Dituding Pencuri Oleh Suami hingga Lahiran di Penjara, Penampilan Artis Lawas Ini Sukses Bikin Melongo

Masih ingat dengan Zarima Mirafsur yang dijuluki ratu ekstasi?

Dijuluki ratu ekstasi, begini kisah tragis Zarima Mirafsur yang pernah melahirkan di penjara.

Sosok ayah dari bayi Zarima Mirafsur juga masih dipertanyakan hingga jadi polemik.

Tak ada yang tahu nasib seseorang.

Begitupun kehidupan artis yang tak selamanya penuh dengan kemewahan dan kekayaan.

Usai karir keartisannya redup, banyak yang banting setir jalani profesi lain untuk mencari nafkah.

Kisah miris ini juga dialami oleh artis lawas satu ini.

Tak terdengar lagi namanya, artis yang satu ini muncul dengan kabar tak sedap.

Dituduh pencuri

Mengutip Sajian Sedap, masih ingat dengan sosok model sekaligus artis peran kontroversial, Zarima Mirafsur?

Lama tak terdengar kabarnya di dunia hiburan, Zarima kembali menjadi sorotan karena dilaporkan oleh suaminya.

Sosok Zarima Mirafsur memang kerap menjadi buah bibir lantaran kehidupannya yang penuh polemik.

Pada tahun 1996, Zarima mendapatkan julukan ‘Ratu Ekstasi’ karena tertangkap membawa 30.000 pil ekstasi.

Akibat kasus tersebut, Zarima harus mendekam di penjara selama beberapa waktu.

Tak hanya itu, perempuan yang kini berumur 44 tahun itu kembali membuat geger usai melahirkan bayi perempuan di penjara.

Bayi tersebut bernama Niquita dan diduga adalah buah cinta Zarima dengan pengacaranya sendiri, Ferry Juan.

Namun, Zarima membantah hal tersebut dan mengatakan kalau ayah sang anak adalah seorang politisi senior.

Zarima Mirafsur dan Ferry Juan pun sempat berebut hak asuh anak hingga merembet ke dugaan penculikan.

Namun akhirnya, Zarima Mirafsur dan Ferry Juan sepakat untuk membesarkan anak mereka bersama-sama.

Lama tak ada kabar Zarima Mirafsur dituding melakukan pencurian mobil oleh suaminya sendiri.

Diketahui, Zarima memiliki suami seorang pengusaha bernama Shiva Rama yang juga pernah dilaporkan kasus perzinahan tahun 2017 lalu.

Zarima Mirafsur dilaporkan atas dugaan pencurian mobil milik perusahaan Shiva Rama.

“Jadi di sini kita akan klarifikasi terkait kasus bu Zarima dengan klien saya Pak Shiva,” kata Heny Prasetyo, kuasa hukum suami Zarima Mirafsur.

“Mobil tersebut bukan milik pribadi Pak Shiva klien kami, itu merupakan atas nama perusahaan, secara hukum harus dikembalikan ke perusahaan, bukan diambil pribadi,” sambungnya.

Heny menyebut kalau Zarima Mirafsur mengambil paksa mobil perusahaan Shiva Rama dan memindahkan ke rumahnya.

“Untuk kronologi mungkin bisa dijelaskan dari penyidik, bahwa kita sudah di-BAP, pihak leasing sudah di-BAP, sekuriti dari pihak kafe di mana mobil berada pun sudah di-BAP, bahwa mobil itu ada di kafe tanpa kunci, ibu Zarima memindahkan mobil tersebut ke rumahnya,” tutur Heny.

Heny menyebut kalau kliennya ingin Zarima Mirafsur mengembalikan mobil tersebut dan tidak lagi mengganggu ataupun mengusik kehidupan Shiva Rama.

“Udahlah, kita udah masing-masing aja, terserah terlepas pernikahan itu ada atau tidak ada, udah disahkan atau tidak.”

“Karena terus terang klien saya keberatan atas pemberitaan ini, dan mau jalur mana ayo kita tempuh, jalur hukum atau perdamaian, silakan,” tutupnya.

