Pengertian Radiasi, Jenis-Jenis dan Dampak Penggunaan Radiasi

Pernahkah kamu melempar kerikil ke dalam kolam yang memiliki air tenang? Setelah melemparkan krikil tersebut, kamu akan melihat bahwa di lokasi jatuhnya kerikil muncul riak-riak yang kemudian menyebar membentuk lingkaran.

Riak adalah gelombang dan menunjukkan pergerakan energi yang diberikan oleh kerikil dan energi menyebar dari lokasi batu jatuh ke segala arah.

Perumpamaan itu adalah maksud dari istilah radiasi. Apakah kamu sudah memahami pengertian dari radiasi? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai radiasi berikut!

Pengertian Radiasi

Radiasi dapat didefinisikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Tak lain merupakan pancaran energi melalui suatu bahan atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang/cahaya elektromagnetik dari suatu sumber radiasi.

Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, misalnya televisi, penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer dan sederet lainnya.

Radiasi berupa gelombang elektromagnetik atau disebut juga foton merupakan jenis radiasi yang tidak memiliki radiasi. Contohnya adalah sinar gamma dan sinar-X, juga termasuk radiasi tampak seperti sinar cahaya, sinar matahari, gelombang mikro, radar dan telepon seluler.

Radiasi juga dapat didefinisikan sebagai proses pelepasan energi oleh atom. Radiasi ini biasanya diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu radiasi sel yang merupakan pancaran atau aliran atom dan/atau partikel sub-atom dengan kemampuan untuk mentransfer energi gerak atau energi kinetiknya ke bahan lain.

Sedangkan radiasi elektromagnetik adalah pancaran gelombang (interferensi medan listrik dan magnet) yang dapat menyebabkan perubahan struktur atom dari bahan yang dilaluinya (medium).

Jenis – Jenis Radiasi

Radiasi biasanya dikaitkan dengan zat radioaktif, senjata nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir, bahkan hal lain seperti gelombang radio, sinar infra merah, sinar UV, radiasi akustik atau proses lainnya. Radiasi sendiri secara umum dibagi menjadi 2, diantaranya sebagai berikut:

Radiasi Pengion

Radiasi pengion adalah radiasi yang memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Proses ini menyebabkan sebuah elektron terlontar dari kulit atom elektron itu sendiri yang justru menghasilkan muatan positif. Adapun beberapa hal yang termasuk dalam bagian radiasi pengion.

a). Radiasi alfa (α), yaitu jenis radiasi yang terjadi ketika inti atom memancarkan partikel alfa (α). Hal ini menyebabkan atom meluruh sampai nomor massanya menjadi 2 kurang atau kurang 4.

b). Radiasi beta (ß), yaitu jenis peluruhan radioaktif ketika partikel beta yang positron atau elektron dipancarkan.

c). Radiasi gamma (), yaitu bentuk energi radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh proses nuklir atau radioaktivitas subtomik lainnya. Contohnya adalah pemusnahan positron-elektron.

Radiasi Non-pengion

Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Ada 3 jenis radiasi yang termasuk radiasi non-pengion.

a). Cahaya, baik yang terlihat (400-700 nm atau 380-750 nm) atau tidak terlihat oleh manusia.

b). Radiasi elektromagnetik, yaitu jenis radiasi yang memiliki komponen magnet searah dan medan listrik yang berhubungan dengan fase tegak lurus dan perambatan energy.

c). Radiasi neutron, jenis radiasi ini adalah radiasi non-pengion yang berasal dari neutron bebas. Neutron ini diperlukan dalam proses induksi pada fisi nuklir, fusi nuklir, dan reaksi nuklir lainnya.

Sedangkan jika didasarkan sumber radiasinya, secara garis besar dapat dibedakan menjadi radiasi alami dan radiasi buatan. Adapun penjelasan nya masing-masing adalah sebagai berikut:

Radiasi alami

Radiasi alam berasal dari sinar kosmik, sinar gamma dari kerak bumi, peluruhan radom dan thorium di udara, serta radionuklida pada bahan makanan. Berikut sumber radiasi dari alam:

a). Radiasi benda langit

Dimana orang yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang lebih besar karena semakin tipis lapisan udara yang dapat berperan sebagai penghalang radiasi. Maka, bisa disimpulkan bahwa orang yang berada di puncak gunung akan menerima lebih banyak radiasi daripada yang berada di permukaan laut.

b). Radiasi dari kerak bumi

Bahan radioaktif utama yang ada di kerak bumi adalah Potassium-40, Rubidium-87, elemen yang berasal dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232.

Radiasi buatan

Radiasi buatan merupakan radiasi yang timbul karena atau berkaitan dengan aktivitas manusia. Seperti radiasi dengan sinar-X di bidang medis (radiodiagnostik dan radioterapi), radiasi yang diperoleh di pembangkit listrik tenaga nuklir, radiasi yang diperoleh di bidang industri dan sederet lainnya. Berikut sumber radiasinya. dari buatan:

a). Radiasi dari prosedur medis

Dalam bidang medis, radiasi digunakan sebagai sarana pemeriksaan (diagnosis) dan penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen merupakan alat diagnostik yang paling banyak dikenal dan dosis radiasi yang diterima dari roentgen ini merupakan dosis tunggal (sekaligus) terbesar yang diterima dari radiasi buatan manusia.

Prosedur medis ini menyumbang 96% dari rata-rata paparan radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X yang diterima harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, pemindai mamografi dan CT (Computerized Axial Tomography) meningkatkan dosis radiasi buatan pada manusia.

b). Radiasi dari reaktor nuklir

Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir akan menghasilkan paparan radiasi yang tinggi.

Walaupun di dalam reaktor terdapat banyak sekali unsur radioaktif, namun sistem keamanan reaktor membuat jumlah radiasi yang dilepaskan ke lingkungan menjadi sangat kecil.

Dalam kondisi normal, seseorang yang tinggal dalam radius 1-6 km dari reaktor menerima radiasi tambahan tidak lebih dari 0,005 milievert per tahun. Nilai ini jauh lebih kecil daripada yang diterima dari alam (sekitar 2 millisievert per tahun) atau 1/400 nilai radiasi dari alam.

Demikian ulasan kami mengenai radiasi yang membahas mengenai pengertian dan jenis radiasi.

Semoga ulasan kami membantu kamu, khususnya untuk lebih memahami terkait radiasi. Terimakasih sudah singgah dan terus semangat belajar ya!

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.