Contoh Kalimat Efektif dan Syarat Kalimat Efektif

Biasanya, kalimat efektif lebih dituntut kegunaanya dalam situasi formal misalnya dalam ranah pendidikan. Penggunaan kalimat efektif yang dimaksud baik melalui lisan maupun tulisan ya! Nah, agar lebih memahami terkait  kalimat efektif, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain, baik berbentuk lisan maupun tulisan. Misalnya dalam kalimat tertulis, apabila pembaca tidak memahami makna kalimat yang ditulis oleh orang lain (penulis) dengan benar, berarti kalimat yang ditulis tidak efektif.

Kalimat efektif sendiri biasanya dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain. Oleh karena itu, jika seseorang mendengarkan sesuatu namun tidak bsa memahaminya, kalimat tersebut mungkin tidak ditulis secara efektif.

Nah, salah satu cara untuk mengetahui apakah suatu kalimat efektif atau tidak efektif dapat dilihat berdasarkan pemahaman pembaca atau pendengarnya.

Sebaliknya apabila pembaca atau pendengar dapat menyampaikan ide, perasaan, pesan, atau pemberitahuan dari pengirim pesan, maka kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai kalimat yang efektif.

Syarat Kalimat Efektif

Ciri utama dalam kalimat efektif ialah kepemilikannya atas susunan atau struktur yang sesuai. Dimana arti dari padanan struktur itu sendiri dapat dipahami jika sebuah kalimat mengandung subjek dan predikat yang jelas.

Sehingga ide atau informasi yang disampaikan oleh penulis atau pembicara dapat tersampaikan dengan benar. Untuk itu, kalimat persuasif tentu memiliki syarat, adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:

1). Memiliki Subjek dan Predikat yang Jelas

Kehadiran subjek dan predikat yang jelas merupakan syarat sebuah kalimat efektif. Hal yang perlu dilakukan saat membuat kalimat efektif ialah menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.

Contoh kalimatnya seperti: di, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, terkait dengan, dana lain dan lain sebagainya.

Contoh kalimat tidak efektif: Peserta-peserta wawancara hadir dalam waktu sesuai.

Contoh kalimat efektif: Semua peserta wawancara diharapkan hadir tepat waktu.

2). Tidak Ada Subjek Ganda

Kalimat efektif tidak boleh memiliki dua subjek dalam satu kalimat, sebab dapat menyebabkan penyampaian informasi atau gagasan yang tidak terfokus pada pembaca atau pendengar.

Contoh kalimat tidak efektif: Saya dibantu teman kelompok dalam menyusun laporan tugas akhir

Contoh kalimat efektif: Dalam menyusun laporan akhir, saya dibantu oleh teman kelompok.

Pada kalimat pertama, ada dua subjek, yaitu ‘penyusunan laporan’ dan ‘saya’.

3). Tidak Menggunakan Kata Penghubung

Konjungsi dapat menyebabkan suatu kalimat sulit dipahami oleh pembaca atau pendengar, maka penggunaan konjungsi sebaiknya digunakan seperlunya saja.

Contoh kalimat tidak efektif: Saya ketinggalan kereta, jadi saya datang agak terlambat

Contoh kalimat efektif: Saya ketinggalan kereta, menyebabkan saya datang terlambat

4). Jangan Gunakan Kata ‘yang’ untuk Mendahului Predikat

Penggunaan kata ‘yang’ dalam sebuah kalimat justru dapat membuat struktur kalimat kehilangan fungsi predikatnya.

Contoh kalimat tidak efektif: Sekolah kami yang terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Timur.

Contoh kalimat efektif: Sekolah kami terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Timur.

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Kalimat yang memenuhi syarat kesepadanan struktural dapat membuat suatu gagasan atau informasi tersampaikan dengan lebih mudah. Tentunya hal ini juga akan memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahaminya.

Kesetaraan struktur pada akhirnya mencegah pembicara dengan pendengar atau pembaca dengan penulis dari pemahaman yang efektif. Adapun contoh lainnya dari kalimat efektif dan perbandingan kalimat tidak efektifnya adalah sebagai berikut:

1). Kalimat tidak efektif: Medan adalah merupakan salah satu kota besar di Indonesia

Kalimat efektif: Surabaya merupakan satu di antara kota besar di Indonesia.

2). Kalimat tidak efektif: Suasana di pasar sangat ramai sekali

Kalimat efektif: Suasana di pasar sangat ramai

3). Kalimat tidak efektif: Demi untuk anaknya, seorang ibu rela bekerja seharian

Kalimat efektif: Demi anaknya, ibu rela bekerja seharian

4). Kalimat tidak efektif: Raka Ajri rajin belajar agar supaya menjadi pintar

Kalimat efektif: Raka Ajri rajin belajar agar menjadi pintar

5). Kalimat tidak efektif: Sunanti pergi ke pasar dan Sunanti membeli beras

Kalimat efektif: Sunanti pergi ke pasar membeli beras

Demikian artikel kami mengenai pengertian kalimat efektif, syarat dan contoh kalimat efektif. Semoga ulasan kami dapat membantu kamu yang sedang belajar bahasa, khususnya mengenai belajar kalimat efektif. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.