Pengertian Rumusan Masalah, Jenis, Cara Membuat dan Contoh Rumusan Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah kita pasti sering menemui rumusan masalah pada awal bab setiap penulisan ilmiah, penulisan rumusan masalah ini sering muncul pada setiap tulisan ilmiah baik pada tugas biasa seperti makalah, laporan penelitian maupun pada tugas akhir mahasiswa seperti pada proposal penelitian, skripsi, thesis dan pada setiap tulisan karya ilmiah lainnya.

Namun masih banyak orang yang belum mengerti dan memaknai apasih Rumusan Masalah itu? Seperti apa sih rumusan masalah yang baik untuk dapat kita tulisakan? Yuk baca ulasan berikut ini dan kita pahami bersama tentang Rumusan Masalah!

Pengertian Rumusan Masalah Menurut Para Ahli

Ada beberapa rumusan masalah menurut para ahli yang dapat untuk kita pahami secara bersama-sama seperti berikut:

1). Pariata Westra

Menurut dari Pariata Westra Rumusan masalah adalah sebuah permasalahan yang ada dan dapat dipecahkan melalui penelitian-penelitian ataupun melalui percobaan – percobaan. Tentulah penelitian ini bertujuan untuk dapat mendapatkan hasil yang sesuai dengan keadaan yang dilakukan oleh peneliti.

2). Sutrisno Hadi

Pendapat Rumusan Masalah sendiri menurut Sutrisno Hadi yaitu rumusan masalah merupakan suatu peristiwa yang ada sehingga menimbulkan pertanyaan.

Pertanyaan – pertanyaan yang ada bermula dari peristiwa yang menarik bagi peneliti dan nantinya akan mendorong penulis lalu melakukan penelitian, dan mengumpulkan data-data yang ada.

3). Sugiyono

Sugiyono menegaskan kepada kita semua, bahwasanya rumusan masalah itu memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan masalah. Sugiyono menyatakan bahwasanya masalah itu adalah bentuk kesenjangan dari apa yang diharapkan dengan realita yang sebenarnya.

Sugiyono mengartikan rumusan masalah menjadi lebih sederhana, dimana menurutnya rumusan masalah itu akan muncul berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi yang ada.

Kemudian pertanyaan yang ada tersebut kemudian akan dicarikan jawaban melalui melalui penelitian, seperti pengumpulan data, olah data, eksperimen dan lain sebagainya yang dilakukan seorang peneliti secara ilmiah.

4). Jack R. Fraenkel & Norman E Wallen

Pengertian rumusan masalah menurut Jack dan Norman, rumusan masalah yang baik adalah yang dibuat secara detail dan jelas. Karena rumusan masalah biasanya dijadikan sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam pengambilan data dan untuk melakukan pengolahan data.

Rumusan masalah merupakan formulasi pertanyaan dari penelitian yang penting sehingga harus dibuat secara jelas dan detail, serta tidak bersifat ambigu pula.

Pembuatan rumusan masalah yang jelas, detail dan tidak ambigu tentu akan sangat memudahkan peneliti untuk kemudian melakukan identifikasi variable dan faktor apa saja yang ada dalam pertanyaan penelitian tersebut.

Jenis – Jenis Rumusan Masalah

Dari ulasan pengertian para ahli di atas dapat dimaknai bahwasanya Rumusan Masalah sebenarnya merupakan sebuah pertanyaan yang muncul yang kemudian akan dicari jawabannya dengan metode penelitian dari pengumpulan data, lalu tahapan-tahapan penelitian lainnya hingga akhirnya menemukan jawaban.

Dalam penulisannya Rumusan Masalah terbagi atas tiga jenis yaitu sebagai berikut:

1). Rumusan Masalah Deskriptif

Rumusan masalah deskriptif merupakan rumusan masalah yang mengilustrasikan seluruh alur penelitian kualitatif, rumusan masalah di buat mulai dari latar belakang penelitian hingga penarikan kesimpulan pada penelitian.

Pada Umumnya, rumusan masalah deskriptif dibuat untuk jenis penelitian yang bersifat kualitatif. Kemudian perlu ditekankan lagi bahwa jenis rumusan masalah ini dapat digunakan jika penelitian yang akan dilakukan hanya memiliki satu variabel saja.

2). Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan masalah komparatif merupakan jenis rumusan masalah yang membandingkan antara suatu variabel atau beberapa variabel pada satu penelitian.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa jenis rumusan masalah ini merupakan kebalikan dari rumusan masalah deskriptif yang hanya memiliki satu variabel.

3). Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif merupakan suatu rumusan masalah pada penelitian yang bersifat menanyakan dari hubungan antara dua variabel atau lebih yang ada.

Variabel antara satu variabel dengan variabel lain ditarik hubungan yang ada apakah terdapat hubungan variabel atau tidak ada hubungannya.

Perlu diketahui bahwa ada tiga bentuk hubungan dalam penelitian, yakni hubungan kausal, hubungan simetris, dan interaktif.

Cara Membuat Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang jelas dan detail akan memudahkan peneliti untuk menemukan jawaban dari setiap pertanyaan yang hadir pada rumusan masalah yang ada berikut adalah beberapa cara membuat rumusan masalah pada suatu penelitian:

1). Tuliskanlah satu kalimat atau paragraf pengantar pada rumusan masalah, kalimat atau paragraf dibuat berdasarkan pertanyaan dan fenomena yang muncul.

2). Rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan penelitian dapat dituliskan dalam bentuk daftar pertanyaan atau paragraf.

3). Rumusan masalah dibuat dengan menanyakan hubungan antar variabel yang satu dengan variabel yang lainnya pada konteks tertentu, khususnya lagi jika digunakan untuk penelitian sosial.

4). Buatkanlah beberapa kalimat yang ada dengan menambahkan tanda tanya seperti apa? mengapa? atau bagaimana? yang sering muncul dalam penelitian-penelitian sosial.

5). Pastikan untuk mengakhiri pertanyaan dengan spesifik.

Contoh Rumusan Masalah

Berikut dibawah ini contoh rumusan masalah, antara lain.

Contoh 1

1). Bagaimana kondisi mental anak selama mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh pada masa pandemi?

2).  Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak selama Pembelajaran Jarak Jauh pada masa pandemi?

Contoh 2

1). Bagaimana sinopsis novel Selena karya Tere Liye?

2). Bagaimana unsur fisik novel Selena karya Tere Liye?

Contoh 3

1). Apakah ada pengaruh penggunaan Media Sosial terhadap keputusan pembelian produk kuliner UMKM?

2). Apakah ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk kuliner UMKM?

3). Apakah ada pengaruh tempat terhadap keputusan pembelian produk kuliner Gelas Batu 2 Rantauprapat.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian reformasi menurut ahli, syarat terjadinya, tujuan dan reformasi di Indonesia.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman terkait reformasi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.