Pengertian Router, Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Router

Pada saat sekarang ini, kebutuhan akan internet menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Setiap harinya, masyarakat menggunakan internet untuk melakukan berbagai aktivitas.

Namun, apakah anda mengetahui untuk bisa terhubung dengan koneksi tersebut dibutuhkan sebuah perangkat yang bernama router?

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian router secara umum,fungsi sebuah router,jenis-jenis router serta kelebihan dan kekurangan dari router.

Pengertian Router Secara Umum

Secara umum, router merupakan sebuah perangkat jaringan yang berfungsi dalam menganalisis paket data yang diteruskan dalam sebuah jaringan ke jaringan lainnya, baik dalam jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari segi teknologinya.

Menurut O’Brien (2011: 193), router ialah sebuah alat pada jaringan komputer yang mampu mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju penerimanya. Istilah ini dikenal sebagai routing.

Sebuah router juga mempunyai fungsi untuk menentukan apakah sumber dan tujuan transmisi berada pada jaringan yang sama atau harus ditransfer dari satu jaringan ke jaringan lain yang dimana membutuhkan sebuah kode informasi untuk data protokol yang baru.

Dalam penggunaannya, router memiliki beragam jenis seperti router server, router mikrotik dan juga router wireless. Router-router ini memiliki kegunaan dan fungsi-fungsinya sendiri.

Fungsi Router

Dilihat dari pengertiannya, sebuah router pada umumnya berfungsi dalam menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga bisa mengirimkan paket data dari satu jaringan menuju jaringan lainnya. Berikut beberapa fungsi router adalah sebagai berikut.

1). Sebuah router memiliki fungsi untuk mengubungkan beberapa jaringan sehingga seorang pengguna dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Pada pengaplikasiannya, proses tersebut yaitu dengan mengirimkan IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis dan juga DHCP.

2). Fungsi router selanjutnya yaitu sebuah router memiliki fungsi untuk mengirimkan informasi ataupun data dari satu jaringan menuju jaringan lain yang sistem kerjanya seperti sebuah jembatan (bridge).

3). Sebuah router juga memiliki fungsi untuk mengkoneksikan suatu jaringan lokal dengan koneksi Digital Subscriber Line atau yang disingkat dengan DSL.

4). Sebuah router juga dapat digunakan untuk menyambungkan LAN suatu layanan pengirim informasi seperti pada Digital Subscriber Line (DSL). Perangkat router yang digunakan merupakan router T1 atau T3 yang sering disebut sebagai access server.

5). Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke jaringan yang lebih besar yang disebut dengan nama internetwork dan juga membagi sebuah jaringan besar kedalam sub-sub network untuk meningkatkan kinerja dan memudahkan dalam proses manajemen.

Jenis – Jenis Router

Sebuah router dapat dikategorikan menjadi router berdasarkan pengaplikasiannya dan router berdasarkan mekanismenya.

1). Router berdasarkan pengaplikasiannya

Router Aplikasi

Router Aplikasi merupakan sebuah aplikasi yang jika anda menginstalnya pada sistem operasi di komputer, secara tidak langsun sistem operasi tersebut dapat berfungsi layaknya sebuah router pada umumnya. Beberapa yang termasuk kedalam jenis router ini seperti SpyGate,WinProxy dan lain sebagainya.

Router Hardware

Router Hardware merupakan sebuah hardware yang dapat digunakan layaknya seperti sebuah router sehingga anda dapat menggunakan hardware tersebut untuk membagikan Internet Protocol (IP) address.

Router hardware sendiri juga dapat digunakan untuk membagi jaringan internet yang ada pada sebuah wilayah, seperti access point. Sebuah wilayah bisa terhubung kedalam jaringan internet dinamakan HotSpot Area.

Router PC

Router PC merupakan sebuah komputer yang dapat berfungsi layaknya sebuah router. Untuk dapat digunakan sebagai sebuah router, komputer yang digunakan tidak memerlukan speksifikasi yang tinggi.

Minumum speksifikasi komputer yang dapat dijadikan sebuah router yakni prosesor Pentium II dengan Hard Drive berukuran 10 GB dan RAM 64GB serta memiliki sebuah LAN Card yang dapat digunakan sebagai sebuah router PC.

2). Router berdasarkan mekanismenya

Router Statis

Router Statis merupakan suatu perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengerjakan proses routing dari suatu jaringan dimana dalam prosesnya tersebut dilakukan dengan manual oleh seorang administrator.

Router Dinamis

Router Dinamis merupakan sebuah router yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses routing dan dapat berjalan dengan otomatis dan dinamis setelah melewati proses-proses pengaturan oleh seorang administrator dibidang jaringan.

Router Wireless

Router Wireless merupakan sebuah router yang bekerja tanpa membutuhkan perantara kabel. Router wireless sendiri menggunakan media udara dalam melakukan pengiriman data.

Kelebihan dan Kekurangan Router

Beberapa kelebihan dan kekurangan router diantaranya:

1). Kelebihan Router

• Dapat menghubungkan suatu jaringan komputer ke jaringan komputer lainnya.
• Sebuah router dapat memlilki fungsi untuk menyaring proses data dan juga dapat membagikan jaringan tersebut menjadi beberapa subnet hingga proses yang diberikan kepada IP address tertentu dapat mengalir dari satu segmen ke segmen lain.
• Sebuah router dapat berguna sebagai topologi jaringan. Selain itu router juga tidak peka mengenai masalah yang ada terhadap kelambatan waktu.

2). Kekurangan Router

• Sebuah router terdapat kekurangan dalam pilihan koneksi yang ada dan juga sangat tergantung kepada jumlah koneksi.
• Sebuah router dapat menonaktifkan seluruh jaringan ataupun network yang tidak berguna.
• Karna router sendiri memiliki peran yang cukup banyak membuat kinerja suatu komputer menjadi lebih berat.

Demikian pembahasan kami mengenai pengertian router secara umum, fungsi router, jenis-jensi router dan kelebihan serta kekurangan dari sebuah router. Semoga bermanfaat.