sangat unik yaitu :

  1. Gerakan molekulnya bebas dan tidak terikat.
  2. Letak molekulnya relatif berdekatan jika dibandingkan dengan gas, tapi lebih jauh daripada zat padat.
  3. Molekul zat cair bisa berpindah tempat tapi tidak mudah meningkatkan kelompoknya, karena masih ada gaya tarik menarik.
  4. Bentuknya mudah berubah-ubah dan menyesuaikan dengan tempatnya, dan volumenya juga tetap.
  5. Merupakan fase terkondensasi.
  6. Bisa berdisfusi atau menyebar.

Contoh zat cair, antara lain:

  1. Air
  2. Sirup
  3. Obat yang berbentuk sirup
  4. Sabun cair
  5. Oli

Zat Gas

Sifat dari zat gas diantaranya yaitu :

  1. Letak molekulnya sangat berjauhan.
  2. Jarak diantara molekul sangat jauh jika dibandingkan dengan molekul tersebut.
  3. Molekul penyusunnya bergerak dengan sangat bebas.
  4. Gaya tarik menarik diantara molekul hampir tidak ada.
  5. Volume ataupun bentuknya mudah berubah-ubah.
  6. Bisa mengisi seluruh ruangan yang ada alias berdisfusi.
  7. Gas bisa dimanfaatkan.

Contoh materi zat gas yaitu :

  1. Gas Oksigen
  2. Gas Helium
  3. Gas Argon

Perubahan Materi

Setiap materi akan mengalami perubahan. Perubahan materi meliputi:

1). Perubahan Fisika

Peurbahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Misalnya;  lilin dipanaskan, batu es mencair, besi meleleh, dan lain-lain. Pada umumnya perubahan fisika hanya mengalami perubahan wujud dan yang disertai dengan peerrubahan energi. Perubahan fisika terjadi karena materi memiliki sifat fisika.

2). Perubahan Kimia

Perubahan kimia, yaitu perubahan materi yang  menghasilkan zat baru. Misalnya; besi berkarat, kayu terbakar, buah menjadi busuk, dan lain-lain. Dalam perubahan kimia tidak hanya mengalami perubahan wujud, juga mengalami perubahan zat tetapi tidak mengalami perubahan massa. Perubahan kimia terjadi karena materi mempunyai sifat-sfat kimia. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.

Reaksi kimia yang terjadi pada suatu zat dapat diketahui berdasarkan tanda-tanda/gejala-gejala yang menyertai reaksi tersebut. Gejala- gejala atau tanda-tanda yang menyertai reaksi kimia adalah sebagai berikut:

  1. Terjadi perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi gosong, dan lain-lain.
  2. Terjadi perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi tempe, karbid disiram air, dan lain-lain.
  3. Terbentuk gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, sampah membusuk, dan lain-lain.
  4. Terbentuk endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, batu kapur disiram air, dan lain-lain.

Maka dapat disimpulkan bahwa Materi mempunyai massa dan dapat menempati ruangan. Di alam semesta materi dapat  mengalami  perubahan  wujud. Selain  berubah wujud materi juga  mengalami perubahan fisika dan kimia. Dalam perubahan fisika tidak dihasilkan zat baru sedangkan dalam perubahan kimia dihasilkan zat baru. Perubahan fisika ditandai dengan perubahan wujud.  Perubahan  kimia  ditandai  dengan  terbentuknya  gas, terjadi perubahan warna, terbentuknya endapan, atau perubahan suhu.

Bagaimana sampai sini sudah dapat kan ilmunya mengenai Pengertian Materi, serta wujud materi, dan perubahannya? Nah jangan lupa untuk terus belajar dan rajin membaca ya agar ilmu yang didapat bisa selalu kamu ingat dengan baik.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.