Pengertian URL Menurut Ahli, Fungsi, Jenis dan Bagian URL

Kamu pasti tidak asing lagi mendengar kata URL, apalagi di masa yang serba teknologi seperti saat ini tentunya kamu akan sangat sering mendengarnya dah bahkan tahu untuk apa URL tersebut dibuat.

Jika kita analogikan dalam sebuah kehidupan sehari-hari URL ini merupakan sebuah alamat rumah yang lengkap, sedangkan IP address merupakan koordinat peta dan dan domain adalah sebagai nomor rumah.

Sehingga URL inilah yang dapat membuat kamu dapat berselancar  dan menemukan sesuatu yang ingin kamu tuju. Berikut adalah ulasan menegani URL.

Pengertian URL Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian URL menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Prayogi

Menurut Prayogi, konsep URL adalah rangkaian karakter yang dibuat sesuai dengan aturan standar tertentu yang digunakan untuk menunjukkan alamat direktori suatu dokumen yang ada pada halaman website di jaringan internet.

2). Sora N.

Menurut Sora N, konsep URL adalah rangkaian karakter yang disusun dalam format standar untuk deskripsi alamat suatu sumber dokumen seperti file, teks, dan gambar yang terdapat pada jaringan internet.

Fungsi URL

Fungsi URL sebagai identifikasi alamat website, Namun fungsi url tidak hanya itu, Masih banyak lagi manfaat lainnya.

Salah satu fungsi URL adalah untuk memindahkan pengguna/pengunjung dari satu halaman web ke halaman web lainnya dengan menggunakan media hyperlink.

Berikut adalah fungsi dari URL lainnya :

1). Fungsi pertama dari URL adalah untuk menamakan file yang tersimpan di website, sehingga tidak terjadi salah buka pada file yang lain, kamu dapat menggunakan URL sebagai nama file dalam sebuah website. Hal ini sesuai dengan pengertian URL menurut penjelasan diatas.

2). URL tentu akan memudahkan penggunanya untuk dapat mengakses website. Selain itu pengguna juga akan dengan mudah mengingat alamat dari dokumen yang telah mereka akses.

3). Pengguna juga dimudahkan dengan adanya URL karena didalam alamat akan mengidentifikasi file yang ada, kamu dapat mengidentifikasi baik dokumen, gambar, dan file dalam bentuk lain dengan mudah.

4). Mengatasi dokumen, kamu dapat menggunakan penetapan alamat di situs web mana pun yang berisi dokumen atau file.

Jenis – Jenis URL

Berikut dibawah ini jenis-jenis URL, antara lain sebagai berikut.

1). URL Relatif

Penentuan alamat URL relatif ini berdasarkan alamat aktif saat ini. Strukturnya tidak standar dan hanya mengacu pada dokumen yang sedang dibuka. Misalnya image.png.

2). URL Absolut

URL absolut adalah URL yang alamatnya mencakup domain serta lokasi dokumen. Formatnya biasanya domain-direktori-dokumen. Ini berarti bahwa setiap halaman dalam domain berisi direktori yang berisi dokumen atau file.

Contohnya https://appnesia.id/artikel/arti-kata-jasa-baik-adalah/

Bagian – Bagian URL

Berikut adalah bagian-bagian dari URL namun untuk memudahkan kita memahami bagian yang ada maka kita akan mengambil contoh URL seperti yang betikut ini :

1). Scheme

Scheme adalah bagian yang memulai URL, umumnya terletak di awal dari sebuah URL. Komponen ini menunjukkan fungsi tertentu atau hal-hal tertentu yang dapat dilakukan pada sebuah website.

Umumnya digunakan saat ini adalah HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure. Bagian ini pulalah yang akan mengecek data pribadi kamu baik password dan juga informasi lainnya. Dengan begitu, data pribadi kamu akan terlindungi dari peretas.

