Tak Direstui Mertua Gara-gara Hamil Duluan, Begini Nasib Pengantin Wanita yang Video Pernikahannya Sempat Viral karena Ditalak Suami Selang Beberapa Detik Usai Ijab Qobul

Belakangan, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video viral dalam sebuah pernikahan.

Dalam video viral yang beredar di media sosial itu, merekam detik-detik akad pernikahan yang berakhir dengan adegan baku hantam.

Awalnya, suasana akad pernikahan tampak tenang dan berjalan lancar. Namun setelah mengucap akad dan sah menjadi suami, mempelai pria mendadak berdiri.

Sambil memegang mikrofon, ia lantas mengucap talak di hadapan para saksi dan kerabat yang menyaksikan akad nikah tersebut.

Sontak keluarga pengantin wanita langsung mengeroyok sang mempelai pria.

Melansir dari Tribunnews, pernikahan viral itu terjadi di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/7/2021).

Seorang kerabat dari pengantin wanita yang hadir dalam acara pernikahan itu, Fendi mengurai cerita terkait insiden tersebut.

Menurutnya, aksi sang mempelai pria lantaran ia tak mendapat restu dari keluarganya.

Usut punya usut, keluarga mempelai pria tak merestuinya untuk menikah dengan si pengantin wanita yang diketahui sudah hamil duluan.

Tak memberikan restu, keluarga memlelai pria juga tak menghadiri prosesi akad tersebut.

Namun, acara pernikahan tetap dilaksanakan dan dibiayai oleh keluarga pengantin wanita.

“Orang tua si laki tidak merestui, orang tua si laki tidak datang waktu akad. Ini kan keadaan darurat (mempelai wanita sudah hamil).

“Pihak mempelai wanita sudah mempersiapkan mulai dari acara adat sampai seterusnya,” kata Fendi kepada TribunnewsBogor.com melalui DM Facebook, Rabu (7/7/2021).

Ia menduga taka da restu keluarga menjadi penyebab sang mempelai pria langsung menjatuhkan talak seusai akad.

“Alasannya (pria menjatuhkan talak karena) keluarga mempelai laki-laki tidak suka dengan keluarga si perempuan.

“Terlepas dari hal itu tapi kan tanggung jawab perbuatannya dia,” tambahnya.

Semenyara itu, diberitakan TribunLombok.com, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, Faisal mengatakan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Empang telah menelusuri dan mendapatkan informasi, bahwa pengantin pria dalam tekanan keluarga.

Menurutnya, ada keluarga yang setuju dan tidak setuju, mempelai pria menikahi si pengantin wanita.

“Karena mereka (laki-laki dan perempuan) masih ada hubungan kekeluargaan, masih keluarga dekat,” kata Faisal.

Diketahui, pasangan pengantin itu sama-sama berdarah Suku Mbojo, Bima.

Pihak keluarga yang tidak setuju dengan pernikahan itu diduga membisiki si pria agar menjatuhkan talak pada pengantin wanita setelah ijab kabul.

Dalam kebingungannya, si pria pun nekat mengikuti anjuran tersebut dan menjatuhkan talak pada wanita yang baru beberapa detik jadi istrinya.

“Ini informasi kepala KUA Empang kepada saya,” ujarnya.

Adapun, insiden ini dikabarkan berakhir damai.

Mempelai pria disebut telah meminta maaf dan pihak keluarga pengantin wanita.

Pihak keluarga pengantin wanita juga telah memaafkan si mempelai pria.

“Dia sudah jujur laki-laki ini kepada orang tua perempuan, bahwa dia dapat masalah, dan kalau dimaafkan dia akan kembali (melanjutkan pernikahan),” terang Faisal.

Dengan begitu, pasangan tersebut bisa melanjutkan pernikahannya dan menjadi pasangan suami istri sah.

“Bisa, tidak ada masalah kok,” jelas Faisal.
(*)

sumber: sosok.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.