Wanita Cantik Ini Akui Birahi Tiap Jam: Rasanya Gatal Tapi Tak Bisa Digaruk
Seorang wanita cantik asal Florida, Amerika Serikat bernama Lior Ofir Schwartz memiliki sebuah kondisi kesehatan langka yang berhubungan dengan sensasi seksualitasnya. Dia mengaku bahwa dia bisa selalu terangsang hingga 24 jam lamanya.
Tak pelak, kondisi uniknya ini menjadi perhatian publik di Amerika hingga seluruh dunia setelah dia mengungkapkan hal tersebut kepada media.
Seperti dilansir dari Detik.com, Lior mengakui bahwa dirinya bisa merasakan gairah seksual tanpa keinginan berhubungan seks hingga berjam-jam lamanya.
Bahkan saat diwawancarai oleh The Sun, Lior menyebut kondisinya cukup membingungkan karena itu bagaikan rasa gatal tapi tidak bisa digaruk.
“Aku merasa bergairah, tanpa keinginan berhubungan seks. Cara menjelaskannya adalah seperti rasa gatal tapi tak bisa digaruk,”
Dia menjelaskan, kondisi ini bisa menjadi parah ketika dirinya mulai mengalami stres yang berlebihan. Gejala yang awalnya gatal pun disebut berubah menjadi rangsangan dan rasa sakit di area intimnya.
“Rasanya seperti kesemutan di area genital dan ingin menekannya atau masturbasi untuk mengurangi rasa sakit,”
Kondisi ini pun dialami cukup lama oleh wanita berusia 28 tahun tersebut, hingga akhirnya dia mendatangi dokter spesialis dan mengetahui bahwa dia menderita sebuah sindrom PGAD atau gangguan gairah genital persisten.
Nasib buruk akibat kelainannya itu pun cukup berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya yang sudah terjalin sejak 2017 silam, dia dan suaminya bernama Jonathan menjadi tidak bisa bercinta sebagaimana mestinya.
Namun, kondisi itu bisa dilalui dengan tegar oleh Lior usai mendapatkan dukungan dari suaminya. Bahkan Jonathan juga menerima semua kondisi Lior tanpa mengeluh sedikitpun.
“Dia sangat mendukung, itu menjadi kunci nomor satu. Dia selalu menyemangatiku untuk terapi fisik, psikoterapi, dan mengunjungi banyak dokter,” jelasnya.
Lior akhirnya mendapatkan keajaiban pada September 2019 silam, kondisi kesehatan langkanya itu berhasil sembuh setelah menjalani tindakan medis injeksi botox di saraf prudensial.
Terapi dengan menjalani operasi vestibulektomi yang mengangkat selaput dara dan kulit vestibular juga turut dilakukan demi kesembuhannya.
Kini, Lior pun bisa kembali merasakan normal dan bisa bercinta dengan suaminya tanpa ada rasa takut. Dan yang terpenting, dia tidak merasakan rangsangan berlebih pada tiap menit kehidupannya.
Kisah unik dari Lior ini jelas menjadi sebuah kondisi unik dan langka yang mungkin juga dirasakan beberapa orang diantara kita.
Hal ini juga membuktikan bahwa tak selamanya rangsangan pada hubungan seksual itu selalu menyenangkan, bahkan bisa jadi itu adalah awal mula gejala kita mengalami gangguan kesehatan.
Jadi tetap waspada dan selalu jaga diri masing-masing ya.
sumber: keepo.me
