Pengertian Remaja Menurut Para Ahli, Karakteristik dan Masalah Umum pada Remaja

Bagaimana kamu melalui masa remaja mu? Atau mungkin kamu masih dalam usia remaja? Wah, ada banyak warna yang kita rasakan di usia remaja ya.

Menjadi alasan, penting bagi kita untuk belajar mengenai arti remaja sebagai berikut!

Pengertian Remaja Menurut Para Ahli

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, tentunya banyak perubahan yang terjadi pada remaja baik dalam kondisi biologis maupun psikologis.

Perubahan dari segi biologi dapat dilihat dari kondisi fisik antara lain suara bertambah karena jakun tumbuh, dada mengembang, kumis dan janggut mulai tumbuh.

1). Piaget (dalam Hurlock, 1991)

Secara psikologis, masa remaja adalah usia di mana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa. Usia dimana anak-anak berada di bawah tingkat orang yang lebih tua, mencapai setara.

2). Papalia, Old dan Feldman (2008)

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang mengandung perubahan besar baik secara fisik, kognitif maupun psikososial. Masa remaja dimulai dengan pubertas, proses yang mengarah pada kematangan seksual atau kesuburan (kemampuan untuk bereproduksi).

3). Mappiare

Masa Remaja menurut Mappiare berlangsung antara usia 12 tahun hingga 21 tahun untuk wanita dan 13 tahun hingga 22 tahun untuk pria.

4). Ali dan Asrori (2006)

Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama pada usia 12 atau 13 tahun sampai 17 tahun atau 18 tahun disebut remaja awal. Kemudian untuk usia 17 tahun atau 18 sampai 21 atau 22 tahun disebut tingkat remaja akhir.

5). Zakiah Darajat (1982)

Selanjutnya Zakiah Darajat berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang menjembatani antara usia anak-anak dan usia dewasa.

6). Santrock

Masa remaja didefinisikan sebagai masa perkembangan transisional antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Meliputi perubahan biologis, kognitif dan emosional.

7). Elizabeth B. Hurlock (1999)

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang meliputi kematangan mental, emosional, sosial dan fisik.

8). Soetjiningsih (2004)

Pengertian remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang dimulai pada saat kematangan seksual yaitu usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa remaja itu sendiri berlangsung antara usia 12 tahun hingga 21 tahun untuk wanita dan 13 tahun hingga 22 tahun untuk pria.

9). Y. Singgih D. Gunarso (1989:7)

Namun perbedaan pendapat para ahli psikologi dikemukakan oleh Y. Singgih D. Gunarso, bahwa pengertian remaja adalah perubahan fisik yang didahului dengan kematangan seksual.

Karakteristik Remaja

Setelah memahami pengertian remaja, agar semakin paham mari kita lihat karakteristik remaja itu sendiri. Sebab ada beberapa perubahan atau ciri yang terjadi pada masa remaja, yaitu:

1). Pergolakan emosi yang cepat.

2). Perubahan fisik yang cepat yang juga disertai dengan kematangan seksual.

3). Perubahan dalam hal-hal yang menarik baginya dan hubungannya dengan orang lain.

4). Perubahan nilai, di mana apa yang mereka anggap penting di masa kanak-kanak menjadi kurang penting saat mereka mendekati dewasa.

5). Sebagian besar remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

Fase Pertumbuhan Remaja

Setiap pertumbuhan, tentu memiliki fase-fase yang harus dilalui. Sama seperti remaja, yang beberapa tahapan pertumbuhannya terdiri dari:

1). Pra-pubertas (12 – 13 tahun)

Masa ini disebut juga dengan masa pubertas, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Pada anak perempuan, periode ini lebih pendek daripada anak laki-laki. Pada masa ini terjadi perubahan besar pada remaja yaitu peningkatan hormon seksualitas dan perkembangan organ seksual dan organ reproduksi remaja.

Selain itu, perkembangan intelektual yang sangat pesat juga terjadi pada fase ini. Akibatnya, para remaja ini cenderung mengkritik karena merasa tahu segalanya. Dimana hal ini malah seringkali diwujudkan dalam bentuk ketidaktaatan atau ketidaksetujuan orang tua.