Selain mengamankan data pribadi kamu HTTPS juga akan membantu kamu dalam melakukan pengamanan dengan gambar lock yang ada di sebelah protokol ini. Untuk mesin pencari seperti Google, situs web dengan HTTPS dianggap aman bagi pengguna.

Oleh karena itu, biasanya situs web dengan SSL memiliki peringkat lebih tinggi. Namun, skema di URL tidak terbatas pada HTTPS saja.

Ada juga skema FTP untuk mentransfer dokumen atau file, skema MAILTO untuk mengirim email langsung melalui web, dan skema JDBC untuk mengakses database. Adapun contoh dari scheme adalah seperti yang di bawah ini.

2). Subdomain

Subdomain merupakan kelanjutan dari domain utama. Ini memang merupakan bagian independen dari domain, tetapi tidak dapat eksis tanpa domain utama itu sendiri. Biasanya subdomain digunakan untuk dua hal.

Pertama, subdomain digunakan untuk pementasan dan pengujian situs web. Langkah ini akan memudahkan kamu melacak dan menyimpan perubahan di situs web kamu.

Karena appnesia tidak memiliki subdomain maka kami akan memberikan contoh dengan menambahkan kata bersama.

Umumnya subdomain terdiri dari dua atau tiga domain pembentuk alamatnya, umumnya akan ditambahin tanda baca dot (.) sebagai pembatas, dan hal itulah yang menandakan sebuah subdomain.

Dalam skenario A/B Testing, subdomain dipakai untuk menunjukkan beberapa opsi tampilan dari sebuah website.  Kedua, subdomain digunakan sebagai pemisah atau pemisah antar kategori pada website.

Selain itu, kamu tidak perlu menempatkan konten terlalu dalam di hierarki situs, yang membuat konten situs kamu sulit diindeks oleh crawler (peretas). Adapun contoh dari subdomain adalah seperti yang di bawah ini.

3). Second Level Domain

Lewat bagian inilah, kamu bisa tahu website apa atau website milik siapa yang sedang dikunjungi. Second level Domain merupakan sebuah nama atau ciri kata untuk sebuah perusahaan atau nama orang sebagai bentuk kepemilikan atau tanda pengenal.

Buatlah nama domain yang unik dan mearik, serta buat pula domain yang dapat menggambarkan perusahaan dan karakteristik dari perusahaan atau diri kamu. Adapun contoh dari second level domain adalah seperti yang di bawah ini.

4). Top-level Domain

Top-level domain (TLD) merupakan bagian tanda pengenal asal negara dari URL tersebut di buat. Ekstensi ini menjelaskan jenis organisasi yang memiliki website apakah itu bentuk sebuah instansi pemerintahan, bentuk lembaga pendidikan, atau bentuk pribadi.

Pada dasarnya, ada bermacam-macam jenis TLD. Namun yang paling sering ditemukan dalam sebuah URL yang kita lihat adalah ekstensi dengan jenis .com.

Ekstensi tersebut biasanya digunakan untuk website komersil. Di samping itu, terdapat .biz (bisnis), .edu (pendidikan), dan .org (organisasi).

Selain organisasi TLD berbasis jenis, ada juga basis negara/kawasan untuk situs web tampilan TLD. Beberapa TLD berbasis negara di antaranya adalah .sg (Singapura), .au (Australia), .br (Brazil), .us (Amerika Serikat), .uk (Inggris), dan sebagainya. Adapun contoh dari top level domain adalah seperti yang di bawah ini.

5). Subdirectory

Subdirectory adalah ekor dari URL. Bagian ini menunjukkan halaman spesifik yang ditampilkan di situs web. Bayangkan saja ini semacam satu kamar khusus dalam sebuah rumah.

Dari contoh URL di bawah, jelas bahwa halaman yang ditampilkan di website membahas arti kata jasa baik adalah. Adapun contoh dari subdirectory adalah seperti yang di bawah ini.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian URL menurut ahli, fungsi, jenis dan bagian URL.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan URL. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.