Tertangkap Mesum dengan Mantan hingga Viral Se-Indonesia, Istri Polisi Tanggung Malu, padahal Wajah Suami Mirip Arya Saloka!

Kasus perselingkuhan selalu jadi sorotan utama warga Indonesia. Terutama jika pelaku maupun korbannya merupakan orang yang terpandang.

Salah satu yang viral akhir-akhir ini ialah istri seorang polisi tertangkap mesum dengan mantannya.

Padahal, polisi tersebut memiliki paras yang mirip dengan Arya Saloka, lo!

Istri Bripda Ade Pratama berinisial EP (23) nekat berbuat mesum dengan mantan pacarnya gegara ulah mertua. Padahal, EP sudah punya suami sah yang wajahnya digadang-gadang mirip aktor Arya Saloka.

EP kedapatan berbuat mesum dengan mantan pacarnya, MI (24) di salah satu hotel di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Saat digerebek, IM dan EP baru selesai berhubungan intim.

Sudah punya suami sah digadang-gadang wajahya mirip Arya Saloka, istri Bripda Ade Pratama nekat berbuat mesum gegara ulah mertua. Foto wajahnya saat digerebak viral di media sosial.

Saat digerebek, istri polisi itu diduga sedang berbuat mesum di dalam kamar hotel di Palembang dengan mantan pacarnya yang merupakan anak kepala desa di Banyuasin.

“Iya, istri pelapor saat digerebek memang tertangkap basah,” kata Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan kepada wartawan pada Kamis (1/9/2022).

Roy mengatakan penggerebekan itu dilakukan di salah satu kamar hotel di kawasan Ilir Barat I, Palembang, pada Selasa (30/8/2022) malam. Saat itu, Bripda Ade Pratama (Bripda AP), yang merupakan personel Polres Banyuasin, menggerebek istrinya dibantu oleh Polsek Ilir Barat.

Menurut Roy, Bripda AP, yang sudah memastikan istrinya berada di hotel itu sebelum menggerebek, terlebih dahulu melapor ke pihaknya. Dari laporan itu, kata Roy, pihaknya mendampingi Bripda AP menuju lokasi.

“Sebelum kejadian, dia melapor ke kita. Dari adanya laporan itu, kita mendampingi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Roy.

Selain bertugas di Polres Banyuasin, Bripda AP juga merupakan seorang ADC atau ajudan Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii.

Bripda AP menceritakan bagaimana dirinya bisa menggerebek istrinya, EP yang tengah asyik memadu kasih bersama MI di kamar Hotel. Ia mengaku sudah mencurigai dari tingkah laku sang istri yang kerap keluar rumah tanpa seizinnya.

Bripda AP dan EP memiliki seorang anak baru berusian 11 bulan, namun sang istri tanpa beralasan selalu meninggalkannya di rumah.

“Penggerebekan itu sudah lama saya curigai, karena istri saya sudah sering kabur dari rumah tanpa seizin saya dan meninggalkan anak saya yang masih berusia 11 bulan,” ujar Bripda AP pada Rabu (31/8/2022).

Bripda AP kerap mengatakan kepada istrinya kalau ia curiga kalau EP telah main belakang dengan pria lain. Akan tetapi sang istri selalu punya alasan dan berusaha memutarbalikkan fakta.

“Sejak saya curiga, yg disalahkan saya dan dia pernah membalikkan fakta, tetapi tidak perlu saya ungkapkan faktanya,” terang Bripda AP, yang kini tidak lagi bertugas sebagai ajudan Kapolres Banyuasin gegara kasus ini.

Mendapat cukup waktu, Bripda AP akhirnya melakukan penyelidikan terkait dugaan istrinya selingkuh dgn pria idaman lain, dan bersama rekan sesama polisi dia mengerebek istri dikamar hotel.

