Pura-pura Tangisi Jenazah Istri, Suami Ternyata Pembunuhnya, Warga Curiga saat Prosesi Pemakaman
Tangisi jenazah istrinya, pria ini ternyata cuma akting. Serahkan diri ke polisi setelah kabur saat prosesi pemakaman.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Seorang suami di Rejang Lebong, Bengkulu tega habisi istrinya sendiri. Sebelumnya pria ini sempat menangis histeris di samping jenazah istrinya.
Para tetangga pun melihat pria tersebut tampak sedih melihat istrinya sudah terbujur kaku.
Namun siapa sangka, kesedihan pria tersebut ternyata hanyalah akting belaka.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, AE yang merupakan ibu rumah tangga ditemukan sudah terbujur kaku di rumahnya pada, Jumat (3/6/2022).
Suami AE yang berinisial KO saat itu baru saja pulang dari rumah mertua.
Sesampainya di rumah, KO kaget melihat istrinya sudah terbaring tak bernyawa.
Dilansir dari TribunBengkulu dan Kompas.com, pengakuan suami itu diragukan oleh saksi mata bernama Robain.
Menurut Robain, pada Jumat malam sekitar 18.30 WIB, ia mendengar suara teriakan dari rumah korban.
Karena curiga ia pun datang dan melihat korban sudah tak bernyawa tergeletak di lantai.
Melihat hal tersebut, Robain langsung meminta pertolongan warga sekitar. Korban pun dibawa warga ke RS DKT Lubuk Linggau.
Setibanya korban di RS DKT Lubuk Linggau, dokter menemukan bekas kekerasan pada tubuh korban pada bagian leher.
Hal itu pun membuat Robain dan warga lainnya mencurigai KO. Suami korban itu diduga sudah menghabisi nyawa istrinya.
Setelah itu jasad AE dibawa pulang kembali ke rumah duka untuk dimandikan, dikafani dan disholatkan.
Namun selama prosesi pengurusan jenazah AE, suami korban, KO tiba-tiba kabur dan menghilang.
Kecurigaan warga pun makin menguat saat melihat gelagat aneh suami korban, KO.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Polisi kemudian memburu KO ke rumah orangtuanya.
Namun terduga pelaku tidak ada di rumah tersebut.
“Kami masih melakukan pendekatan ke keluarga tersangka, berkoordinasi dengan pihak kades setempat,” kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan usai menggelar konferensi pers di Polres Rejang Lebong, pada Senin (6/6/2022).
Polisi lantas melakukan penggeledahan dan olah TKP di rumah terduga pelaku dan korban.
Disana, penyidik menemukan beberapa barang yang diduga sebagai bong atau alat hisap narkotika jenis sabu.
“Ketika diperiksa rumahnya, ditemukan alat isap sabu,” sebut Tonny.
Pelaku Menyerahkan Diri Seusai 4 Hari Kabur
Setelah empat hari kabur, KO akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong pada selasa (7/6/2022).
Pelaku tak berkutik ketika semua bukti-bukti kejahatannya terpampang jelas.
Apalagi polisi menemukan luka jeratan di leher korban, diduga lantaran dicekik pelaku pakai tali.
“Pelaku secara sukarela menyerahkan diri didampingi Kepala Desa Kampung Jeruk sore kemarin, Selasa (7/6/2022),” kata AKBP Tonny Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Pelaku diduga tega menjerat sang istri pada 3 Juni 2022 kemarin di rumahnya sendiri usai pulang dari rumah orangtua korban.
Pelaku diduga menghabisi nyawa istrinya dengan menjerat leher korban menggunakan seutas kabel listrik.
Meski begitu, Tonny mengatakan, KO masih diperiksa polisi untuk mencari tahu motifnya membunuh AE.
Selain tindak pidana pembunuhan, pelaku juga bisa terancam pasal narkoba.
“Memang ada alat yang diduga alat hisap sabu, namun jika memang nanti tersangka sudah diamankan dan diambil keterangan, ternyata ada dugaan tindak pidana lain akan ditindak lanjutin,” tegas Kapolres.
Sementara itu, pihak keluarga Amelina Afriyanti, korban dugaan pembunuhan malam ini menggelar tahlilan malam ketiga dan doa bersama.
Warga sekitar tampak gotong royong membantu mempersiapkan acara tersebut.
Tenda-tenda yang telah didirikan untuk tetangga yang nanti ikut dalam tahlilan mendoakan korban.
“Nanti baca yasin, tahlilan dan shalat isya,” kata Robain kepada Tribun Bengkulu.com.
“Doa untuk almarhumah semoga dia masuk surga, jika almarhumah ada salah dengan yang lebih tua, minta maaf tolong di ampuni,” tutupnya.
sumber: Tribunstyle.com
