Pengertian Struktur Menurut Para Ahli

Mungkin kamu pernah melakukan pengorganisasian atau pengaturan terhadap suatu unsur yang terkait dengan satu posisi pada suatu organisasi.

Dengan melakukan hal tersebut tentu kamu telah membuat sebuah struktur yang baik untuk organisasi dengan pembagian posisi dan tugas pada setiap posisi tersebut.

Struktur sendiri dapat digunakan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien karena adanya pembagian pada posisi masing-masing sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih cepat kerena telah memiliki fokus pekerjannya masing-masing.

Untuk lebih memahami mengenai struktur berikut ini akan kita ulas hal-hal yang mengenai struktur.

Pengertian Struktur Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian struktur menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Reksohadiprodjo dan Handoko

Reksohadiprodjo dan Handoko mengemukakan pendapat mereka mengenai struktur organisasi yaitu merupakan kerangka kerja yang menunjukkan segala kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi, wewenang dan tanggung jawab.

2). Robbins dan Coulter

Sedangkan Robbins dan Coulter mengatakan bahwa struktur organisasi merupakan sebuah kerangka organisasi formal di mana tugas kerja dibagi berdasarkan kelompok dan harus dikoordinasikan.

3). Georg Simmel

Sedangnkan struktur organisasi menurut seorang Georg Simmel adalah kumpulan dari para individu dan pola perilakunya dalam masyarakat, tetapi masyarakat tidak terlepas dari individu-individu yang membentuknya.

4). Robbins & Judge

Struktur organisasi menurut Robbins & Judge bertujuan untuk menunjukkan bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

Fungsi Struktur Organisasi

Organisasi memiliki struktur yang berfungsi untuk menentukan pembagian tugas dan juga tanggung jawab berdasarkan posisi yang ada, sehingga sangat penting adanya struktur dalam organisasi, berikut adalah fungsi struktur organisasi :

1). Kejelasan Kedudukan

Adanya struktur organisasi akan memperjelas kedudukan seseorang sehingga dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi atau menjalin hubungan karena terdapat keterkaitan antara penyelesaian fungsi yang dilimpahkan kepada seseorang.

Kejelasan kedudukan ini juga merupakan sebuah penjelasan agar seseorang dapat menugaskan orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada dan dapat memimpin tugas yang ada sesuai kedudukannya.

2). Kejelasan Uraian Tugas

Kejelasan uraian tugas karena struktur ini dapat membantu jika atasan atau pimpinan dapat melakukan pengawasan dan pengendalian.

Dengan kejelasan job description ini juga akan membuat bawahan lebih fokus pada tugas dan pekerjaannya karena ada job description yang jelas. Sehingga pekerjaan dan tujuan dari sebuah perusahaan dapat tercapai dengan cepat.

3). Kejelasan Jalur Hubungan

Kejelasan jalur hubungan ini dapat memudahkan setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya karena jalur hubungan tersebut telah dijelaskan dalam struktur sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan.

Tentunya hal ini dapat membuat proses penyelesaian pekerjaan menjadi lebih efektif dan saling menguntungkan.

4). Kejelasan Tanggung Jawab

Dengan adanya struktur organisasi dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pertanggungjawaban kepada atasan yang telah memberikan wewenang karena pelaksanaan wewenang tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan

Berikut adalah beberapa jenis dari struktur organisasi, jenis ini dibedakan sesuai kebutuhan perusahaan dan ukuran dari sebuah perusahaan, berikut ini beberapa diantaranya :

1). Struktur Organisasi Lini dan Staff

Jenis struktur organisasi ini merupakan gabungan dari beberapa kombinasi struktur organisasi garis dengan prinsip komando, tetapi tugas pimpinan dibantu oleh beberapa staf.

Setiap staf dalam struktur organisasi lini dan staf memiliki peran dalam memberikan saran, masukan, bantuan pemikiran, ide dan gagasan baru, serta data informasi yang dibutuhkan pimpinan.

2). Struktur Organisasi Lini

Dalam struktur organisasi lini, hubungan antara atasan dan bawahan terjadi secara langsung dan vertikal.

Dapat kita lihat bahwa antara posisi atas dengan posisi bawah dihubungkan oleh garis komando atau line of authority. Garis komando umumnya dibuat tegas dengan bentuk garis hubung.

Oleh karena itu, jenis struktur organisasi ini disebut juga dengan struktur organisasi militer.

Keuntungan menggunakan struktur organisasi garis adalah unit kepemimpinan terletak pada satu orang.

