Pengertian Tolak Peluru, Faktor Penentu, Gaya dan Aturan dalam Olahraga Tolak Peluru

Pernahkah kamu bermain olahraga tolak peluru? Tolak peluru ini merupakan salah satu olahraga terberat yang tidak bisa dilakukan sembarangan, walaupun olahraga ini terkesan sepele yaitu hanya melakukan tolakan bola besi dan selesai.

Rata-rata para juara dunia, baik putra maupun putri, memiliki postur tubuh yang besar. Sebab atlet olahraga ini juga memiliki tenaga yang kuat untuk melakukan tolakan, meskipun banyak juga yang bertubuh sedang.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai olahraga tolak peluru, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Olahraga Tolak Peluru

Tolak peluru adalah olahraga lempar dalam cabang olahraga atletik, dimana atlet akan melempar bola besi sejauh mungkin dari titik lempar ke titik pendaratan. Olahraga ini biasanya didukung dengan menggunakan teknik tertentu dan juga aturan main yang telah ditetapkan.

Olahraga tolak peluru dapat dilakukan di lapangan indoor maupun outdoor. Sebagai salah satu dari olahraga lempar, tolak peluru ini merupakan satu-satunya yang dapat dilakukan di lapangan dalam ruangan.

Karena tidak seperti lempar cakram misalnya, tolak peluru ini tidak memerlukan area pendaratan peluru yang luas. Karena selama ini tidak ada atlet yang mampu melempar hingga jarak lebih dari 25 meter.

Faktor Penentu Olahraga Tolak Peluru

Secara umum ada 2 faktor penentu dalam melakukan pukulan yaitu teknik dan postur atlet. Tidak dapat disangkal bahwa atlet yang berbadan besar cenderung memiliki atau memiliki tenaga yang besar dan juga cocok untuk olahraga ini.

Namun tidak serta merta berarti atlet yang bertubuh sedang atau kecil tidak bisa/bisa melakukannya. Sebab asalkan shot put ini dilakukan dengan teknik yang baik dan juga dilakukan dengan tenaga yang besar, maka hasil tolakan juga akan jauh.

Gaya Olahraga Tolak Peluru

Dalam olahraga tolak peluru terdapat tiga gaya yang digunakan dalam pertandingan. Ketiga gaya tersebut adalah gaya Klasik, Gaya Glide (meluncur) dan juga gaya putar (spin).

Dari ketiga gaya tersebut, hanya gaya geser dan putar yang masih digunakan sampai sekarang. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

1). Gaya Klasik (samping)

Gaya ini merupakan gaya tertua dan tidak diketahui siapa yang menciptakannya. Merupakan gaya tembak menembak yang menggunakan awalan menyamping.

Tepatnya ketika atlet menghadap ke samping dalam posisi siap sebelum mulai menolak peluru. Dalam gaya ini, peluru pertama kali dipegang dengan menggunakan dua tangan.

Tangan kanan menopang peluru di atas bahu dan tangan kiri memegang atau menahan bagian atas peluru. Namun, peluru tetap harus dilempar hanya dengan menggunakan tangan kanan.

2). Gaya Glide (meluncur)

Gaya ini pertama kali dirilis pada tahun 1951, digunakan oleh Parry O’Brien dari Amerika Serikat. Gaya ini mengharuskan atlet akan melakukan setengah putaran sebelum dia melempar peluru.

Dalam gaya ini, sebagai persiapan awal, atlet akan menghadap ke belakang. Kemudian mendorong tubuhnya ke belakang untuk kemudian segera menghadap ke depan dan meluncurkan peluru.

Lemparan terjauh yang menggunakan gaya ini adalah lemparan Ulf Timmermann. Atlet tersebut berasal dari Jerman Timur, terhitung jarak lemparnya adalah 23,06 meter.

3). Gaya Spin (putar)

Gaya ini pertama kali dirilis pada tahun 1972 oleh Aleksandr Baryshnikov yang berasal dari negara Rusia. Ia berhasil memecahkan rekor baru nomor putra dengan jarak lempar 22 meter pada tahun itu. Dalam gaya ini, atlet akan melakukan putaran 360 derajat sebelum melakukan lemparan.

Gaya ini merupakan gaya yang paling sulit dalam pukulan puting karena atlet tidak hanya fokus pada kekuatan tolakan. Tetapi atlet juga harus menguasai teknik berputar dengan baik.

Jika beberapa atlet melakukan kesalahan dalam satu ronde, hasilnya akan buruk dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan. Randy Brandes adalah atlet tembakan terbaik yang memecahkan rekor baru dengan gaya ini, ia melakukan lemparan jarak terhitung 23,12 meter.

Teknik Olahraga Tolak Peluru

Teknik yang paling penting dalam menembak terletak pada gaya untuk melakukan tolakan. Posisi jari dalam menahan peluru tidak terlalu penting.

Peluru dapat dipegang dengan posisi jari senyaman mungkin sehingga dapat menahan bola saat terjadi tolakan. Sedangkan posisi awal peluru akan stabil karena selalu menempel di leher.

1). Teknik Menolak Peluru Gaya Glide (meluncur)

Posisi awal dalam gaya ini adalah menghadapkan badan ke belakang dengan punggung menghadap ke sektor pendaratan.

Atlet memegang peluru dengan tangan kanan, kemudian menempelkan peluru ke leher sehingga kepala miring ke kanan untuk mengatur posisi peluru. .

2). Teknik Menolak Peluru Gaya Putar (spin)

Gaya ini sangat mirip dengan gaya pemintalan lempar cakram yang berputar.

Aturan dalam Olagraga Tolak Peluru

Dalam olahraga tolak peluru terdapat beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar oleh para pesertanya. Di bawah ini adalah 9 poin aturan tembakan, antara lain:

1). Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari segala arah. Biasanya para atlet memilih untuk memasuki lingkaran dari belakang maupun dari samping.

2). Atlet hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan, terhitung seelah namanya di panggil.

3). Atlet juga tidak diperbolehkan menggunakan sarung tangan. Namun tetap diperbolehkan menggunakan pelindung sendi jari selama pertandingan berlangsung.

4). Atlet juga harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama gerakan untuk tolakan.

5). Peluru harus ditembakkan hanya dengan menggunakan satu tangan. Dengan ketentuan peluru harus berada pada posisi yang lebih tinggi dari bahu.

6). Atlet juga hanya diperbolehkan melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran, jika menyentuh kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran, maka ia akan dinyatakan diskualifikasi.

7). Peluru harus mendarat di sektor area pendaratan yang disediakan (34,92 derajat).

8). Atlet harus meninggalkan lingkaran, tepat setelah melakukan lemparan dengan hanya melewati sisi belakang lingkaran tersebut.

9). Atlet juga hanya diperbolehkan meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian tolak peluru, faktor penentu, gaya dan aturan dalam olahraga tolak peluru.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan tolak peluru. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.