7+ Pengertian Analisis SWOT Menurut Para Ahli

Analisis SWOT sering digunakan untuk menganalisis suatu masalah. Suatu masalah dapat dilihat secara komprehensif dari segi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ketika menggunakan analisis ini. SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats.

Analisis SWOT juga sering digunakan oleh manajemen perusahaan atau organisasi. Tidak hanya di kalangan top management, tetapi juga sudah dipahami dan banyak dipraktikkan oleh karyawan biasa untuk mendapatkan gambaran tentang dirinya.

Dari perusahaan dan organisasi kelas dunia, hingga perusahaan lokal dapat menggunakan analisis ini. Analisis SWOT biasanya digunakan untuk mengembangkan rencana atau strategi. Strategi ini diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi.

Analisis ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey. Pada 1960-an, ia memperkenalkan istilah tersebut saat memimpin proyek penelitian di Stanford Research Institute menggunakan data dari banyak perusahaan terkemuka dunia.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi mengapa rencana perusahaan gagal. Penelitian yang dihasilkan mengidentifikasi sejumlah bidang utama dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi masing – masing bidang penting ini disebut analisis SOFT.

Humphrey dan tim peneliti awalnya menggunakan analisis berikut “Apa yang baik di masa sekarang (Satisfactory), apa yang baik di masa depan (opportunity), apa yang buruk di masa sekarang (fault) dan apa yang buruk di masa depan (threat)”. Ini dikenal sebagai analisis SOFT (Satisfactory, Opportunity, Fault, Threat).

Kemudian, pada tahun 1964 Urick dan Orr dalam sebuah konferensi mengubah huruf F menjadi W, sehingga analisis yang kita kenal sekarang adalah analisis SWOT.

Nah, untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan analisis SWOT, berikut ini beberapa penjelasan mengenai pengertian analisis SWOT menurut para ahli:

1). Wikipedia

Dalam Wikipedia, analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan untuk tujuan bisnis tertentu.

SWOT adalah akronim dari kata Srengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan (Threat) ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Keempat faktor inilah yang membentuk akronim SWOT.

2). Robinson dan Pearce

Menurut Robinson dan Pearce, analisis SWOT merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen strategis. Analisis SWOT digunakan untuk menghasilkan profil perusahaan dari internal perusahaan itu sendiri.

Profil perusahaan akan digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kemudian, hasil identifikasi tersebut akan dibandingkan dengan peluang dan ancaman yang kemungkinan akan dihadapi. Sehingga dapat ditemukan strategi yang efektif yang akan digunakan oleh perusahaan.

3). Freddy Rangkuti

Menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT merupakan proses analisis yang dilakukan secara sistematis untuk mengembangkan strategi organisasi yang efektif dan tepat.

Fokus utama dari analisis ini adalah untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang organisasi. Selain itu, sekaligus berusaha meminimalkan kelemahan dan ancaman yang akan dihadapi.

4) Kotler & Armstrong

Pengertian analisis SWOT menurut Kotler dan Armstrong adalah penilaian yang komprehensif terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman suatu perusahaan atau organisasi.

Analisis ini diperlukan untuk membuat strategi yang akan digunakan oleh perusahaan atau organisasi. Strategi yang dihasilkan dari analisis ini diharapkan dapat membuat perusahaan berhasil dalam mencapai tujuannya.

5). Jogiyanto

Jogiyanto berpendapat bahwa analisis SWOT merupakan analisis yang dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sumber daya yang dimilikinya.

Selain itu, mereka juga dapat melihat peluang dan tantangan yang mereka hadapi. Sehingga akan ditemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan perusahaan.

6). Yusanto dan Widjajakusuma

Menurut Yusanto dan Widjajakusuma, yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah data perusahaan yang meliputi data internal dan eksternal perusahaan pada tiga tahun sebelum analisis, selama analisis, dan lima tahun setelah analisis. Ini dikenal luas sebagai basis data tahunan pola 3-1-5.

7). Sondang P. Siagian

Analisis SWOT dalam pandangan Sondang Siagian merupakan salah satu instrumen analisis yang paling ampuh bila digunakan dengan baik, juga diketahui secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim dari kata strenghs (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan htreats (ancaman).

Seperti yang telah dijelaskan diatas, dalam analisis SWOT terdapat unsur utama yaitu Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threats (ancaman).

Strenght (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) merupakan aspek yang berasal dari internal perusahaan, sehingga ini mencakup hal-hal yang bisa kita kontrol dan dapat berubah. Contohnya: pegawai perusahaan, modal, teknologi, pengetahuan, lokasi, reputasi, dan sebagainya.

Sementara Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal-hal ekstrenal perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis, sehingga hal ini tidak dapat dikontrol, namun hanya dapat dimanfaatkan peluangnya dan diantisipasi ancamannya. Contohnya: situasi pasar, pesaing, harga bahan baku, dan sebagainya.