Hatinya Hancur Ditinggal Brigadir J, Kondisi Vera Simanjuntak Buat Ibunda Yosua Menangis, Kini Makin Kurus dan Enggan Diajak Bicara: Dia Putus Asa

Kepergian Brigadir J masih menyimpan luka di hati keluarga dan orang terdekat, tak terkecuali Vera Simanjuntak.

Vera Simanjuntak merupakan kekasih Brigadir J atau Yosua Hutabarat.

Keduanya sudah menjalin hubungan selama 8 tahun, bahkan berencana untuk melangsungkan pernikahan.

Namun, rencana indah mereka harus sirna karena Brigadir Yosua tewas ditembak.

Vera sempat trauma usai mendapat kabar tewasnya Brigadir Yosua.

Pasalnya sebelum tewas, Brigadir J sempat menghubungi sang kekasih.

Dia meminta Vera untuk mencari pria lain karena ia diancam akan dibunuh oleh seseorang.

Setelah Yosua tewas ditembak, Vera yang selama ini punya profesi mulia sebagai bidan disebut sampai mengundurkan diri karena mendapatkan tekanan.

Kini setelah 6 minggu lebih sejak meninggalnya Brigadir J, kondisi Vera diungkap keluarganya.

Menurut seorang kerabat Vera, kondisi kekasih Yosua semakin kurus dan hanya berdiam diri.

Hal itu diungkap keluarga Vera saat datang menemui keluarga Yosua di Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Dua keluarga ini saling menguatkan atas duka yang dirasakan sejak meninggalnya Brigadir Yosua.

Mnegutip TribunJambi.com, seorang kerabat mengungkapkan, kondisi Vera kini makin kurus.

“Seperti putus asa dia,” ucap keluarga Vera dalam bahasa Batak Toba, Sabtu (20/8/2022).

Dia mengatakan, beberapa kali datang ke rumah Vera untuk mengajaknya ngobrol, agar kesedihannya bisa berkurang.

“Datang saya ke sana, tidak mau lagi dia ngobrol-ngobrol. Hanya Eda itu (ibu Vera) temanku bicara,” ujarnya.

Dia pun menyebut bahwa Tuhan maha tahu, dan akan terungkap semua pada waktunya.

“Mari kita serahkan semuanya kepada Tuhan, dan supaya kita diberikan ketenangan berpikir,” nasihatnya.

Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak terlihat menangis terisak mendengarkan kondisi kekasih anaknya itu.

Diketahui, keluarga Vera datang membawa dekke (ikan mas) yang dimasak dengan cara diarsik (cara khas masak ikan bagi suku Batak).

Terlihat ikan mas yang sudah masak itu diletakkan keluarga Simanjuntak di depan orang tua Yosua.

Sembari menyerahkan ikan mas, maksud kedatangan disampaikan dalam tutur Bahasa Batak Toba.

“Semoga dijauhkan segala penderitaan di masa yang akan datang,” sebut Simanjuntak.

Mereka menyampaikan harapan, supaya pada masa yang akan datang, tidak terjadi lagi peristiwa yang sejenis.

“Peristiwa yang telah lalu, biarlah berlalu. Kita serahkan semua kepada Tuhan,” ujarnya.

Keluarga Yosua pun didoakan tegar.

“Semoga kesedihan segera berlalu, dan akan datang masa yang indah,” ucap ayah Vera saat menyampaikan makanan itu.

Brigadir J disebut sangat sayang dengan Vera

Bharada E atau Richard Eliezer menyebutkan bahwa Brigadir J sangat sayang dengan Vera Simanjuntak.

Sebab hampir di setiap kesempatan Brigadir J menghubungi kekasihnya itu, dan beberapa kali obrolan keduanya didengar Bharada E yang merupakan teman sekamar Brigadir J, selama menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Bharada E, obrolan Brigadir J dengan kekasihnya sangat mesra sekali yang menunjukkan kedekatan keduanya.

Hal tersebut diceritakan Bharada E ke Deolipa Yumara, saat masih menjadi kuasa hukum Bharada E.

Deolipa bahkan menanyakan ke Bharada E untuk mengetahui adakah potensi Brigadir J seorang gay atau biseksual atau kaum LGBT.

“Bharada E kan selalu tidur sama Yosua satu kamar, saya tanya apakah mungkin seorang Yosua adalah Gay? Jawabannya tidak, karena dia kalau sama pacarnya mesra banget, sayang banget,” kata Deolipa kepada Karni Ilyas di akun YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (18/8/2022).

“Kalau Transgender atau Lesbian pasti gak mungkin. Apakah mungkin Biseksual? Jawabannya tidak, karena setiap hari Bharada E satu kamar dengan Yosua, dan kemudian ada pacarnya selalu komunikasi, karena yang dicintai Yosua adalah wanitanya ini,” tambah Deolipa.

“Berarti Yosua bukan seorang yang biseksual tapi heteroseksual, juga Bharada E ada pacarnya. Persoalannya ada di Kuwat. Kuwat ini orang dari Brebes, yang ikut Sambo lama, sejak Kapolres,” papar Deolipa.

“Namanya orang sering jalan, kan ada senengnya ada enggak. Mungkin dia senggolan masalah emosional. Masalah apa, tapi bukan persoalan cinta,” katanya.

sumber: hot.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.