Umumnya perusahaan yang menggunakan struktur ini adalah perusahan perseorangan dimana usaha tersebut dipimpin oleh satu orang.

3). Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)

Struktur organisasi divisi adalah jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan kesamaan produk, jasa/jasa, pasar, dan lokasi geografis.

Umumnya jenis ini akan dipakai oleh perusahaan menengah dan besar, hal ini mengingat lebih tingginya biaya operasional dibanding struktur organisasi fungsional.

Dengan menerapkan struktur organisasi divisi, berarti perusahaan Anda lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah divisi-divisi dalam perusahaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

4). Struktur Organisasi Komite atau Proyek

struktur organisasi komite merupakan struktur dimana dalam menyelesaikan setiap tugas pimpinan dan tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berbentuk pengurus atau panitia.

Organisasi dalam Komite biasanya terdiri dari seorang ketua komite (Executive Committee) yang merupakan pimpinan dengan kewenangan lini, dan staf komite yang merupakan pegawai yang memiliki kewenangan staf.

Organisasi jenis ini umumnya melakukan sebuah keputusan berdasarkan hasil suara secara musyawarah dari pimpinan organisasi dengan para pemegang saham di organisasi tersebut.

5). Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization)

Struktur fugsional merupakan sebuah cara pembagian kerja yang kemudian dilakukan berdasarkan fungsi masing-masing manajemen.

Pembentukan divisi biasanya berdasarkan kebutuhan saja dan sangat sederhana, yaitu divisi sumber daya manusia, pemasaran, keuangan dan produksi.

Disini pegawai yang memiliki keterampilan yang seetara dikelompokkan menjadi satu unit kerja.

Hal inilah yang menyebabkan struktur organisasi jenis ini sangat tepat untuk diterapkan pada organisasi atau perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa.

Kelebihan dari struktur organisasi jenis ini adalah dapat menekan biaya operasional perusahaan, dan memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja karyawan.

Namun sayangnya, penerapan organisasi jenis ini dapat berdampak pada kesulitan dalam berdiskusi dan berkomunikasi antar unit kerja yang satu dengan yang lainnya.

6). Struktur Organisasi Matriks(Matrix Structure Organization)

Struktur organisasi matriks adalah struktur yang memadukan antara struktur fungsional dengan struktur organisasi divisi, dibuat untuk saling melengkapi kekurangan dan menggabungkan kelebihan kedua struktur.

Penerapan struktur organisasi jenis ini mengarah pada sistem komando dimana seorang pegawai diwajibkan melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan divisi dan unit kerja fungsional.

Struktur organisasi matriks sangat cocok diterapkan pada perusahaan skala besar hingga perusahaan multinasional karena kemampuannya mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan dalam merespon berbagai tuntutan lingkungan perusahaan.

Sayangnya, struktur organisasi matriks juga memiliki kelemahan, hal itu terjadi karena banyaknya tugas yang ada membuat pekerja yang melaksanakannya menjadi bingung.

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi

Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi anda untuk membuat sebuah struktur organisasi agar dapat efektif dan tidak boros dalam biaya pada pelaksanaannya, adapun yang menjadi faktor untuk anda membuat sutu organisasi yang baik, yaitu:

1). Ukuran Organisasi

Pada organisasi yang sederhana tidak membutuhkan struktur organisasi yang rumit, hal ini bertujuan untuk menekan angka biaya operasional organisasi.

Sedangkan organisasi besar membutuhkan struktur dengan bentuk yang lebih kompleks, hal ini guna dapat mencapai kinerja yang masimal pada perusahaan yang telah kompleks pula.

2). Tahap Pengembangan Bisnis

Umumnya ketika sebuah organisasi masih baru di buka maka struktur yang digunakan juga sederhana, hal ini juga akibat dari kebutuhan organisasi yang masih sedikit dan pengetahuan pimpinan yang belum terlalu membutuhkan struktur yang rumit, seiring masa akibat ekspansi organisasi tentulah struktur juga akan mengikuti keadaaan menjadi lebih kompleks dan jelas.

3). Strategi Bisnis

Faktor bisnis merupakan sebuah hal yang harus diperhatikan juga, hal ini karena ketika organisasi lebih condong pada inovasi produk, maka struktur organisasi yang digunakan memiliki rantai komando yang jelas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Sedangkan organisasi yang mengutamakan strategi diferensiasi. Struktur fungsional menjadi pertimbangan utama.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian struktur menurut ahli, fungsi, jenis-jenis, serta faktor yang mempengaruhi struktur organisasi.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan struktur organisasi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.