Spinal Cord Injury, Kondisi yang Dialami Laura Anna Sebelum Meninggal

– Terjatuh. Cedera tulang belakang setelah usia 65 tahun paling sering disebabkan oleh jatuh.

– Tindakan kekerasan. Sekitar 12 persen cedera tulang belakang diakibatkan oleh benturan keras.

– Cedera olahraga. Aktivitas atletik, seperti olahraga benturan dan menyelam di perairan dangkal, menyebabkan sekitar 10 persen cedera tulang belakang.

– Penyakit. Kanker, radang sendi, osteoporosis, dan radang sumsum tulang belakang juga dapat menyebabkan cedera tulang belakang.

Picu risiko kematian

Spinal cord injury dapat memicu risiko kematian. Asa menyebut, ada dua tipe spinal cord injury yang memicu risiko kematian, di antaranya sebagai berikut.

1. Cedera tulang belakang bagian atas
Pada kasus parah, kematian bisa cepat terjadi saat cedera tulang belakang berada di segmen atau bagian yang tinggi atau dekat dengan leher dan dada hingga bisa memengaruhi kinerja otak.

“Akan terjadi kelumpuhan otot pernapasan sehingga pasien tidak bisa bernapas dan meninggal segera setelah kecelakaan. Jadi selain lumpuh badan, dia juga lumpuh otot pernapasan,” katanya.

2. Cedera tulang belakang bagian bawah
Pasien yang menderita spinal cord injury bisa bertahan hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Umumnya, ini terjadi pada mereka yang mengalami spinal cord injury bagian bawah.

  • Halaman:
  • 1
  • 2
  • 3

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.