Pengertian Fabel, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur dan Contoh Cerita Fabel

Fabel merrupakan cerita yang ada dan dibentuk untuk menghibur anak-anak. Fabel sendiri merupakan sebuah cerita yang digambarkan dengan tokoh hewan yang ada disekitar kita atau hewan yang ada di laut.

Umumnya fabel menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami dan memiliki karakter layaknya seorang manusia yang bisa berbicara, berfikir, serta cerita ini memiliki alur yang relatif sedikit dan disampaikan secara lisan. Berikut ini merupakan ulasan mengenai fabel.

Pengertian Fabel

Berikut dibawah ini pengertian Fabel, antara lain sebagai berikut.

1). Danandjaja

Menurut Danandjaja, pengertian fabel adalah cerita yang tokoh utamanya yaitu binatang peliharaan dan hewan liar yang bisa berbicara dan berakal budi seperti manusia.

2). Yono

Sementara itu, Yono berpendapat bahwa pengertian fabel dapat membentuk kepribadian anak dan orang dewasa karena karakter yang diperankan oleh binatang, tanaman, atau benda lainnya diibaratkan sebagai sifat yang dimiliki manusia.

3). Aprianti

Menurut Aprianti, pengertian fabel yang ia temukan adalah sebuah fakta bahwa cerita pada teks fabel yang digunakan untuk siswa mengandung cerita moral dan sarana cerita pada teks yang meliputi, judul, sudut pandang, gaya bahasa, dan tema.

4). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

Pengertian fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).

Ciri – Ciri Fabel

Ada beberapa ciri khas yang membuat kita akan tahu bahwa suatu cerita itu merupakan suatu cerita yang berjenis fabel, berikut adalah bebrapa cirinya, yaitu :

1). Termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah nyata yang dapat dikatakan bahwa cerita faebel bukanlah merupakan cerita asli hanya sebuah karangan belaka.

2). Tokoh-tokoh biasanya para binatang, baik itu kancil, kura-kura, kelinci maupun hewan lainnya.

3). Watak dari para tokoh binatang digambarkan layaknya manusia ada yang baik adapula yang buruk.

4). Para binatang sebagai tokoh dibuat mampu untuk berbicara layaknya manusia pada umumnya.

5). Biasanya latar tempat yang diceritakan dalam fabel adalah tempat tinggal dari hewan tersebut, seperti hutan, kolam dan sungai.

6). Cerita digambarkan dengan mengarah pada sebab-akibat. Alur yang dibuat runtut dari sesuatu penyebab dan diakhiri dengan akibat sebagai akhir alurnya.

7). Umumnya cerita yang disampaikan dalam fabel mengandung amanat atau moral cerita.

8). Biasanya kalimat yang digunakan adalah jenis naratif, kalimat langsung dan bahasa percakapan.

Jenis – Jenis Fabel

Adapun jenis dari cerita fabel didasarkan pada cara penyampaian cerita fabel tersebut, ada yang di wariskan secara turun menurun dan ada yang dibuat baru-baru ini saja.

1). Fabel Klasik

Fabel jenis ini merupakan cerita dengan penokohan hewan yang telah ada dari dulu, diwariskan pada setiap generasi ke generasi selanjutnya, penulis dan waktu cerita ini di buat juga tidak ada yang mengetahuinya.

Contoh dari cerita fabel jenis ini adalah Kancil dan Buaya, kelinci dan kura-kura, dan lain sebagainya. Adapun Ciri-ciri dari fabel klasik, yaitu:

  • Umumnya cerita fabel klasik alur ceritanya sangat pendek dan jelas.
  • Tema yang diangkat dalam cerita sangat sederhana dan jelas.
  • Fabel klasik sarat dengan pesan moral atau petuah pada pembaca, karena jenis ini diturunkan oleh orang tua ataupun leluhur.
  • Sifat hewani dalam penokohan cerita fabel klasik masih melekat.

2). Fabel Modern

Penulisan fabel modern dibuat belum terlalu lama, biasanya di buat dengan gambaran dari keinginan penulis dan kesastraan dari penulis.

Fabel ini juga memiliki nama pengarang pengarang dan memiliki tanggal pembuatan cerita. Adapun ciri-ciri fabel modern, yaitu:

  • Berbeda dengan fabel klasik, alur cerita fabel modern bisa pendek atau panjang.
  • Tema cerita yang di buat penulis cenderung lebih rumit dibanding fabel klasik.
  • Fabel modern terkadang berupa epik atau saga, dengan prosa yang mengisahkan nilai-nilai pahlawan.
  • Karakter-karakter dari para setiap tokoh di fabel modern digambarkan unik.

Struktur Fabel

Berikut dibawah ini struktur fabel, antara lain sebagai berikut.

