Pengertian Frekuensi, Jenis Serta Cara Menghitung Frekuensi

Setiap perangkat elektronik harus memiliki frekuensi dan gelombang untuk membuatnya bekerja. Frekuensi dan gelombang berkaitan erat dengan fisika.

Nilai frekuensi yang biasanya tercantum pada setiap elektronik menunjukkan hubungannya dengan gelombang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang frekuensi, kali ini kami akan memberikan beberapa informasi tentang frekuensi, jadi mari kita simak ulasan kami di bawah ini.

Pengertian Frekuensi

Dalam ilmu fisika, definisi frekuensi adalah banyaknya getaran yang dihasilkan setiap 1 detik. Sedangkan dalam elektronika, frekuensi adalah banyaknya gelombang listrik yang dibangkitkan per detik.

Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf “f” dengan satuan yang paling banyak digunakan adalah hertz, yang menunjukkan jumlah puncak panjang gelombang yang melewati titik tertentu per detik.

Satuan Hertz atau Hz diambil dari seorang fisikawan Jerman bernama Heinrich Rudolf Hertz yang pertama kali menemukan fenomena ini. Frekuensi adalah jumlah getaran yang dihasilkan setiap satu detik. Dalam satuan Hz, satu Hz sama dengan satu getaran atau gelombang listrik dalam satu detik.

Untuk mempermudah kita 1 Hertz = 1 gelombang per detik. Jadi misalnya frekuensi 20 Hz, 20 getaran terjadi dalam 1 sekon. Getaran secara grafis digambarkan dalam 1 gelombang (1 lembah dan 1 gunung).

Frekuensi ini nantinya akan berkaitan erat dengan periode (T). Sedangkan periode adalah lamanya waktu satu siklus dalam peristiwa yang berulang, sehingga periodenya bersifat timbal balik atau kebalikan dari frekuensi.

Jenis Frekuensi

Ada beberapa jenis frekuensi yang perlu kamu ketahui sebelum memahami cara menghitungnya. Berikut jenis-jenis frekuensi:

1). Frekuensi Radio

Frekuensi radio adalah frekuensi yang mengacu pada spektrum elektromagnetik yang dapat dihasilkan dari pemberian arus bolak-balik ke antena.

Frekuensi radio dapat digunakan untuk mengirimkan pesan suara melalui gelombang udara seperti halnya frekuensi audio. Sampai saat ini frekuensi radio dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu frekuensi radio AM dan frekuensi radio FM.

2). Frekuensi Audio

Frekuensi audio, disebut juga frekuensi suara, adalah frekuensi getaran yang dapat didengar oleh telinga manusia. Frekuensi ini memiliki standar pergerakan sekitar 20 sampai 20 ribu Hz.

Frekuensi audio dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu frekuensi infrasonik, frekuensi audible, dan frekuensi ultrasonik. Infrasonik adalah frekuensi audio dengan tingkat getaran sekitar 0 sampai.

Menghitung Fekuensi

Dalam menghitung frekuensi, perlu untuk menentukan selang waktu, menghitung jumlah kemunculan peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang selang waktu.

Detik adalah satuan waktu atau periode yang biasanya dilambangkan dengan huruf T. Secara sederhana, dalam menghitung frekuensi seseorang harus mengetahui periode atau waktu dalam detik.

Berikut rumus untuk menghitung frekuensi:

f = 1/T

penjelasannya:

f = Frekuensi dalam hertz (Hz)

T = Periode dalam detik (sec)

Jika dikaitkan dengan contoh berikut.

Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu siklus gelombang listrik adalah 0,004 detik, berapa frekuensinya?

Hitung rumus:

f = 1/T jadi f = 1/0,004 adalah 250 Hz

Jadi jawabannya adalah 250Hz. Sedangkan untuk menghitung periode dalam detik (T) menggunakan rumus yang sama yaitu T = 1/f.

Alat Ukur Frekuensi

Walaupun sudah ada rumus perhitungannya, namun masih ada alat pengukur frekuensi yang lebih tinggi yaitu Frequency Counter atau pencacah frekuensi.

Frequency Counter adalah alat yang mengukur frekuensi yang terjadi secara berulang dan menampilkan hasilnya pada layar digital. Alat ini menggunakan logika digital dalam menghitung periode dalam detik.

Demikian artikel kami mengenai pengertian frekuensi lengkap dengan jenisnya, cara menghitungnya dan alat bantu untuk menghitung frekuensi.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama untuk memperluas wawasan kamu mengenai frekuensi. Terima kasih telah berkunjung.