Pengertian Basis Data, Tujuan dan Komponen Basis Data

Di zaman serba digital ini, tentunya kita sering mendengar istilah basis data atau database. Meskipun pada dasarnya konsep dasar dari database adalah kumpulan catatan, informasi, atau potongan pengetahuan, namun istilah basis data ini sebenarnya berasal dari ilmu komputer.

Basis data mengacu pada kumpulan data terkait. Untuk mengetahui lebih jauh tentang database, yuk simak ulasan kami tentang pengertian basis data, tujuan serta komponen basis data berikut ini.

Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan berbagai data atau informasi yang disimpan dan diatur dalam komputer secara sistematis yang dapat diperiksa, diproses atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data biasanya disebut sistem manajemen basis data (DBMS). Istilah database sendiri berasal dari kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain dimana tujuan dari database adalah untuk mengelola data secara lebih efektif dan efisien.

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan basis data, berikut beberapa penjelasan mengenai definisi basis data menurut para ahli:

1). Linda Marlinda (2004)

Menurut Linda Marlinda, yang dimaksud dengan basis data adalah data yang dibentuk atau dikumpulkan dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan komputer.

Data tersebut dapat berupa data operasional suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Basis data berguna untuk menyediakan informasi optimal yang membutuhkan waktu untuk digunakan.

2). Bambang Hariyanto (2004)

Bambang Hariyanto berpendapat bahwa basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan berhubungan secara logis. Daftar data ini dapat mencerminkan fakta dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Selain itu, kumpulan data juga dapat digunakan untuk merepresentasikan realitas atau gejala secara terstruktur dalam format domain tertentu.

3). Fathansyah (2007)

Fathansyah mengungkapkan bahwa basis data (database) dalam arti yang berbeda. Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Pangkalan diartikan sebagai pangkalan atau gudang, dan tempat berkumpul atau sarang.

Sedangkan data diartikan sebagai benda-benda, seperti manusia, binatang, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya. Objek direkam dalam format angka, huruf, simbol, suara, teks, dan kombinasi lainnya. Data digunakan untuk mewakili realitas dunia nyata yang mewakili suatu objek.

Tujuan Basis Data

Basis data tentunya memiliki tujuan yang memudahkan pengguna. Berikut adalah beberapa tujuan dari database:

1). Kecepatan dan Kemudahan

Keberadaan database digunakan agar pengguna database dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data dan menampilkan data kembali dengan lebih cepat.

2). Efisiensi Ruang Penyimpanan

Dengan basis data kita dapat menekan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan mewujudkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat hubungan antar kumpulan data yang saling berhubungan.

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan menggunakan teknik pengkodean atau menjalin hubungan antar data secara bersama-sama dengan penerapan aturan/kendala (constraints) tipe data, domain data, idiosinkrasi data dan sebagainya.

3). Ketersediaan

Tujuan basis data selanjutnya yaitu ketersediaan. Hal ini agar data tersebut dapat diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkannya, dengan menerapkan teknologi jaringan dan melakukan pemindahan/penghapusan data yang tidak terpakai/kadaluarsa guna menghemat ruang penyimpanan.

4). Kelengkapan

Kelengkapan dimaksudkan agar data yang dikelola selalu komprehensif, baik relatif terhadap kebutuhan pengguna maupun waktu, dengan menambahkan baris data atau mengubah struktur database; yaitu dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

5). Keamanan (Keamanan)

Keamanan agar data yang bersifat rahasia atau proses vital tidak jatuh ke tangan orang/pengguna yang tidak berhak, yaitu dengan menggunakan akun (username dan password) dan menyadari perbedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang dapat dibaca atau proses yang dapat dilakukan.

6). Kebersamaan (Sharability)

Kebersamaan disini agar data yang dikelola sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pengguna), dengan mengendalikan atau menghindari munculnya masalah baru seperti inkonsistensi data (akibat evolusi data yang dilakukan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan) atau situasi deadlock (karena ada banyak pengguna).

Komponen Basis Data

Basis data juga memiliki komponen penting. Komponen-komponen berikut terdapat dalam database:

1). Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras umumnya dalam sistem database berupa memori hard disk sekunder.

2). Sistem Operasi (Operating System)

Sistem Operasi (Operating System) adalah program yang dapat menghidupkan, mengendalikan suatu sistem komputer, mengendalikan semua sumber daya (resources) dan melakukan operasi pada komputer. Sistem operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, atau Unix.

3). Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

Sebuah database dapat memiliki beberapa database. Setiap database dapat berisi sejumlah objek database seperti file database atau tabel. Pemrosesan basis data fisik tidak dilakukan oleh pengguna secara langsung, tetapi ditangani oleh perangkat lunak yang biasa disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah, dan diambil.

4). Pengguna

Pengguna dapat berinteraksi dengan database dan dapat memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman.

Demikian artikel kami mengenai pengertian database lengkap dengan tujuan serta komponen database.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah pengetahuan kamu tentang database. Terima kasih telah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.