Bripda AP akhirnya bersikap tegas dengan membuat laporan terkait kasus dugaan perzinaan yg melibatkan istrinya, EP, dengan MI yang merupakan anak Kades. “Malam tadi (Rabu) sudah saya LP di Polsek IB I,” jelas Bripda AP lagi.

Bripda AP akan terus melanjutkan kasus perselingkuhan istrinya dan anak Kades tersebut. “Mereka sekarang sudah dipulangkan, karena memang proses hukumnya tidak bisa langsung ditahan. Tapi proses hukumnya tetap berjalan. Hukumannya nanti, setelah putusan pengadilan,” jelasnya.

Setelah digerebek berbuat mesum dengan anak seorang Kades di hotel bintang lima, istri Bripda Ade Pratama, EP membuat pengakuan mencengangkan. EP mengakui apa yang dilakukannya salah. Dia kemudian meminta maaf kepada keluarga besarnya, tetapi tidak kepada suaminya.

“Saya istri dari Bripda Ade Pratama (Bripda AP). Sebelumnya saya meminta maaf kepada keluarga besar saya. Terutama keluarga ayah dan keluarga ibu saya,” ucapnya dalam sebuah video yang beredar pada Sabtu (3/9/2022).

Selain itu, EP meminta maaf kepada seluruh keluarga besarnya karena menurutnya kesalahan yang dia lakukan telah merusak dan mencoreng nama baik keluarga. “Saya minta maaf sebesar-besarnya telah mencoreng nama keluarga besar saya,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan alasannya berselingkuh dari suaminya, Bripda AP. “Ini berawal dari kata-kata suami saya yang sering bilang sama saya bahwa saya ini jahat (tidak cantik lagi),” kata EP.

EP mengaku, suaminya, Bripda AP selalu mengatainya sudah tak cantik lagi. Bripda AP selalu bilang bahwa dia sudah tak laku lagi atau tak bisa menggaet perjaka. Merasa tertantang dengan perkataan suaminya, RP kemudian menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, IM, anak kepala desa di sana.

“Dia bilang saya ini nggak laku lagi. Kalau dia, masih banyak gadis yang ngantre. Nah kalau saya, katanya, belum tentu bisa dapat perjaka lagi. Dan perkataannya itu terngiang-ngiang di otak saya,” ujarnya.

EP beralasan, bahwa rumah tangganya tak lagi bahagia bersama pasangannya Bripda Ade Pratama, alasan itulah yang membuat EP memiliki pria idaman lain.

EP telah dipulangkan ke pihak keluarganya di Palembang, Jumat (2/9/2022) sore setelah kembali dari Polsek IB I Palembang.

Kepada wartawan, EP meluapkan isi hatinya. Dia mengakui salah dan minta maaf atas kejadian pada Selasa, 30 Agustus 2022 dan minta maaf kepada semua pihak yang merasa terkena dampaknya.

Dari penuturannya, ada sinyal EP tidak bahagia atas pernikahannya dengan Bripda AP. Bahkan dia kerap mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Bripda Ade Pratama.

Dari buah pernikahannya bulan Januari 2021 lalu, EP dan Ade Pratama (24) memiliki serang anak perempuan yang saat ini berusia 11 bulan.

EP menuturkan, sebelum menikah dengan Ade, sudah ada tanda-tanda ketidakkeharmonisan dari pihak mertuanya hingga berjalannya resepsi pernikahan.

‘’Uang yang berasal dari tamu undangan diambil oleh keluarga mempelai pria. Terlebih sejak saya hamil empat bulan, tanda-tanda tindak kekerasan dari suami saya juga saya rasakan,’’ ujar EP memulai pembicaraannya.

Begitu sudah menikah, kekhawatiran EP terbukti. Menurutnya, Ade kerap melakukan KDRT terhadap dirinya.

Bahkan, sudah ada dua kali laporan ke Polres Banyuasin atas tindak KDRT itu, akan tetapi berakhir damai. (*)

sumber: Stylo.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.