Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Laga Legendaris Ini Meninggal Dunia di Usia Muda, Detak Jantungnya Tak Beraturan, Pesan Terakhirnya Menyayat Hati

Innalillahi wa innailaihi rojiun, dunia hiburan sempat berduka hebat.

Serial legendaris Wiro Sableng memang sempat menjadi tren di era 2000an.

Dikutip Gridhot dari Grid.Id, Wiro Sableng sendiri menceritakan kisah seorang pendekar yang melawan berbagai musuh yang meresahkan rakyat sekitar.

Tayang setiap hari, Wiro Sableng sukses mendongkrak popularitas para pemainnya.

Salah satunya aktor laga Raditya Wibowo alias Abi Cancer.

Lama tak terdengar kabarnya, tak banyak yang tahu bahwa sang aktor kenamaan telah berpulang selama 1 tahun lamanya.

Dikutip Gridhot dari GridFame, meninggal di usia yang masih muda, pesan terakhir Abi Cancer begitu menyayat hati.

Radityo Wibowo yang lebih dikenal dengan nama Abi Cancer merupakan seorang aktor laga asal Indonesia.

Ia memulai kariernya dengan terjun ke dunia seni peran di Tanah Air, mengawalinya dengan menjadi pemeran pendukung di sejumlah sinetron.

Kariernya meroket ketika ia menjadi pengganti Ken-Ken sebagai pemeran Wiro Sableng serial Wiro Sableng musim kedua tepatnya di episode 59 hingga 91.

Beberapa judul yang telah Abi Cancer bintangi yakni Peramal Sinting dan Pendekar Kecapi, Purnama Berdarah, Mawar Merah Menuntut Balas, dan lain-lain.

Selain itu, ia juga pernah membintangi film laga The Raid (2012) bersama Iko Uwais dan Joe Taslim.

Namun, kabar duka datang dari sang aktor, Abi Cancer mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (22/3/2020).

Pemeran Wiro Sableng itu berpulang di usia yang masih cukup muda yakni 44 tahun.

Meninggal di usia yang masih cukup muda, Abi Cancer meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Abi Cancer dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.

Namun menurut penuturan sang istri, Rita Wibowo ternyata Abi Cancer sempat mengalami beberapa masalah kesehatan selama hidupnya.

“Suami saya kena serangan jantung tadi malam. Pas dibawa ke ICU jantungnya langsung berhenti,” kata Rita (23/3/2020) sambil menangis seperti dikuti dari TribunStyle.com.

“Baru ketahuannya sih mungkin karena kecapekan syuting. Ketahuan Oktober (2019) itu detaknya sudah tidak beraturan,” tutur Rita.

“Pas Desember dicek ternyata ada pembengkakan jantung dan katupnya itu tidak normal. Makanya jantungnya itu bengkak,” jelasnya.

Saat penyakitnya kambuh, Rita menyebut sang suami kerap mengalami asam lambung sampai sering kesakitan.

“Pas tiap kumat asam lambungnya, jantungnya tuh kayak apa ya… detaknya enggak teratur,” ucap Rita lirih.

Di bulan Februari 2020, Abi Cancer juga sempat mendapat perawatan usai mengalami henti jantung, beruntung nyawanya bisa tertolong.

Sayangnya di bulan Maret, ia kembali mengalami henti jantung namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.

“Suami saya kolestrolnya memang tinggi banget sampai 320. Baru anfalnya kemarin. Dibawa ke ICU jantungnya langsung berhenti,” papar Rita.

Sebelum menutup mata untuk terakhir kalinya, Abi Cancer juga memberikan pesan untuk sang istri tercinta.

“Dia bilang titip anak, sama titip mamas, itu aja yang dibilang,” ucap Rita.

Jenazah sang aktor legendaris itu dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020) siang diiringi isak tangis keluarga dan sahabat terdekat.

(*)

sumber: hot.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.