Viral, Wanita Meninggal Karena Patah Hati Sebab 20 Tahun Nikah Suami Selingkuh dengan Gadis 19 Tahun

“Pernikahan atau hubungan bisa hancur dan berantakan kapan saja.”

Ucapan penuh kepahitan itu dilontarkan dokter Ji Sun Woo di salah satu episode the World of the Married. Mati-matian menjaga pernikahan dan hubungan, kata dia, sebenarnya sia-sia jika salah satu pihak memang tidak punya komitmen untuk setia.

Hal itu terbukti dari sebuah kisah viral yang menghebohkan media sosial. Seorang perempuan yang sudah menikah selama 20 tahun meninggal karena tak kuat menghadapi perselingkuhan suaminya. Stres akibat patah hati membuat hidupnya berakhir dengan kepahitan.

Ia melanjutkan bahwa orang ketiga yang ia sebutkan dalam cuitannya tersebut kini sedang hamil. Pernikahan itu hancur karena suami menjalin hubungan lain dengan seorang wanita 19 tahun yang bekerja menjadi pelayan di sebuah kafe.

“Cowok brengsek emang enggak mengenal usia yaa,” ucapnya.

Warganet yang lain turut membagikan pengalaman patah hati mereka di kolom balasan.

Tapi benarkah patah hati seperti kasus viral tadi bisa menyebabkan seorang sakit bahkan meninggal?

Perasaan sedih ternyata membuat perubahan aktivitas bagian otak yang disebut anterior cingulate cortex (ACC). ACC adalah bagian yang fungsinya mengelola emosi karena pada bagian ini ada yang disebut reseptor opioid.

Peningkatan aktivitas reseptor opioid terjadi saat senang dan menurun jika sedih. Penurunan reseptor opioid tersebut juga akan menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman. Maka perasaan sedih bukan lagi sesuatu yang psikologis semata, karena reseptor itu juga menangkap rasa sedih menjadi sebuah pada sistem saraf sehingga rasa nyeri dirasakan pada tubuh seperti sakit perut dan dada sesak.

Jadi, bagi kalian yang sudah berkomitmen dan memiliki pasangan, jangan sampai selingkuh ya! Dampaknya bagi pasanganmu jauh lebih besar dari yang kamu kira.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.