Sederet Pihak yang Dipolisikan Syahrini Atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Syahrini mulai menunjukkan ‘taring’. Ia gerah dengan pihak-pihak yang diduga telah mencemarkan nama baiknya. Apalagi, nama Syahrini ikut dicatut dalam kasus penyebaran video porno yang mirip dirinya.

Pelantun Jangan Memilih Aku ini akhirnya memutuskan untuk melaporkan pihak-pihak yang telah merugikan dirinya. Siapa saja? Berikut ulasannya.

1. Pedangdut Lia Ladysta

Lia Ladysta, salah satu personel Tiga Srigala, dilaporkan Syahrini ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Mantan personel Trio Macan ini disebut-sebut membuat pihak Syahrini berang dengan ucapannya saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Pasti Happy. Ia menyebut dirinya sebagai tim Pak Haji.

Syahrini disebut Lia memiliki hubungan spesial dengan seorang laki-laki asal Banjarmasin yang akrab disapa Pak Haji.

Syahrini kemudian diketahui melaporkan Lia ke polisi pada 19 Maret lalu dengan nomor laporan LP/1690/III/2019/PMJ/DIT RESKRIMSUS.

Syahrini melaporkan Lia dengan kasus pencemaran nama baik dan/atau fitnah melalui media elektronik dengan Pasal 27 ayat 3 JO Pasal 45 ayat 3 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Mengetahui dirinya dilaporkan Syahrini ke polisi, Lia mengaku menyesal. Ia merasa tak sengaja keceplosan menyebut dirinya sebagai tim Pak Haji. Lia juga sudah menyerahkan masalah ini ke tim kuasa hukumnya.

“Aku enggak ada niat apa-apa sebetulnya. Mau pansos, ya, aku enggak pansos. Mau nyerang juga apa untungnya? Jadi, emang cuma karena menjawab pertanyaan terus begitu. Kalau memang berlanjut, ya, sudah, aku serahkan saja kelawyer, hukumnya bagaimana,” bebernya.

Sebelumnya, dalam tayangan Pagi-pagi Pasti Happy pada tanggal 14 Maret lalu, Iis Dahlia selaku host sempat bertanya kepada Lia apakah Lia termasuk tim korban atau tim Incess.

Lia kemudian menjawab bahwa dirinya merupakan tim pak Haji. Lia juga mengklaim bahwa dirinya kenal dekat dengan pengacara Pak Haji.

Pedangdut berusia 34 tahun itu secara terang-terangan menyebut bahwa semua masyarakat Banjarmasin sudah mengetahui kisah Pak Haji yang diduga memiliki hubungan dengan Syahrini.

2. Pemilik akun @danunyinyir99

Syahrini melapor ke polisi atas kasus dugaan pornografi dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik. Laporan tersebut dibuat pada 12 Mei lalu. Dalam laporannya, Syahrini melaporkan pemilik dari dua nama akun, yakni @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.

Polisi pun segera bertindak dan berhasil menangkap penyebar video porno mirip Syahrini yang beredar di media sosial. Salah satu pemilik akun @danunyinyir99 yang berinisial MS diamankan pada 19 Mei lalu, di kediamannya yang terletak di Kediri, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam siaran langsung di akun Instagram Humas PMJ, Kamis (28/5), menyebutkan bahwa akun tersebut telah membuat konten bermuatan pornografi.

“Ada gambar disandingkan gambar Syahrini atau korban, dengan gambar orang lain yang memang mirip dengan Syahrini dalam keadaan pornografi,” ungkap Yusri.

Kata Yusri, MS sebetulnya merupakan seorang ibu rumah tangga biasa. Namun hobinya bermain media sosial, membuat MS bisa mengelola akun dengan jumlah pengikut di Instagram lebih dari 106 ribu.

Motif dari perbuatan MS adalah kebencian pelaku terhadap Syahrini. Kata Yusri, MS mengidolakan salah satu public figure lain yang dinilainya punya masalah dengan Syahrini.

Menurut keterangan MS, Syahrini diduga telah merebut orang terdekat dari public figure yang dia idolakan.

3. Admin akun @rumpi.manja.official.

Tak hanya akun @danunyinyir99 yang diseret ke polisi oleh Syahrini. Akun @rumpi.manja.official juga ikut dilaporkan atas dugaan penyebaran video porno mirip Syahrini.

Admin akun Instagram @rumpi.manja.official dalam akun Instagramnya, akhirnya meminta maaf kepada Syahrini. Permintaan maaf itu ia sampaikan karena telah membuat unggahan mengenai Syahrini yang menyinggung keluarga besar perempuan 37 tahun itu.

“Saya admin Rumpi Manja Official dengan ini mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kesalahan saya yang telah menyinggung atau memposting ulang berita-berita Syahrini yang tidak benar dan menyinggung perasaan keluarga besar,” tulisnya.

“Saya sangat menyesal karena telah menyinggung perasaan dan memposting hal yang mungkin tidak benar adanya. Saya khilaf dan tidak sadar dengan apa yang telah saya lakukan. Saya sangat berharap belas kasihan dari pihak keluarga besar terkhusus Syahrini kiranya mau memaafkan saya,” sambungnya.

Akibat perbuatannya, admin akun Rumpi Manja Official mengaku berada dalam tekanan dan sempat ingin mengakhiri hidupnya.

“Saat ini saya dalam tekanan cukup besar, sekali-kali ingin mengakhiri hidup, saya tidak bisa berpikir, terima kasih untuk semua support dan doanya. Namun, dalam kondisi seperti ini saya mengaku bersalah atas seluruh postingan saya, yang mencemarkan nama baik keluarga besar Syahrini maupun suami Beliau,” tutupnya.

sumber: kumparan.com