Pengertian Workshop Menurut Ahli, Jenis, Ketentuan Hukum, Serta Usaha yang Dapat Melakukan Akad Mudharabah

Kamu pasti pernah melakukan sebuah diskusi dengan orang lain di dalam kehidupanmu, umumnya kamu akan mendiskusikan tentnag banyak hal dan membahas tentang sesuatu isu yang menarik yang disampaikan oleh seorang profesional atau orang-orang yang memiliki keahlian sama seperti kamu.

Diskusi yang kamu lakukan dengan membahas isu-isu baru tentu akan menambah pengetahuanmu dan dapat kamu terapkan dalam pekerjaanmu dan pada aktivitas lainnya. Kegiatan diskusi yang kamu lakukan dengan ahli tersebut biasanya disebut dengan workshop.

Dalam ulasan kali ini kita akan membahas seputaran workshop yang akan membantu kamu dalam meningkatkan pengetahuan kamu.

Pengertian Workshop Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian workshop menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Payaman Simanjutak

Workshop adalah bagian dari investasi manusia untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja dan dengan demikian meningkatkan kinerja karyawan.

2). Kuswana

Kuswana menyebutkan bahwa pengertian workshop adalah tempat bekerja atau bisa juga disebut bengkel. Maksudnya adalah tempat bagi pekerja (mekanik, teknisi dan instruktur pelatihan) untuk melakukan kegiatan teknis dengan dukungan pekerjaan utama sesuai dengan bidang pekerjaannya.

3). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Workshop adalah asosiasi yang bertukar pikiran tentang pengetahuan dan keahlian di antara peserta yang memiliki karir dan pengalaman yang sama. Workshop berfungsi untuk menambah keahlian terhadap masalah.

Ciri – Ciri Kegiatan Workshop

Secara umum kegiatan workshop ini berbeda dengan kegiatan diskusi lainnya yang sering dilakukan.

Jadi, berdasarkan pengertian workshop, setidaknya ada empat ciri utama workshop, yaitu:

1). Kegiatan workshop juga dilakukan dengan menggunakan materi nara sumber dan metode nara sumber, sehingga setiap peserta di dalamnya harus dapat berpartisipasi aktif agar kegiatan workshop dapat terlaksana dengan baik.

2). Topik atau masalah yang akan dibahas dalam workshop umumnya akan sangat terfokus dan juga berasal dari peserta workshop.

3). Kegiatan workshop harus dilakukan oleh beberapa ahli atau ahli di bidang tertentu sesuai dengan pembahasan atau tema workshop.

4). Umumnya kegiatan workshop dilakukan dengan cara komunikasi dua arah antara presenter dan juga peserta, sehingga nantinya diperlukan peran aktif agar kegiatan workshop tidak membosankan.

Fungsi Workshop

Merujuk pada pengertian workshop di atas, maka dapat kami simpulkan beberapa fungsi workshop berikut yang perlu kamu ketahui.

1). Sebagai wadah untuk membangun kebersamaan.

2). Tempat sosialisasi program.

3). Sebagai tempat untuk memecahkan masalah melalui diskusi.

4). Sebagai tempat menyampaikan masalah.

Tujuan Workshop

Tujuan workshop sendiri adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seseorang terhadap hal-hal baru yang didapatkan dari sebuah diskusi atau pelatihan dalam workshop sehingga dapat diterapkan pada aktivitas sehari-hari dan pada pekerjaan seseorang. Adapun tujuan lainnya adalah sebagai berikut.

Menambah Koneksi Pertemanan

Selain wawasan diharapkan sesorang memiliki koneksi pertemanan baru dan semakin luas sehingga jika ada tejadi masalah dapat saling bertukar pikiran seperti berikut ini.

1). Saat datang ke workshop, kamu akan berkumpul dengan peserta yang memiliki minat di bidang yang sama. kamu dapat bertukar pikiran dan berdiskusi dengan peserta lain.

2). Selain mendapat banyak ilmu baru dari pembicara, kamu juga bisa menambah koneksi pertemanan dan belajar banyak hal baru dari peserta lain.

Tingkatkan Kerja Sama Tim

Kerjasama tim akan terbentuk dengan mengikuti work shop, berikut ini merupakan penjelasannya.

1). Tujuan lain dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kerjasama antar peserta. Hal ini dilakukan selama sesi latihan ketika pembicara meminta peserta untuk berkelompok dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

2). Selama workshop, setiap anggota tim akan menunjukkan kemampuan dan kualitasnya untuk bekerja sama menjadi tim yang baik.

Menambah Wawasan

Dengan adanya workshop diharapkan seseorang dapat menambah wawasan pada dirinya dengan cara-cara seperti berikut :

1). Tujuan pertama diadakannya workshop adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru terkait topik yang dibahas. Dengan banyaknya sesi latihan dan diskusi, hal ini akan melatih keterampilan sekaligus mengaplikasikan materi secara langsung.

2). Komunikasi selama workshop dilakukan secara dua arah, kamu bisa bertanya kepada pemateri atau berdiskusi dengan rekan lain untuk bertukar pikiran.

3). Tidak hanya sebatas menambah wawasan, workshop juga bisa menjadi peluang untuk ide bisnis atau pekerjaan sampingan, seperti workshop fotografi, desain, dan dekorasi bunga.

Mencoba Bidang Baru

Dengan adanya workshop maka seseorang akan mendapatkan hal-hal baru seperti penjelasan berikut ini.

1). Selain mengikuti workshop untuk meningkatkan skill, workshop juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

2). Itu bisa mengetahui kemampuan dan minat kamu di bidang yang belum pernah kamu sentuh. Dalam workshop, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai langkah awal kecil untuk mempelajari bidang baru.

Temui Pakar Profesional

Dengan mengikuti workshop maka seseorang dapat bertemu dengan pakar dan mendapatkan ilmu dari yang kompeten dan yang berkaitan seperti berikut.

1). Workshop bisa menjadi tempat kamu bertemu dengan ahli-ahli profesional sesuai bidang kamu.

2). Tidak hanya mendengarkan berbagai teori, kamu juga bisa bertukar pikiran secara langsung, Saat ini kamu bisa belajar lebih banyak ilmu dan belajar langsung dari para ahlinya.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian workshop menurut ahli, jenis, ketentuan hukum, serta usaha yang dapat melakukan akad mudharabah.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan mudharabah. Terimakasih ya sudah berkunjung.