Pengertian UML, Langkah Penggunaan, Tujuan, Macam dan Manfaat Menggunakan UML dalam Pembuatan Program
UML adalah singkatan dari Unified Modelling Language sebuah metode permodelan untuk merancang suatu sistem yang berorientasi objek. Dikatakan merancang berarti dapat dimaknai sebagai tehnik perencanaan pada suatu sistem dimana dalam pembuatan suatu sistem maka kita dapat melihat bentuk visual dari sistem, mendokumentasikan sehingga dapat dilakukan perbaikan atau melihat gambaran ketika suatu sistem tersebut telah selesai nantinya. Berikut ini kita akan mengulas mengenai UML.
Pengertian UML Menurut Ahli
- Herlawati
Pengertian UML menurut seorang Herlawati merupakan kumpulan diagram yang terdiri dari sembilan diagram atau delapan diagram.
- Nugroho
Nugroho sendiri memiliki pandangan tersendiri mengartikan UML atau Unified Modeling Language ialah bahasa pemodelan khusus untuk sistem atau perangkat lunak dengan paradigma “beriorientasi objek”. Pemodelan atau modeling sebenarnya digunakan khusus untuk menyederhanakan berbagai kendala yang kompleks sehingga nantinya mudah untuk dipelajari dan dipahami.
- Rosa dan Salahudin
Sedangkan UML menurut Rosa dan Salahudun adalah salah satu standar yang dimanfaatkan pada dunia industri untuk menunjukan kebutuhan atau requirement dari sebuah sistem, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur yang akan digunakan dalam suatu pemrograman berorientasi objek.
Langkah Penggunaan UML
Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan ketika hendak membuat sebuah UML. Langkah-langkah tersebut dapat kamu pelajari dan lakukan seperti mana beberapa tahapan berikut ini.
- Diawal kamu harus membuat sebuah daftar bisnis, dimana proses dari level paling atas dibuat untuk mendefinisikan aktivitas yang mungkin muncul.
- Selanjutnya langkah yang harus dilakukan adalah memetakan use case untuk setiap bisnis proses yang telah disusun.
- Setelah membuat use case kemudian kamu dapat membuat deployment secara umum atau kasar dulu saja.
- Lalu definisikan requerment lain nonfungsional.
- Defenisikan package maupun domain. Dan jangan lupa membuat squance diagram atau collabration diagram pada masing-masing aktivitas.
- Buatlah rancangan user interface.
- Tahap selanjutnya dapat membuat kelas diagram dari model yang telah ada.
- Membuat componen diagram dari hasil kelas diagram yang telah dibuat.
- Merinci deployment diagram yang telah dibuat.
- Memulai membangun sistem. Dalam hal ini terdapat dua pendekatan, diantaranya pendekatan use case dan pendekatan komponen.
Tujuan UML
Tujuan dari pembuatan UML sudah tentu untuk membuat sebuah gambaran mengenai pemodelan pada sebuah sistem agar dapat membuat sistem yang baik. Berikut adalah tujuan dari pembuatan UML.
- UML digunakan untuk memberikan pemodelan secara visual kepada kita yang hendak membuat suatu program atau sistem.
- UML digunakan untuk membuat metode terbaik untuk suatu pemodelan.
- UML dapat digunakan untuk berbagi model yang akan digunakan dan termasuk dalam pemodelan visual ekspresif sehingga model dapat dibagikan dengan mudah dan memperluas program.
- Diagram dalam UML dapat digunakan sebagai blue print kelengkapan dan detail informasi yang diberikan sehingga dapat terlihat arah program.
- UML dapat digunakan untuk memodelkan sistem yang dibuat dengan konsep orientasi objek sehingga tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak.
Macam-macam dari UML
Terdapat beberapa jenis dari UML, dan jenis tersebut dibagi menjadi tiga macam saja, antara lain:
- Diagram struktur. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
- Diagram perilaku. Kumpulan diagram yang digunakan untuk menjelaskan perilaku suatu sistem atau serangkaian perubahan yang terjadi dalam suatu sistem.
- Diagram interaksi. Kumpulan diagram yang berfungsi untuk menjelaskan interaksi sistem dengan sistem lain dan antar sistem dalam suatu sistem.
Software Untuk Membuat UML
Bagi kamu yang hendak membuat merancang pemodelan visual, kamu dapat melakukannya melalui beberapa software berikut ini. software yang ada disini merupakan software yang akan memudahkan kamu dalam membuat UML dan dapat melatih kamu untuk lebih paham dalam membuat UML. Berikut adalah beberapa software yang dapat kamu jadikan referensi diantaranya, yaitu :
- ClickCharts Diagram Flowchart
- StarUML
- ArgoUML
- BOUML
- Modelio
Jangan urungkan niat kamu untuk mencoba atau membuat UML dari referensi software yang ada di atas, karena software di atas bersifat gratis dan tentu akan menambah pengetahuan dan skill kamu. Untuk softwarenya sendiri kamu dapat mendownloadnya sendiri tanpa ribet melalui website resmi pengelola software tersebut dengan mengetik domain dari software yang ada di atas, lalu cari tombol download dan ikutin instruksi yang ada dan kemudian kamuakan bisa untuk bereksplorasi selanjutnya.
Manfaat UML
Jika kamu hendak membuat pemodelan menggunakan UML tentunya akan ada banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dan kamu akan memiliki waktu yang lebih efisien untuk mengetahui peragkat tambahan atau sistem tambahan apa yang perlu kamu cari untuk membuat suatu program atau sistem. Berikut merupakan beberapa manfaat UML dalam pembuatan program atau sitem, yaitu :
- Sangat mempermudah seorang progammer untuk membuat sistem yang ingin dirancangnya.
- Programer dapat mengetahui flow atau alur suatu sistem dari program yang hendak dibuatnya melalui UML.
- Jika suatu program yang hendak dibuat masih membutuhkan perangkat lain yang diperlukan, maka UML akan membantumu untuk dapat mengetahuinya.
- Memudahkan developer app untuk menimplementasikan programnya.
Demikian ulasan kami mengenai pengertian UML, langkah penggunaan, tujuan, macam-macam, software pembuat, serta manfaat dari menggunakan UML dalam pembuatan program atau sistem. Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan UML. Terimakasih ya sudah berkunjung.
- Pengertian Cloud Computing, Jenis serta Manfaat Cloud Computing
- Pengertian Microsoft Power Point Menurut Ahli, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Software Microsoft Power Point
- Pengertian Potensi Menurut Ahli, Jenis dan Contoh Pada Potensi