Pengertian Supervisi Secara Harafiah dan Menurut Ahli, Tujuan Serta Fungsi Supervisi

Pengawas tidak hanya pejabat, tetapi kepala sekolah, guru bahkan siswa dapat disebut pengawas. Apabila siswa terkait misalnya diberi tugas memimpin suatu kelas, organisasi atau kelompok.

Bicara soal pengawasan, tentunya istilah yang langsung terngiang di benak kita adalah supervisi. Sudahkah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan supervisi?

Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian supervise secara harafiah dan menurut ahli, tujuan serta fungsi supervise berikut!

Pengertian Supervisi Secara Harafiah

Pengawasan jika ditinjau dari segi etimologis, pengawasan berasal dari kata “super” dan kata “visi” yang masing-masing artinya di atas dan penglihatan.

Jadi secara etimologis, pengawasan adalah penglihatan dari atas. Definisi ini merupakan makna kiasan yang menggambarkan suatu posisi di mana yang melihat lebih tinggi dari yang dilihat.

Jadi dapat diartikan bahwa pengertian supervisi secara umum adalah pengarahan dan pengendalian kepada tingkat pegawai yang berada di bawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok. Nah, orang yang melakukan kegiatan pengawasan biasanya disebut dengan Supervisor.

Selanjutnya pengertian supervisi klinis ialah yang menitikberatkan pada peningkatan pembelajaran melalui siklus yang sistematis.

Mulai dari perencanaan, observasi dan analisis intensif terhadap kinerja pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Sedangkan pengertian supervisi akademik adalah rangkaian kegiatan untuk membantu pimpinan mengembangkan proses pengolahan suatu kegiatan untuk mencapai sasaran kegiatan.

Pengertian Supervisi Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian supervisi menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Manulang (2005)

Manullang mengatakan bahwa pengawasan adalah proses pelaksanaan pekerjaan apa yang telah dilakukan. Termasuk mengevaluasinya dan bila perlu mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.

2). Bafadal (2005)

Pengertian supervisi menurut Bafadal adalah pelayanan profesional berupa pemberian bantuan. Dimaksudkan kepada personel dalam meningkatkan kemampuannya agar lebih mampu memelihara dan melakukan perubahan administrasi sekolah. Tentunya masih bicara dalam rangka meningkatkan pencapaian tujuan sekolah.

3). Sagala (2009)

Supervisi menurut Sagala adalah bantuan dan bimbingan profesional bagi guru dalam melaksanakan tugas-tugas instruksional. Dalam rangka meningkatkan pembelajaran dan pengajaran dengan cara merangsang, mengkoordinasikan serta membimbing secara terus menerus. Tak lain untuk meningkatkan pertumbuhan jabatan guru secara individu maupun kelompok.

4). Masaong (2010)

Maksud dari kata supervisi ialah upaya merangsang, mengkoordinasikan, dan membimbing tumbuh kembang guru di sekolah. Baik secara individu maupun kelompok, dengan toleransi dan tindakan pedagogis yang efektif. Sehingga lebih mampu merangsang dan membimbing agar siswa menjadi lebih mampu berpartisipasi dalam masyarakat yang demokratis.

5). Adams dan Dickey

Supervisi menurut Adams dan Dickey merujuk pada suatu program yang direncanakan, untuk meningkatkan pengajaran. Inti dari program supervisi pada hakikatnya adalah untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Program ini dapat berhasil jika supervisor memiliki keterampilan dan cara yang efisien untuk bekerja sama dengan orang lain.

6). Kimball Wiles

Pengertian supervisi menurut Kimball Wiles adalah suatu bantuan dalam pengembangan belajar mengajar yang baik.

7). Ilyasin dan Nurhayati

Pengertian supervisi menurut Ilyasin dan Nurhayati adalah suatu tata cara pemberian arahan dan melakukan penilaian. Dimaksudkan terhadap proses pengajaran yang dilakukan oleh pendidik dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai pendidik.

Tujuan Pengawasan

Tentu setiap tindakan memiliki tujuan. Tentu saja supervise juga memiliki tujuan, dimana menurut Mulyasa (2013) tujuannya meliputi:

1). Membina kepala sekolah dan guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya. Serta bagaimana peran sekolah dalam mewujudkan tujuan tersebut.

2). Meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan guru untuk mempersiapkan siswanya menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif.

3). Membantu kepala sekolah dan guru membuat diagnosis kritis. Misalnya terhadap aktivitas dan kesulitan belajar-mengajar serta membantu dalam merencanakan perbaikan.

4). Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru serta warga sekolah lainnya tentang cara kerja yang demokratis dan komprehensif. Termasuk juga meningkatkan kesediaan mereka untuk membantu.

5). Meningkatkan semangat guru dan meningkatkan motivasi berprestasi untuk mengoptimalkan kinerja secara maksimal dalam profesinya.

6). Membantu kepala sekolah untuk memasyarakatkan pengembangan program pendidikan.

7). Melindungi orang yang diawasi dari tuntutan yang tidak masuk akal dan kritik yang tidak adil dari masyarakat.

8). Membantu kepala sekolah dan guru dalam mengevaluasi kegiatannya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas siswa.

9). Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar guru.

Fungsi Pengawasan

Menurut Maryono (2011), fungsi supervisi pendidikan yang paling penting adalah untuk belajar. Dimana supervises harus dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.

Sedangkan fungsi supervise lainnya adalah sebagai berikut:

1). Evaluasi, yakni mengukur tingkat kemajuan yang diinginkan, termasuk seberapa banyak yang telah dicapai. Selanjutnya penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara seperti tes, penetapan standar, penilaian kemajuan belajar siswa. Juga elihat kemajuan hasil penilaian sekolah, serta prosedur lainnya yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri.

2). Memperbaiki sebagai upaya mendorong guru baik secara individu maupun kelompok agar mau melakukan berbagai perbaikan dalam melaksanakan tugasnya.

3). Pembinaan sebagai salah satu upaya untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Umumnya pembinaan ini dilakukan dengan cara demonstrasi mengajar, workshop, seminar, observasi, konferensi individu dan kelompok termasuk juga kunjungan pengawasan.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian supervisi secara harafiah dan menurut ahli, tujuan serta fungsi supervisi.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman mengenai pengertian supervisi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.