Mulai menyukai orang dewasa yang mereka anggap baik dan menjadikan mereka “pahlawan”. Perilaku ini akan diikuti dengan meniru semua yang dilakukan sang idola, seperti gaya rambut, gaya bicara, hingga kebiasaan hidup sang idola.

2). Pubertas (14 – 16 tahun)

Masa ini disebut juga masa remaja awal, dimana perkembangan fisik mereka begitu menonjol. Remaja sangat mengkhawatirkan perkembangan fisiknya, dan bangga karena hal itu menunjukkan bahwa mereka bukan anak-anak lagi.

Pada masa ini, emosi remaja menjadi sangat tidak stabil akibat perkembangan hormon seks yang pesat. Hasrat seksual juga mulai kuat muncul saat ini.

Pada remaja putri ditandai dengan datangnya haid pertama, sedangkan pada remaja putra ditandai dengan datangnya mimpi basah pertama. Remaja akan merasa bingung dan malu akan hal ini.

Sehingga penting bagi orang tua untuk mendampingi dan memberikan pemahaman yang baik dan benar tentang seksualitas. Sebab apablia hal ini tidak ditangani dengan baik, perkembangan psikologis mereka.

Terutama dalam hal identifikasi diri/gender dan seksualitas akan terganggu. Banyak kasus gay dan lesbi dimulai dengan kegagalan perkembangan remaja pada tahap ini.

3). Pubertas akhir (17 – 18 tahun)

Pada masa ini, remaja yang mampu melewati masa-masa sebelumnya dengan baik akan dapat menerima kodratnya baik sebagai laki-laki maupun perempuan. Mereka juga bangga karena tubuh mereka dianggap menentukan harga diri mereka.

Bisa dikatakan bahwa periode ini sangat singkat. Pada remaja putri, masa ini berlangsung lebih singkat dibandingkan remaja putra.

Umumnya, kematangan fisik dan seksual mereka telah tercapai sepenuhnya. Namun, kematangan psikologis belum sepenuhnya tercapai.

4). Masa remaja endolesen (19 – 21 tahun)

Pada masa ini, remaja umumnya telah mencapai kematangan yang sempurna baik secara fisik, emosional maupun psikologis. Mereka akan mempelajari berbagai macam hal yang abstrak dan mulai memperjuangkan idealisme yang muncul dari benaknya.

Termasuk mulai menyadari bahwa mengkritik lebih mudah daripada menjalaninya. Sikapnya terhadap kehidupan mulai terlihat jelas terkait seperti cita-cita, minat, bakat, dan sebagainya. Arah hidupnya dan ciri-ciri yang menonjol akan terlihat jelas pada fase ini.

Masalah Umum Pada Remaja

Kebutuhan akan panutan adalah masalah utama bagi remaja. Sebab remaja jauh lebih mudah terkesan dengan nilai-nilai luhur yang berlangsung dan keteladanan orang tuanya, daripada sekedar nasehat baik yang tinggal kata-kata indah saja.

Selanjutnya permasalahan yang umum dirasakan oleh remaja adalah sebagai berikut:

1). Apatis

Apatis adalah kecenderungan untuk menolak sesuatu dan sekaligus tidak mau terlibat di dalamnya. Sikap apatis ini dimanifestasikan dalam ketidakpeduliannya terhadap apa yang terjadi di komunitasnya.

2). Kecemasan dan kurangnya percaya diri

Kata stres atau frustasi semakin banyak digunakan di kalangan remaja. Banyak anak muda yang mencoba mengatasi kecemasannya dalam bentuk “melarikan diri” (berburu kesenangan melalui alkohol, obat penenang, seks dan sederet hal tidak baik lainnya).

3). Ketidakmampuan untuk melibatkan diri sendiri

Kecenderungan intelektualisasi segala sesuatu dan pola pikir ekonomi membuat remaja sulit untuk melibatkan diri dengan lingkungannya.

Baik secara emosional dan efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Bahkan biasanya persahabatan dinilai dari untung atau rugi atau bahkan dengan uang.

4). Perasaan tidak berdaya

Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola pikir masyarakat modern.

Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk memikirkan keselamatan kita di tengah-tengah masyarakat.

Demikian ulasan kami mengenai 8+ pengertian remaja menurut ahli, karakteristik dan masalah umum pada remaja.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan remaja. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.