‘Serigala Berbulu Domba’, Rekan Politik Menghilang Satu per Satu, Angelina Sondakh Blak-blakan Sebut Hanya Sosok Ini yang Setia di Sampingnya Selama Dipenjara

“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Angie mengaku, pengalamannya selama 10 tahun di penjara membuat dirinya merasakan hanya orang tuanya yang tetap setia menjenguk secara rutin setiap minggu.

“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.

“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan,” ucap Angelina Sondakh mengatakan penggalan kalimat dalam buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.

Mendengar pengakuan sang anak, Lucky Sondakh pun memberikan respon bijak.

Pria yang sudah memasuki usia senja itu membenarkan bahwa dalam politik memang tidak ada persahabatan.

Dalam politik, sangat mungkin seseorang berhadapan dengan sosok serigala berbulu domba.

“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.

Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.

Mantan rektor Universita Sam Ratulangi, Manado, ini pun memberikan nasihat kepada Angelina Sondakh untuk mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.

(*)

sumber: hot.grid.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.