Pengertian Rekrutmen, Metode-Metode dan Tujuan Rekrutmen

Pernahkah kamu mengikuti proses rekrutmen untuk menjadi bagian dalam suatu organisasi maupun pekerjaan?

Tentu dalam mengikuti rekrutmen ini ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Termasuk didalamnya mempersiapkan pengetahuan dan mental.

Tapi terlepas dari segala hal yang harus dipersiapkan, tahukah kamu apa pengetian dari rekrutmen? Biar sama-sama belajar, yuk kita simak ulasan mengenai rekrutmen berikut!

Pengertian Rekrutmen

Secara harafiah, rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, mengajak serta menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Dimana orang yang mengikuti rekrutmen ini merupakan calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu. Karakteristiknya sendiri sudah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.

Nantinya, hasil dari proses perekrutan menghadrikan seperangkat karyawan yang akan berpartisipasi dalam proses seleksi. Termasuk pula proses penentuan kandidat yang paling cocok untuk mengisi posisi tertentu atau yang tersedia di perusahaan.

Sebab salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja itu sendiri.

Pengertian Rekrutmen Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian rekrutmen menurut para ahli, antara lain:

1). Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227)

Rekrutmen merupakan suatu kegiatan yang meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan. Mereka yang direkrut haruslah memenuhi syarat dalam jumlah tertentu. Sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia.

2). Schermerhorn, 1997

Rekrutmen merujuk pada proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Pasalnya, perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan. Juga keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

3). Faustino Cardoso Gomes (1995:105)

Rekrutmen ialah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar. Tak lain adalah untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

4). Noe at. all (2000)

Noe mendefinsikan rekrutmen sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.

Sumber Rekrutmen

Dalam prosesnya, rekrutmen dilakukan apabila ada departemen yang memerlukan karyawan baru.

Nah, perekrutan karyawan ini dapat dilakukan melalui dua sumber yakni rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal.

1). Sumber Rekrutmen Internal

Karyawan dalam maksud yang terbaik untuk mengisi posisi lowong bisa didapatkan dari internal perusahaan. Karyawan ini berasal dari internal ini bisa mendapat promosi, rotasi atau bahkan demosi.

2). Sumber Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal tak lain adalah rekrutmen perusahaan yang berasal dari luar lingkungan perusahaan.

Tentunya perusahaan perlu merekrut dari lingkungan eksternal, apabila dirasa tidak ada karyawan di perusahaan internal yang cocok untuk mengisi posisi yang diinginkan.

Tak hanya sebab itu, rekrutmen eksternal juga diperlukan demi memperluas bisnisnya dan meningkatkan permintaan tenaga kerja.

Metode – Metode Rekrutmen

Tentunya dalam melakukan rekrutmen, perusahaan memiliki beberapa strategi dan metode.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai metoderekrutmen eksternal yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1). Iklan (Job Advertisements)

Iklan sampai sekarang masih menjadi salah satu opsi paling umum untuk rekrutmen eksternal. Penggunaan iklan sendiri biasanya dicetak di surat kabar lokal nasional atau internasional.

Selain media cetak, biasanya iklan untuk pelamar juga dapat ditampilkan di media lain seperti televisi, radio.

Dimana dalam kehidupan internet sekarang ini, juga lebih ramah di situs web dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

2). Rekomendasi dari Internal Perusahaan (Employee Referral)

Biasanya, manajemen dari dalam perusahaan dapat membuat rekomendasi kepada karyawan.

Selanjutnya karyawan perusahaan sendiri bisa mengusulkan anggota keluarga, teman atau kenalan yang dirasa cocok untuk mengisi posisi yang tersedia.

3). Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja (Employment and Recruitment Agencies)

Kehadiran jasa agen atau perusahaan pemasok tenaga kerja sangat membatu perusahaan ataupun individu dalam misi mengisi lowongan.

Agen tenaga kerja lah yang biasanya mencari serta memilih pelamar pertama, sebelum mengirimkan kandidat ke perusahaan yang memintanya.

4). Lembaga Pendidikan (Educational Institution)

Kadang, perusahaan yang membutuhkan pekerja akan beralih ke sekolah atau perguruan tinggi. Tak lain untuk menarik calon karyawan potensial.

Dimana perekrutan melalui lembaga pendidikan biasanya hanya membawa serta pekerja yang kurang berpengalaman dalam pekerjaan. Karena mereka direkrut setelah lulus sebagai karyawan.

5). Lembaga Pemerintahan (Government Job Center)

Lembaga pemerintah biasanya juga akan menawarkan layanan iklan untuk mengurangi pengangguran. Hal ini juga mendukung penciptaan lapangan kerja dari orang yang mereka sayangi.

Tujuan Rekrutmen

Proses rekrutmen tentu memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Menilik dari pendapat Simamora (1997: 214), beberapa tujuan rekrutmen yang ingin dicapai oleh perusahaan antara lain:

1). Menarik sejumlah pelamar kerja sehingga perusahaan dapat memiliki peluang lebih besar. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk memilih karyawan potensial sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

2). Penghasilan karyawan adalah pelaksanan yang baik dan tetap dengan perusahaan untuk waktu yang panjang.

3). Diharapkan memiliki efek luberan, bahwa citra perusahaan meningkat sehingga pelamar yang tidak berhasil dapat memiliki kesan positif terhadap perusahaan.

Demikian ulasan kami mengenai rekrutmen yang membahas mulai dari pengertian, sumber, metode hingga tujuan rekrutmen.

Semoga ulasan kami membantu kamu, terlebih manambah wawasan kamu mengenai rekrutmen. Terimakasih sudah singgah.