Layani Suami hingga Bercinta Saat Hamil, Aurel Blak-blakan Bongkar Perilaku Atta Halilintar Sampai Rela Berguru Pada Sosok Ini: Ada Kepalanya

“Tapi pasti (laki-laki) rada-rada takut karena ngebayangin ada kepalanya,” kata Gigi.

“Dia (Atta) bilang, ‘Aduh ntar anak aku keramas di dalem’,” tambah Aurel yang langsung membuat Nagita terbahak.

Sebagian masyarakat Indonesia memang masih percaya dengan mitos bahwa bercinta saat hamil dapat membahayakan janin.

Bahkan, tak sedikit pula yang beranggapan bahwa kegiatan ini dapat menyebabkan keguguran.

Dokter spesialis kandungan, dr. Tri Yuniarti, Sp.OG menyebutkan bahwa berhubungan intim saat hamil aman dilakukan, asal tahu batas keamanan.

“Sebenarnya yang berbahaya bukan hubungan seksnya, namun sperma yang masuk ke dalam rahim saat hamil,” jelas dr. Tri dalam sebuah acara yang dikutip dari Nakita.id.

Sperma sendiri memiliki kandungan zat yang bisa memicu reaksi sensitif pada mulut rahim dan mungkin bisa berbahaya bagi janin.

Oleh karena itu, dr. Tri menyarankan supaya pria mengeluarkan spermanya di luar vagina atau menggunakan pengaman.

Selain itu, melansir Parenting First Cry via Kontan.co.id, berhubungan intim saat hamil justru bermanfaat bagi ibu hamil.

Beberapa manfaat ini di antaranya adalah meningkatkan sistem imun, melancarkan sirkulasi peredaran darah, memperkuat ikatan dengan pasangan, hingga mempermudah persalinan.

Hubungan intim yang aman sebaiknya dilakukan selama kehamilan trimester pertama hingga usia kehamilan tujuh bulan.

Ketika sudah memasuk usia kandungan tujuh hingga sembilan bulan, dr. Tri menyarankan sebaiknya frekuensi bercinta dikurangi. (*)

sumber: grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.