Suami Setia? Beda Dengan Nia Ramadhani yang Diciduk Polisi, Ardi Bakrie Disebut-sebut Menyerahkan Diri Setelah Tahu Istrinya Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kronologinya!

Publik baru-baru ini digemparkan dengan penangkapan pasangan suami istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang diduga terlibat kasus narkoba.

Namun berbeda dengan Nia Ramadhani yang diamankan oleh pihak kepolisian, Ardi Bakrie ternyata lakukan hal yang cukup luar biasa.

Salah satu pengusaha muda yang sukses itu disebut pihak kepolisian menyerahkan diri setelah sang istri telah diamankan.

Diketahui dari pemberitaan, Ibu 3 anak itu ditangkap polisi pada Rabu, 7 Juli 2021.

Sosok pemain sinetron tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Tak hanya Nia Ramadhani, diketahui sang suami, Ardi Bakrie berserta sopirnya yang berinisial ZN juga ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam penggeledahan, pihak polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu.

Selain itu saat melakukan tes urin Nia, Ardi, dan sang sopir pun terbukti positif metamfetamin.

Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam keterangan publik pun dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh pasangan muda tersebut.

“Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.

Yang pertama inisial ZN, laki-laki 43 tahun, dia adalah sopir, juga yang membantu di kediaman dua tersangka lainnya.

Yang kedua adalah inisial RA (Ramadhania Ardiansyah Bakrie), perempuan umurnya 31 tahun, ibu rumah tangga.

Yang ketiga inisialnya AAB (Ardiansyah Bakrie), laki-laki umur 42 tahun, karyawan swasta.

RA dan AAB adalah suami istri. RA adalah seorang public figure,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KOMPASTV, Kamis 8 Juli 2021.

Pada momen itu, Yusri turut membeberkan kronologi penangkapan saat sopir Nia dan Ardi yang berinisial ZN lebih dulu diamankan polisi.

Ditemukan satu klip sabu dari tangan ZN, ia kemudian mengaku barang tersebut adalah milik Nia.

“Kronologisnya, sekitar pukul 9 pagi Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mendapat informasi bahwa saudari RA sering menggunakan sabu-sabu, yang bertempat tinggal di Pondok Pinang.

Kemudian dilakukan pendalaman surveilan oleh teman-teman dari Satnarkoba, berhasil mengamankan ZN yang merupakan sopir atau pembantu dari RA dan AAB.

Pada saat dilakukan penggeledahan terhadap ZN, ditemukan satu klip narkotika jenis sabu-sabu.

Kemudian dilakukan interogasi ternyata yang bersangkutan mengakui barang tersebut adalah barang milik saudara RA.

Itulah kemudian penyidik melakukan penggeledahan kediaman saudara RA dan menemukan saudara RA di dalam rumah.

Hasil penggeledahan ditemukan lagi bong (alat hisap) milik saudari RA.

Kemudian dilakukan pendalaman dan mengakui suaminya saudara AAB juga menggunakan sabu bersama,” terang Yusri.

Nia dan sopir pun dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Yusri menyebut Ardi tidak ada di TKP saat penangkapan berlangsung.

Setelah dihubungi Nia, Ardi pun datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri.

“Saat di TKP, saudara AAB tidak ada.

Sehingga saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Barulah setelah istrinya menghubungi suaminya, sore hari atau setelah isya, saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri.

Dilakukan tes urin terhadap ketiga orang tersebut, tes urin menyatakan positif mengandung metafetamin atau sabu-sabu,” imbuhnya. (*)

sumber: sosok.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.