Seolah tak masalah dengan kasus tersebut, Zarima beberapa kali menampilkan potret berlibur bersama buah hati.

Sepertinya Zarima sangat menikmati kebersamaannya dengan buah hati tercinta.

Makan bersama

Setelah belasan tahun sempat terpisah, Zarima akhirnya dipertemukan dengan Niquita saat lulus dari AIS (Australian Independent School).

Ferry mengajak Zarima hadir untuk di acara graduation Tata disebuah hotel mewah di Jakarta.

Setelah itu, berlanjut pergi berlibur bersama di villa pribadi mereka di Bali dengan menghabiskan waktu satu minggu.

Kejadian itu sebagai kado tahun baru yang sangat istimewa karena dapat berkumpulnya dengan keinginan masing-masing yang tulus antara Niquita, Zarima dan dirinya.

“Selama 20 tahun saya mengenal Zarima, baru kali itu saya melihat wajah dia seperti memancarkan kebahagiaan yang luar biasa saat bertemu dengan Tata di acara wisuda dan selama liburan di Bali. Momen itu semua seperti nazar yang selama ini saya tunggu-tunggu terkabulkan bahwa kami bertiga akhirnya bisa berkumpul kembali tanpa ada paksaan apalagi tekanan dari pihak manapun,” ungkap Ferry Juan.

Ferry membeberkan, bahwa Tata juga terlihat senang bahagia bisa sangat akrab dan bermanja-manja kepada Zarima selama liburan.

“Selama di Bali, Tata selalu manggil mommy-mommy kepada Zarima kalau ada keperluan bukan sama saya dan itu terlihat kerinduan yang mendalam seorang anak kepada ibunya yang membuat saya makin yakin bahwa Tata sudah remaja bisa menilai dan memilih yang terbaik untuk hidupnya. Rasanya nazar saya terkabul di tahun ini,” tambah Ferry.

Meski dilihat Tata sudah bisa menentukan pilihan mana yang terbaik, Ferry mengaku akan tetap merawat Tata hingga sampai dewasa serta akan memberikan pendidikan yang terbaik di luar negri sampai memperoleh gelar apapun yang ingin diraihnya.

“Saya berharap Zarima bisa menerima keputusan Tata yang terbaik untuk masa depannya sendiri, biarlah Tata yang memilih dan menjalani karir dan hidupnya,” tandas pria keturunan Tionghoa dan Menado ini.

Potret kedekatan Zarima dan sang anak juga terungkap saat ia berfoto bersama saat menyuapi makan sang anak.

Wah, kehidupan Zarima sudah sangat berbeda ya.

Artis Lawas Empat kali menikah

Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, Eva Yanthi Arnaz adalah artis besar.

Dia sudah membintangi lebih dari 50 film dan terkenal tak ragu beradegan panas.

Namanya yang sempat besar membuat publik kini bertanya bagaimana kehidupan selanjutnya dari Eva Arnaz.

Jauh sebelum dikenal bermain dalam Warkop DKI, Eva sudah terjun ke dalam dunia hiburan tanah air.

Memulai karirnya menjadi None Jakarta pada tahun 1976 yang sekaligus ternyata menjadi pintu untuk Eva lebih dikenal lagi.

Ketotalannya dalam melakukan adegan di berbagai film dewasa mungkin menarik perhatian para pria terhadapnya.

Tercatat, Eva sudah empat kali menikah.

Namun ketika suami keempatnya, Dedy Omar Hamdun menghilang dalam rangkaian skandal penculikan aktivis 1997/1998, Eva mulai berubah.

Sesaat setelah kehilangan suaminya, Eva pun bertandang ke tanah suci.

Di sanalah semua pergolakan ini dimulai dan pulang ke tanah air dengan hati mantap berhijrah.

Eva pun harus rela kehilangan namanya yang unik menjadi Siti Syarifah.

Dilansir dari tribunnews.com pada April 2017, Eva mengaku batinnya tidak tenang karena dikenal sebagai artis panas.

Ia pun memutuskan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan.(*)

sumber: wiken.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.