Pengunjung Bongkar Pesugihan Pemilik Warung Bakso Asal Malang, Ditemukan Ini di Kuali Bakso

Bakso merupakan makanan yang cukup digemari oleh banyak orang di Indonesia.

Bakso biasanya berisi bola-bola daging dengan tambahan mie serta tahu dan juga somay dengan siram menggunakan kuah yang sangat menggoda lidah.

Setiap rasa bakso di berbagai warung memiliki cir khas masing-masing, serta juga memiliki rasa yang berbeda-beda.

Banyaknya pengemar bakso, membuat banyak orang yang membuka usaha dengan berjualan bakso di wilayah setempat mereka.

Namun demi larisnya bakso tersebut, tak sedikit dari pemilik bakso melakukan pesugihan agar dagangannya laris.

Begitupun dengan salah satu pemilik bakso asal Malang, dimana pesugihan yang dilakukannya terungkap oleh pengunjung.

Pengunjung tersebut bernama Agus dan Doni, dimana ia mengunjungi salah satu warung bakso milik tetangganya dan menemukan sesuatu yang menjijikan.

Rudy (nama disamarkan) merupakan pemilik bakso yang sudah memulai usahanya sejak lima tahun lalu hingga kini di pasar yang letaknya tidak jauh dari rumah tinggalnya.

Usaha bakso yang dilakukan Rudy tersebut berkembang dengan sangat baik bahkan ia juga telah membuka canabg di berbagai wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut sebagaimana dikutip dari Kanal YouTube cerita nyata reborn pada 2 Februari 2022.

Di lingkungan tempat tinggalnya, Rudy terkenal dengan gaya hidup yang mewah, namun ia cenderung menjadi pribadi yang tertutup dan tidak suka berbaur dengan orang lain.

Bahkan pada saat acara keagaaam ia juga tidak ikut bergabung, namun pada saat ada acara beramal, Rudy selalu ikut serta untuk memberikan sebagaian hartanya sebagai sedekah.

Diceritakan oleh Agus dan Doni bahwa ia berkunjung ke warung bakso untuk makan bakso yang dikenal dengan kelezatannya.

Pada saat bakso tersebut disajikan kepada Agus dan Doni, mereka merasa sangat ingin segera menyantapnya.

Namun mendadak saat suapan pertama Agus langsung memuntahkan bakso yang telah dimakannya tersebut.

Bukan tanpa alasan Agus memuntahkan bakso tersebut, namun ia merasakan rasa yang aneh pada bakso tersebut saat masuk ke kerongkongannya, hingga akhirnya memuntahkannya.

Agus juga merasakan ada pengaruh gaib yang menganggu dirinya, sedangkan Doni hanya diam melihat Agus yang seperti itu.

Tanpa berpikir panjang, Agus dan Doni dengan jiwa kenekatanya langsung mengintip sesuatu di kuali Bakso.

Namun mereka melakukan tidakkan tersebut juga berhati-hati, pada saat itu pemilik Bakso, pak Rudy (nama disamarkan) sedang melayani pengunjung lainnya.

Saat mengintip di kuali Bakso, Agus dan Doni terkejut, sebab mereka menemukan sesuatu yang menjijikan.

Agus dan Doni melihat panci yang berisis bakso dipenuhi dengan kumpulan tikus yang masih hidup.

Selain itu mereka juga melihat bebebrapa kertas yang dibungkus dengan plastik pada panci bakso tersebut.

Sayangnya mereka tidak bisa membaca secara jelas apa yang tertulis pada kertas tersebut.

Sebab pada kertas itu terdapat tulisan asing dengan bahasa arab tidak terbaca, mirip seperti rajah yang digunakan sebagai penglaris pesugihan.

Dengan apa yang telah dilihatnya tersebut, Agus dan Doni langsung merasa mual dan keluar dari warung Bakso milik pak Rudy tersebut.

Walau begitu, mereka berdua berjanji untuk menyimpan cerita tersebut dan tidak akan menceritakan kepada orang lain terkait apa yang telah dilihatnya di warung milik pak Rudy tersebut.

Begitulah pengakuan dari pengujung warung bakso milik pak Rudy asal Malang terkait pesugihan yang dilakukan pada usaha bakso tersebut.

sumber: lingkarkediri.pikiran-rakyat.com