Pengertian Power Supply, Fungsi, Jenis dan Komponen Serta Cara Kerja Power Supply

Power supply adalah perangkat yang sangat penting dalam komputer. Jika komputer tidak memiliki power supply daya, tentu komputer tidak akan menyala.

Sebagus apapun hardware yang terpasang, tanpa power supply yang mumpuni, komputer yang kamu miliki tidak akan berfungsi dengan baik.

Saat ini sudah banyak yang memproduksi power supply. Berbagai merk dengan kualitas yang berbeda juga menjadi pilihan bagi konsumen untuk lebih memilih power supply yang berkualitas dan tentunya bergaransi.

Beberapa power supply memang sengaja dibuat untuk komputer dengan spesifikasi tinggi, agar pengguna aman dari tegangan rendah, seperti pada game spesifikasi komputer.

Memilih power supply untuk sebuah komputer tentunya memiliki standar tersendiri. Seperti halnya jantung manusia yang memompa darah, power supply memiliki peran untuk memastikan suplai daya ke komponen tersuplai dengan baik.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai power supply, mari simak ulasan kami di bawah ini.

Pengertian Power Supply

Power Supply atau catu daya adalah salah satu perangkat keras pada perangkat komputer yang berperan untuk menyediakan suplai daya. Biasanya komponen power supply ini terdapat pada casing komputer dan berbentuk persegi.

Pada dasarnya, power supply membutuhkan sumber daya yang kemudian diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik.

Sistem kerjanya cukup sederhana yaitu dengan mengubah daya 120V menjadi bentuk aliran dengan daya sesuai kebutuhan komponen tersebut.

Sesuai dengan definisi power supply pada komputer, fungsi utamanya adalah mengubah arus AC menjadi arus DC yang kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan oleh komponen komputer seperti motherboard, CD room, harddisk, dan komponen lainnya.

Berdasarkan desainnya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

1). Power Supply Internal

Power supply internal adalah catu daya yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan sirkuit utama.

Contohnya seperti amplifier, televisi, Pemutar DVD yang power supply nya terintegrasi dengan motherboard dalam chasing perangkat tersebut.

2). Power Supply Eksternal

Power supply eksternal adalah catu daya yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektronik tersebut. Misalnya charger laptop dan charger handphone.

Fungsi Power Supply pada Komputer

Fungsi dari power supply adalah untuk memberikan arus listrik ke berbagai komponen atau perangkat keras yang terdapat pada casing komputer.

Sumber energi listrik dari luar masih berupa arus bolak-balik (AC). Ketika energi listrik masuk ke catu daya, energi listrik tersebut akan diubah ke dalam bentuk arus searah (DC).

Daya DC ini kemudian disalurkan ke seluruh komponen di dalam casing komputer agar dapat bekerja karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

Jumlah listrik yang dapat ditangani oleh catu daya ditentukan oleh dayanya dan dihitung dalam Watt. Daya power supply berkisar antara 150 watt hingga 350 watt. Untuk daya 150 watt jarang ditemukan karena hanya digunakan untuk komputer sederhana tanpa banyak komponen tambahan.

Sedangkan jika pada komputer yang memiliki beberapa komponen, misalnya: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk, disarankan untuk menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.

Fungsi catu daya yang buruk/rusak dapat mengakibatkan tegangan DC yang tidak merata dan banyak riak. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, seperti harddisk.

Jenis – Jenis Power Supply

Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis power supply yang umum digunakan pada komputer dan keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Jenis – jenis catu daya adalah sebagai berikut:

1). Power Supply AT

Bisa dibilang ini adalah jenis power supply yang pertama kali digunakan pada komputer jenis kuno seperti jenis Pentium II dan Pentium III pada tahun 1997.

Sehingga untuk saat ini penggunaan Power Supply AT belum banyak ditemukan pada peralatan komputer jenis terbaru.

Ciri – ciri power supply AT:

  • Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung ke motherboard computer.
  • Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt.
  • Karena tombol daya On dan Off terhubung ke chasing komputer, mematikannya harus dilakukan secara manual saat mematikan komputer.

2). Power Supply ATX

Power Supply ATX merupakan update dari jenis power supply AT. Catu daya ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi listrik yang lebih hemat.

Power Suplly ATX saat ini terdapat pada komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya dapat dikontrol dengan software yang sudah terinstall di komputer tersebut.

Sehingga dapat diatur dalam beberapa mode seperti sleep mode, standby mode dan mode saat komputer dimatikan.

Ciri – Ciri Power Supply ATX

Berikut dibawah ini ciri – ciri Power Supply ATX, antara lain sebagai berikut.

1). Memiliki 20 hingga 24 terminal output yang terhubung ke motherboard.

2). Konsumsi lebih banyak daya.

3). Saat PC dimatikan, catu daya akan mati sepenuhnya.

Komponen Power Supply

Merujuk pada pengertian catu daya, perangkat keras ini berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dan mendistribusikannya ke berbagai komponen komputer dalam casing.

Untuk membentuk tegangan diperlukan beberapa komponen, adapun komponen power supply adalah sebagai berikut :

1). Transformator

Transformator adalah komponen di dalam Power Supply yang digunakan untuk mentransfer daya listrik antara dua atau lebih rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik.

2). Dioda

Diode adalah gabungan dari dua kata elektrodayaitu anoda dan katoda. Sifat dioda adalah menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada arus tegangan balik.

3). Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyaluran tegangan arus AC menjadi tegangan arus DC.

4). Resistor

Resistor adalah suatu perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga mampu mengontrol perangkat keras pada motherboard.

5). IC Regulator

IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika agar tetap stabil.

6). LED

LED pada Power Supply adalah komponen seperti dioda semikonduktor yang memiliki fitur khusus.

Cara Kerja Power Supply

Saat pengguna menyalakan komputer, power supply akan memeriksa dan menguji sebelum memulai sistem komputer.

Jika pengujian berjalan dengan baik, power supply akan mengirimkan sinyal (power good) ke mainboard sebagai tanda bahwa sistem komputer siap dioperasikan.

Selanjutnya power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan masing-masing komponen komputer.

Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga kestabilan arus listrik di berbagai komponen tersebut.

Demikian ulasan singkat mengenai pengertian power supply lengkap dengan fungsi, jenis, komponen dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.