Siswa Lebam-lebam, Diduga Alami Kekerasan saat Latihan Pramuka, Ngaku ke Ortu Kecelakaan

Istri Mamay kaget melihat wajah anaknya lebam-lebam. Saat ditanya, MF mengaku mengalami kecelakaan.

“Ketahuannya baru setelah anak saya itu keluar dari WC. Wajahnya, kok, lebam-lebam, jelas saya sama istri kaget,” ujar Mamay, warga Kertasari Ciamis.

Namun seusai dicecar pertanyaan berulang kali, MF kemudian mengaku mendapatkan tindakan penganiayaan saat kegiatan pramuka.

Menurut Mamay, dalam kegiatan tersebut tindakan kekerasan yang didapat MF yakni saling tempeleng dan ditempeleng satu sama lain.

MF kemudian juga mengaku lokasi latihan pramuka tersebut yakni di Sarayuda, Kertaharja, Cijeungjing.

“Awalnya ngakunya karena kecelakaan. Tapi setelah ditanya lagi akhirnya terungkaplah kejadian tersebut (dugaan penganiayaan saat kegiatan pramuka),” katanya.

Dalam pengakuannya ke ayahnya, korban MF membeberkan adanya korban lain yang juga ikut lebam-lebam.

Selain MF, ada pula siswa kelas 10 berinsial E dan FR.

Mamay mengatakan, korban FR pun harus jatuh hingga pingsan di kosnya seusai menjalani latihan pramuka tersebut.

Mamay kemudian berinisiatif untuk menemui orangtua E di Perum Kertasari.

  • Halaman:
  • 1
  • 2
  • 3

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.