Terkuak Bagian Tubuh Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah yang Hancur dalam Kecelakaan Maut di Tol Jombang

Artis Vanessa Angel dan suami, Febri Andriansyah alias Bibi Andriansyah, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jombang menuju Surabaya pada Kamis (4/11/2021).

Mereka meninggalkan anak berusia 1 tahun, Gala Sky Andriansyah yang kini menjadi yatim piatu.

Sementara dua korban lain merupakan pengasuh Gala, dan sopir yang mengendarai Pajero Sport berwarna putih milik Vanessa dan Bibi.

Adapun mendiang suami dan istri tersebut telah dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama di TPU Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021) pagi.

Hingga saat ini, kasus kematian Vanessa dan Bibi dalam kecelakaan tunggal tersebut masih menjadi perhatian.

Sebab, Tubagus Joddy selaku sopir diduga berkendara secara ugal-ugalan yang menyebabkan terenggutnya dua nyawa manusia dalam perjalanan menuju ke Surabaya itu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, terbaru mengungkapkan hasil autopsi dari jenazah Vanessa Angel dan Suami.

Gatot mengatakan, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan menunjukkan Bibi Andriansyah mengalami benturan hebat di bagian kepala dan lengannya.

Sementara, Vanessa Angel tewas karena benturan keras di kepala dan dadanya.

“Kami mendapat informasi bahwa keduanya meninggal di TKP akibat almarhum Febri Andriansyah di bagian kepala dan tangan ke atas,” ujar Gatot dalam YouTube KompasTV, Jumat (5/11/2021), dikutip dari TribunWow.com.

“Untuk almarhumah (Vanessa Angel) di bagian kepala dan dada, bagian dalam,” jelas Gatot.

Benturan hebat dalam kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir Tubagus Joddy berkendara dengan kecepatan melebihi ambang batas, sekira lebih dari 100 km per jam.

Bahkan Joddy diduga mengendarai mobil itu dengan kecepatan 190 km per jam.

Hal ini terlihat berdasar unggahan di cerita Instagram yang sempat diposting Joddy di kilometer 555 sebelum kecelakaan tragis itu terjadi.

Saat ini pihak kepolisian masih memantau kondisi Joddy, untuk kemudian nantinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya Joddy sempat dimintai keterangan mengenai kecelakaan tersebut, dan mengaku mengantuk serta kelelahan saat mengemudi.

Namun alasan itu diragukan oleh banyak pihak, terlebih mengingat Joddy hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kilometer 555 ke kilometer 672 di tempat terjadinya kecelakaan.

Hal itu menguatkan dugaan bahwa Joddy memang mengebut dan membahayakan nyawa para penumpangnya.

sumber: sosok.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.