Permintaan Terakhir Sapri Pantun pada Istrinya yang Hamil Tua, Nikita Mirzani: Maksa Sudah Beli Saja

Artis Nikita Mirzani membeberkan pesan terakhir sahabatnya, komedian Sapri Pantun sebelum meninggal dunia. Tepatnya pesan dari Sapri Pantun pada sang istri tercinta yang sedang hamil tua.

Nikita Mirzani memberkan hal tersebut melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Selasa (11/5/2021).

Nikita Mirzani awalnya tak menyangka istri Sapri Pantun satu minggu lagi melahirkan. Nikita Mirzani sempat menemui istri Sapri Pantun dan diminta untuk memegang kandungannya.

Wanita yang kerap disapa Nyai itu hanya bisa menguatkan istri Sapri Pantun.

“Niki tanya ternyata seminggu lagi melahirkan, terus dipegang perutnya,” ujar Nikita Mirzani.

“Ini dedeknya gerak-gerak mungkin tahu papahnya mau dikafani,” imbuhnya.

“Sabar, yang kuat,” tandasnya.

“Mau ngomong apalagi Niki juga enggak ngerti kalau begini, tapi istrinya sabar banget sih, kelihatan,” jelasnya.

Nikita Mirzani sontak teringat permintaan terkahir Sapri Pantun pada sang istri.

Ternyata, Sapri Pantun memaksa istrinya untuk membeli baju bayi.

“Iya jadi sebelum Bang Sapri meninggal kan setengah tujuh,” kata Nikita Mirzani.

“Sebelumnya dia sudah suruh istrinya untuk beli baju baby, maksa, ‘sudah beli saja’,” imbuhnya.

“Sudah beli ternyata Bang Sapri enggak sadar, tadi malam meninggal,” tandasnya.

Nikita Mirzani akhirnya tak bisa membendung air mata saat istri Sapri Pantun menceritakan hal tersebut.

“Aduh aku enggak tega ya, tadi pengennya enggak nangis di depan istrinya, tapi enggak kuat juga,” ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani lantas ikut merasakan kesedihan yang dirasakan istri Sapri Pantun.

“Niki bisa ngerasainlah namanya ditinggal sama suami dalam keadaan hamil, apalagi ini ditinggalnya bukan cerai tapi meninggal,” kata Nikita Mirzani.

“Enggak bisa meluk, enggak bisa lihat lagi wujudnya, mudah-mudahan diberi kesabaran, keikhlasan,” imbuhnya.

Sapri Pantun Sempat Rasakan Firasat sebelum Meninggal Dunia

Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021).

Sebelum Sapri Pantun menghembuskan naPas terakhirnya, ia sempat merasakan firasat.

Hal tersebut diungkapkan oleh asisten Sapri Pantun, yakni Doli melalui kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang pada Jumat (7/5/2021).

Presenter Melaney Ricardo awalnya bertanya tentang kondisi Sapri Pantun sebelum meninggal dunia.

“Update terakhir kali, rencana mau dpindahin ke rumah sakit mana?,” ujar Melaney Ricardo.

Sapri Pantun ternyata harus dilarikan ke rumah sakit karena kadar gula darahnya yang sangat tinggi.

Tak tanggung-tanggung kadar gula Sapri Pantun sempat mencapai angka 1100.

“Rumah Sakit Harapan Kita, ini lagi nunggu surat rujuk karena kakinya ada penyumbatan pembuluh darah, kakinya mengecil,” ujar Doli.

Melaney Ricardo sontak menanyakan pengakuan Doli yang mengatakan Sapri Pantun sempat diikat.

“Terus kemarin katanya sempat diikat dan cerita macam-macam itu?,” tanya Melaney Ricardo.

Doli menjelaskan bahwa Sapri Pantun harus diikat karena berusaha melepas infus dan pulang.

Sarpi ternyata ingin bertemu istrinya yang sedang hamil tua.

“Enggak diikat banget sih, cuma dikasih kelonggaran, kata dokter kalau enggak diikat nyopotin, karena dia kangen sama istrinya,” jawab Doli.

Melaney Ricardo sontak menanyakan mimpi Sapri Pantun yang diceritakan pada Doli.

“Dia mimpi apa tadi Doli sempat cerita?,” tanya Melaney Ricardo.

Doli membeberkan mimpi Sapri Pantun yang membuatnya ketakutan.

Sapri Pantun ketakutan karena bermimpi didatangi orang banyak untuk menjemputnya.

Doli pun sempat meminta Sapri Pantun untuk zikir dan terus berdoa.

“Dia sering halusinasi, kadang ngomong sendiri, kadang aku enggak hiraukan dia ngomong itu,” ujar Doli.

“Dol gue takut, ada orang banyak mau jemput gue,” imbuhnya.

“Zikir sama Allah, Allah yang punya kendali, sabar, istighfar,” tandasnya.

“Takut Dol, gue bilang masih mau urusin anak istri gue,” jelasnya.(TribunWow.com/Khistian)

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.