1). Orientasi

Orientasi merupakan awalan dari sebuah cerita, biasanya fabel membuat orientasi dalam pembuatan cerita.

Orientasi penjelasan tentang tokoh, alur tempat dan waktu, serta background dari pada pembuatan fabel di awal cerita.

2). Komplikasi

Hal ini adalah inti dari cerita fabel, dimana tokoh memiliki puncak konflik dan menjadikan bagian ini sebagai suatu titik klimaks dari cerita fabel.

3). Resolusi

Pada tahap ini tokoh digambarkan akan memecahkan masalah yang ada, umumnya masalah akan di selesaikan oleh tokoh dengan cara yang unik dan kreatif. Sehingga pada tahap ini perlahan masalah terselesaikan oleh tokoh.

4). Koda

Koda merupakan bagian terakhir dari fabel, disini biasanya keseluruhan tokoh akan memiliki perubahan sifat pada setiap tokohnya.

Pada bagian ini pula umumnya pengarang menyimpankan pesan moral dan amanat yang mampu di ambil oleh para pembaca ataupun pendengar fabel

Contoh Fabel

Berikut adalah contoh dari fabel jenis klasik dan fabel jenis modern, kamu akan mengetahui bentuknya dari dua contoh cerita fabel berikut ini.

1). Gagak dan Elang

Pada cerita ini pengarang menceritakan tentang angkuhnya seorang gagak yang merasa dirinya memiliki kekuatan yang sangat kuat layaknya elang.

Ketika ada seekor elang yang mengambil seekor anak kambing  di dalam kebun maka sang gagak merasa bahwa dirinya juga mampu untuk mengambil seekor domba dewasa karena dirinya kuat.

Namun ternyata kaki gagak tersangkut di bulu domba dan tidak bisa keluar dari jeratan bulu domba dewasa.

Tak lama kemudian datang pemilik domba yang melihat keadaan dan menangkap gagak lalu mengikatnya dan akhirnya gagak tidak bisa untuk pergi.

Moral yang di dapat di sini ialah keangkuhan gagak membuatnya terperangkap di dalam bulu domba dan akhirnya ditangkap oleh pemilik domba.

2). Kelinci dan Kura-Kura

Pada cerita ini juga di gambarkan betapa sombongya kelinci kepada kura-kura, kelinci menganggap rendah kura-kura karena jalan kura-kura yang sangat lambat, lalu dengan angkuhnya kelinci menantang kura-kura untuk balapan di hutan dan disaksikan oleh sleuruh warga hutan.

Saat perlombaan di mulai kelinci lari dengan kencangnya mengalahkan jauh kura-kura, karena kelinci merasa telah jauh dari kura-kura dan merasa kura-kura akan sangat lamban untuk berlari ke garis akhir maka kura-kurapun memutuskan untuk tidur.

Namun dengan kegigihan kura-kura dia tetap berlari dan mendahului kelinci yang tertidur di bawah pohon.

Akhirnya kura-kurapun berlari dengan kemampuannya hingga sedikit lagi sampai di garis akhir perlombaan, kelinci yang tersadar akhirnya berlari untuk mengejar kura-kura, namun pada akhirnya kura-kura menyelesaikan pertandingan dan keluar sebagai pemenang.

Moral yang di dapat disini adalah kelinci yang angkuh dan memandang orang lain lemah dapat kalah dengan kegigihan dan ketekunan yang terus berlari untuk memenangkan perlombaan.

3). Tom and Jerry

Tom and jerry merupakan tokoh tikus dan kucing yang selalu bertengkar, tanpa henti mereka selalu bertengkar dan melakukan banyak aksi yang membuat kita dapat terhibur saat melihat cerita ini. Walau selalu bertengkar biasanya di beberapa episode mereka digambarkan akur dan saling menolong.

4). Kungfu Panda

Tokoh panda disini digambarkan dengan kepahlawanannya yang melindungi hewan-hewan laiinya yang ada di hutan, padnda ditemani oleh beberapa hewan lainnya di dalam film ini dan merupakan teman baiknya.

Aksi yang di lakukan oleh panda sangat heroik dan digambarkan dengan kemampuan kungfu yang dimilikinya yang di ajarkan oleh guru panda.

Dari empat contoh cerita fabel di atas dapat kita lihat bahwa cerita fabel pertama dan kedua adalah cerita fabel klasik dimana terdapat moral dan cerita digambarkan dengan sangat ringkas.

Sedangkan contoh cerita fabel ketiga dan keempat merupakan fabel jenis modern dimana tidak terdapat pesan moral, ditulis dengan banyak episode dan panjang.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian fabel, ciri-ciri, jenis, struktur serta contoh cerita fabel.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan cerita fabel. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.