Nekat Gunakan Kaki Berkoreng Hingga Celupan Celana Dalam, Makanan yang Pakai Jin Penglaris Diungkap Habis-habisan!

Obsesi memperoleh untung besar dalam usaha kadang membuat sebagian orang berpikir tak logis.

Alih-alih menggunakan cara-cara normal untuk meraup laba, ada sebagian orang yang memakai cara khusus.

Entah memakai pesugihan, sampai menggunakan jasa jin penglaris.

Ya, jin penglaris ini sudah punya nama di masyarakat sebagai alternatif untuk menghasilkan keuntungan yang benar-benar gila.

Jin penglaris ini biasanya memiliki kaitan yang erat dengan usaha kuliner. Tak bermaksud menuduh, tapi kalau kata orang-orang, tempat makan yang ramai itu kadang memang pakai jasa jin penglaris.

Apalagi kalau ramainya seolah sangat tak wajar dan berlebihan.

Ada cara untuk mengindikasikan jika sebuah tempat usaha itu punya jin penglaris atau tidak. Mulai dari rasa, sampai kejanggalan-kejanggalan lainnya.

Setelah Roy Kiyoshi, kini pembahasan masalah warung dan jin penglaris tersebut kembali diulas oleh seorang paranormal ternama bernama Om Hao.

Dalam acara Ini Baru Empat Mata yang ditayangkan juga di Youtube, Om Hao mengungkap secara blak-blakan mengenai ciri-ciri rumah makan yang menggunakan jin penglaris.

Dikutip WIKEN.ID dari Grid.ID, di depan Om Hao dan pengisi acara tersedia 5 mangkuk dan 1 piring yang berisi makanan dari berbagai tempat.

Om Hao kemudian berusaha mendeteksi makanan mana yang mengandung jin penglaris di dalamnya.

Dalam penuturannya Om Hao mengatakan kalau tak ada jampi-jampi apapun yang ada di makanan pertama.

Kemudian ketika mencoba menerawang makanan kedua, Om Hao justru menemukan adanya pengasihan namun bukan penglaris.

“Jadi seperti pengasihan gitu mas,” ujar Om Hao.

“Jadi bedanya kalau penglaris itu, memang menarik untuk dilarisi, dengan metode tertentu ya.. tapi kalau pengasihan itu misal contoh kita sebenernya mau makan ini di yang restoran yang lebih mewah,” ujar Om Hao.

Lalu Om Hao kembali memberikan beberapa ciri-ciri tentang warung yang menggunakan jin pengasihan.

“Tapi kok seperti ada orang yang kasihan jualan, jadi kita mampir ke warung tenda, tapi ini lebih seperti dengan rapalan tertentu, jadi dengan doa tertentu,” beber Om Hao.

Setelah itu Om Hao coba menjelaskan mengenai aji-ajian tertentu di makanan berkuah.

Om Hao mengatakan kalau makanan berkuah biasanya akan diberi celupan tertentu agar makana tampak lebih enak.

“Biasanya kalau ini, ada menggunakan celupan-celupan tertentu. Dari yang pakai celupan kaki,” kata Om Hao.

“Macem-macem, ada yang bahkan kakinya itu berkoreng, atau apa gitu,” lanjutnya lagi.

Bahkan Om Hao mengatakan adanya makanan yang dicelupkan celana dalam bekas pakai di makanan untuk menjadi penglaris.

“Tapi yang saya dapatkan ini pake underwear (celana dalam), pakai daleman dan sudah dipakai itu,” ucap Om Hao.

Celupan pakaian dalam bekas juga pernah disinggung oleh Roy Kiyoshi di tayangan yang berbeda.

“Aku juga pernah mendengar salah satu kisah dari partisipan bahwa dia merendam celana dalamnya ke dalam air rebusan makanannya yang untuk dijual, untuk dimakan di restoran tersebut,” kata Roy Kiyoshi di acara yang berbeda.

Meski begitu Om Hao mengatakan agar para konsumen bisa berdoa dahulu sebelum menyantap hidangan yang ada.

Menurut Om Hao, makanan yang sudah menggunakan penglaris akan terasa hambar ketika dimakan dengan berdoa sebelumnya.(*)

sumber: wiken.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.