Sejarah Radio, Cara Kerja, Gelombang dan Penggunaan Radio

Apakah kamu masih menggunakan radio? Mungkin sebagian dari kita masih senang mendengar radio di perjalanan menggunakan mobil.

Tapi ingatkah kapan terakhir kali mendengarkan radio melalui perangkat radio? Sudah lama sekali tentunya. Untuk sedikit bernostalgia, mari kita bahas sedikit mengenai radio!

Kisah Masa Lalu Radio

Awalnya, radio digunakan sebagai alat komunikasi satu arah. Penggunaannya juga lebih untuk keperluan militer bahkan sampai sekarang.

Bisa dikatakan bahwa radio merupakan teknologi komunikasi yang sangat canggih pada masanya. Bahkan hingga saat ini teknologi komunikasi yang digunakan pada dasarnya menggunakan konsep-konsep yang ada pada radio.

Radio adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memancarkan sinyal dengan gelombang tertentu, yang kita kenal sebagai gelombang elektromagnetik yang merupakan hasil modulasi dan radiasi dari elektromagnetik.

Salah satu keunikan dari gelombang radio adalah kemampuannya untuk bisa merambat di udara dan di ruang hampa. Maka tak heran jika penemuan teknologi radio merupakan penemuan terpenting dalam sejarah kehidupan manusia.

Cara Kerja Radio

Telah sedikit disebutkan di atas bahwa radio adalah teknologi komunikasi dengan mengirimkan sinyal melalui gelombang elektromagnetik. Jika melihat teknologi komunikasi saat ini sudah sangat canggih, namun faktanya tetap menggunakan konsep gelombang radio terdahulu.

Bahkan para astronot agar tetap berhubungan dengan bumi menggunakan sinyal radio karena gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.

Gelombang radio dibuat ketika objek bermuatan listrik dimodulasi atau ditingkatkan frekuensinya. Jadi kita tahu satuan frekuensi untuk radio terkecil adalah 10 Hertz hingga tertinggi 10 giga hertz.

Sebenarnya gelombang elektromagnetik tidak hanya radio, ada gelombang lain dengan tingkat frekuensi yang lebih tinggi yaitu sinar gamma, ultraviolet, sinar-X dan inframerah.

Gelombang radio digunakan sebagai dasar gelombang yang digunakan dalam siaran radio, sinyal telepon seluler dan juga untuk radar, baik itu radar komersial maupun radar militer.

Dimana konsep elektromagnetik dari radio dikembangkan oleh David E. Huhes pada tahun 1878. Dari sana, muncul penelitian-penelitian lain yang mengembangkan teknologi radio hingga teknologi radio saat ini.

Salah satu tokoh terkenal dan berjasa dalam perkembangan teknologi gelombang radio adalah Rudolft Hertz yang membuktikan bahwa radiasi radio memiliki atau membawa semua sifat gelombang.

Cara kerja radio itu sendiri cukup sederhana. Gelombang radio dibawa atau dipancarkan oleh gelombang pembawa, gelombang radio dipantulkan oleh lapisan udara di atmosfer bumi, tepatnya di lapisan ionosfer.

Nah, pada lapisan inilah gelombang radio dipantulkan kembali ke bumi kemudian ditangkap langsung oleh menara penerima sinyal. Hal ini menjadi jawaaban jika jarak gelombang radio sangat jauh, bahkan hingga luar angkasa.

Saat ini penggunaan radio langsung agak berkurang karena adanya perangkat teknologi lain yang lebih canggih. Namun ya seperti yang sudah dijelaskan bahwa sebenarnya secara tidak langsung teknologi komunikasi masih menggunakan teknologi gelombang radio.

Gelombang Radio

Seperti yang sudah disinggung mengenai gelombang radio diatas, hal ini sangat penting dalam eksistensi radio.

Nah, gelombang radio adalah bentuk radiasi elektromagnetik dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan dalam frekuensi) pada frekuensi dalam frekuensi radio spektrum.

Dimana radiasi elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya merambat melalui osilasi listrik dan magnet.

Gelombang elektromagnetik lain dengan frekuensi di atas gelombang radio termasuk sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet dan cahaya tampak.

Alurnya ketika gelombang radio dikirim melalui kabel dan kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi medan listrik serta magnet dinyatakan dalam arus bolak-balik dan tegangan dalam sebuah kabel.

Dari gelombang radio yang dipancarkan ini, kemudian dapat diubah oleh penerima radio menjadi audio yang membawa siaran dan informasi.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran menyatakan bahwa frekuensi radio adalah gelombang elektromagnetik yang dimaksudkan untuk disiarkan.

Merambat di udara dan ruang angkasa tanpa alat transmisi buatan, merupakan ranah public serta sumber daya alam terbatas.

Seperti spektrum elektromagnetik lainnya, gelombang radio bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu dicatat bahwa gelombang radio berbeda dari gelombang audio.

Gelombang radio merambat pada frekuensi 100.000 Hz sampai dengan 100.000.000.000 Hz, sedangkan gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz.

Dalam siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan secara langsung tetapi ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang.

Terdapat dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan juga modulasi frekuensi (FM).

Penggunaan Radio

Banyak dari penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegrafik menggunakan kode Morse antara kapal, dan darat.

Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia selama Perang Tsushima pada tahun 1901.

Salah satu kegunaan yang paling berkesan adalah pada tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912. Termasuk komunikasi antara operator di atas kapal yang tenggelamdekatnya dan komunikasi ke stasiun bumi mendaftarkan yang diselamatkan.

Radio digunakan untuk mengirimkan perintah komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua sisi dalam Perang Dunia II.

Dimana Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Inggris. Amerika Serikat menyampaikan Empat Belas Poin Presiden Woodrow Wilson ke Jerman melalui radio selama perang.

Penggunaan radio pada masa sebelum perang adalah untuk pengembangan deteksi dan lokasi pesawat/kapal dengan penggunaan radar. Saat ini, radio memiliki banyak bentuk, termasuk jaringan nirkabel.

Segala jenis komunikasi bergerak, serta penyiaran radio.  Sebelum televisi populer, siaran radio komersial mencakup drama, komedi, variety show dan banyak bentuk hiburan lainnya tidak hanya berita atau musik saja.

Demikian ulasan kami mengenai sejarah radio, cara kerja, gelombang dan penggunaan radio.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan kisah balik mengenai radio. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.