Contoh Cerita Inspiratif, Ciri-Ciri, Struktur dan Aturan Penulisannya

Manusia sering sekali kehilangan motivasi untuk melakukan sesuatu. Bukan hanya karna kehilangan energi, namun juga kehilangan sesuatu yang sebelumnya menjadi inspirasi. Memang benar, inspirasi bisa datang darimana saja dan kapan saja. Tapi manusia, kadang kita memang perlu mencari dan menemukan sendiri inspirasi itu.

Cerita Inspiratif sebagai Secawan Kopi untuk Hati

Cerita inspiratif memang ditulis dan dikisahkan agar menginspirasi pembacanya. Diharapkan agar pembaca bisa menjadi lebih baik melalui pengalaman inspiratif dari cerita yang mereka ceritakan. Melalui teks cerita inspiratif, pembaca juga mendapatkan pembelajaran moral atau sosial dengan harapan mampu menanamkannya dalam menjalani kehidupan.

Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kita bisa menemukan kata inspirasi dengan arti ilham. Jadi, bisa disimpulkan bahwa cerita inspirasi adalah teks yang berisi cerita pengalaman nyata ataupun fiksi yang dapat memberikan semangat membacanya.

Ciri – Ciri Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi cerita yang menarik, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1). Selain tema, teks cerita inspiratif memiliki alur cerita tertentu agar pembaca dapat memahami cerita yang disajikan dan kandungan pesan didalamnya.

2). Cerita inspiratif berbentuk narasi yang bertujuan untuk menginspirasi kebaikan bagi banyak orang.

3). Cerita inspiratif yang baik dapat menggugah perasaan, memberikan kesan yang mendalam. Bahkan pada tingkat yang lebih tinggi mampu membuat seseorang berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi seperti yang dibacanya.

4). Ceritanya menginspirasi seseorang untuk berbuat lebih baik, lebih peduli, dan memiliki lebih banyak empati terhadap orang lain.

Struktur Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangkitkan motivasi, semangat, dan rasa percaya diri dalam menghadapi segala tantangan ini terdiri dari beberapa struktur sebagai berikut:

1). Cerita berpusat pada si pencerita atau tokoh yang diceritakan didalamnya.

2). Kompleksitas peristiwa berisi cerita tokoh dan atau kejadian yang mengarah pada klimaks/konflik cerita.

3). Komplikasi, merupakan puncak dari konflik atau inti cerita, biasanya bagian ini juga merupakan peristiwa utama yang menginspirasi.

4). Resolution, berisi resolusi konflik yang berisi peristiwa-peristiwa yang menyadarkan tokoh akan kebaikan yang harus dijalaninya.

5). Penutup cerita, serta dapat berisi kesimpulan dan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut.

Aturan Penulisan Cerita Inspiratif

Sebenarnya aturan penulisan yang biasa ditemukan pada teks cerita inspiratif masih sama dengan cerita jenis lain pada umumnya, yaitu:

1). Menggunakan kalimat yang memiliki makna lampau.

2). Banyak menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis.

3). Mengunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.

4). Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan kisah tokoh yang dibawakan oleh pengarang.

5). Banyak menggunakan verba yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (verba mental).

6). Sebagian besar penulis cerita inspirasi berperan langsung sebagai orang pertama dan terlibat dalam cerita yang bersangkutan. Sehingga pencerita banyak menggunakan kata-kata orang pertama dalam menyampaikan cerita, seperti saya, aku dan kita.

7). Di sisi lain, penulis hanya boleh menjadi orang ketiga sehingga ia bertindak sebagai pengamat. Oleh karena itu, teks akan banyak mengandung kata ganti orang ketiga, seperti dia atau mereka.

Langkah-langkah Menulis Cerita Inspiratif

Langkah dasar yang harus kita lakukan dalam menuliskan cerita inspiratif adalah menentukan tema dan pesan yang ingin disampaikan. Namun selain itu, langkah menulis cerita inspiratif lainnya adalah sebagai berikut:

  • Tetapkan target audiens.
  • Merancang acara utama yang akan disajikan dalam bentuk skema alur.
  • Bagilah peristiwa utama menjadi awal, pengembangan, dan akhir cerita.
  • Perincian acara utama menjadi rincian acara pendukung.
  • Menyusun tokoh dan watak, latar, dan sudut pandang.
  • Memahami aturan tanda baca dalam kalimat.

Contoh Cerita Inspiratif

Setelah memahami pengertian, ciri, struktur dan langkah menuliskan cerita inspirasi, berikut beberapa judul conroh cerita inspirasi yang popular!

  • Kisah Perjalanan Hidup BJ Habibie
  • Kisah Kesuksesan Jack Ma
  • Kisah Perjuangan Pendidikan untuk Perempuan oleh Ibu Kartini

Demikian artikel kami mengenai pengertian cerita inspiratif. Semoga ulasan kami dapat membantu kamu yang mencari informasi mengenai cerita inspiratif. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.