Pengertian Pluralisme, Manfaat, Jenis dan Contoh Pluralisme dalam Kehidupan

Kata pluralisme pasti tak asing di telinga kamu, ya kata ini merupakan gambaran kehidupan yang saling menghargai dan menerima keberagaman hal yang ada, baik keberagaman agama, sosial, ilmu pengetahuan dan lainnya.

Pentingnya pluralisme bagi kita dalam menjalani kehidupan di negara yang sangat beranekaragam baik agama maupun budayanya membuat kita harus lebih paham mengenai pluralisme. Berikut ini kita akan mengulas mengenai pluralisme dan hal-hal yang berkaitan dengan kata tersebut.

Pengertian Pluralisme Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian pluralisme menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Geralrd O’Collins & Edward G. Farrugia

Pengertian pluralisme menurut Geralrd O’Collins & Edward G. Farrugia, merupakan sebuah perspektif fisiologis yang tidak menggambarkan semua prinsip atau keyakinan pribadi. Tapi, kesediaan untuk menerima berbagai macam keragaman yang ada. Ruang lingkup pluralisme meliputi politik, budaya dan agama.

2). Shofan (2011)

Pluralisme merupakan upaya membangun kesadaran yang bersifat permanen dan bersifat sosial karena kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari keragaman yang merupakan konsep sosial dan ketuhanan.

3). Webster

Pluralisme adalah kondisi sosial yang ada di berbagai suku, agama, ras dan suku yang mempertahankan tradisi berpartisipasi dalam masyarakat. Keadaan ini menciptakan pola hidup berdampingan dalam keragaman yang ada.

4). Samsul Ma’arif

Samsul Ma’arif berpendapat bahwa yang dimaksud dengan keragaman adalah toleransi terhadap keragaman terhadap budaya dan suku bangsa yang ada dalam suatu masyarakat. Perlu ada sikap toleransi yang menjadi dasar semangat pluralisme yang harus muncul dalam diri setiap individu. Sikap ini patut menjadi awal dari sikap saling menghormati, menghargai, dan sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta perbedaan yang ada di masyarakat.

Manfaat Pluralisme

Pluralisme tentu memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan sehari-hari. Dimana selain dapat menambah kebersamaan dan kekompakan terdpat manfaat lain yang ada jika kita aplikasikan dalam kehidupan sosial setiap harinya. Berikut ini merupakan beberapa manfaat lain dari pluralisme.

1). Toleransi

Toleransi merupakan sebuah tindakan yang saling menghargai antar satu golongan denagn golongan lainnya, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Toleransi juga dapat berarti sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat.

Adanya sikap pluralisme dalam kehidupan masyarakat akan menimbulkan jiwa yang penuh toleransi tanpa diskriminasi terhadap perbedaan apapun. Sehingga, masyarakat dapat segera mengatasi atau mencari solusi ketika dihadapkan pada berbagai macam konflik sosial.

Contoh toleransi yang berbeda terhadap pluralisme adalah dalam bentuk menghargai dan menghormati orang-orang dari kelompok agama yang menjalankan ibadah dan sebaliknya.

Contoh toleransi lainnya, masyarakat saling menghormati dan memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menjalankan tradisi budaya atau cara pandang orang lain sesuai dengan budayanya.

2). Kemandirian

Kemandirian adalah suatu hal atau kondisi seseorang yang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada orang lain. Adanya pluralisme dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kemandirian.

Setiap orang dapat berdiri sendiri tanpa merasa tertekan, dikendalikan dan ditemukan oleh orang-orang dari kelompok lain dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Karena, setiap orang berhak untuk hidup dan maju. Padahal, setiap orang berhak mengembalikan tradisi atau budaya yang telah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kondisi ini memunculkan semangat kemandirian.

3). Menumbuhkan sifat saling menghargai

Saling menghormati dapat diartikan sebagai sikap menghargai, menerima atau mengakui seseorang atau sesuatu. Dalam kaitannya dengan pluralisme, masyarakat saling menghargai dan menghormati keragaman dan perbedaan.

Adanya pluralisme ini dapat membantu meningkatkan rasa saling menghormati terhadap orang yang berbeda ras, suku atau suku, orang yang berbeda agama, kepercayaan atau golongan.

Selain itu, setiap orang yang berbeda suku, ras, dan agama dapat mengembangkan budaya, nilai, ajaran, dan tradisinya tanpa ada yang menghalangi upaya pembangunan tersebut.

4). Kebebasan

Kebebasan adalah kemampuan untuk bertindak tanpa paksaan, kontrol dan kekuatan untuk memilih tindakan. Kebebasan juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana individu memiliki kemampuan untuk bertindak sesuai dengan keinginannya.

Adanya kemajemukan dapat memberikan manfaat berupa kebebasan kelembagaan, pranata sosial dan budaya yang dapat berdiri semaksimal mungkin tanpa adanya hambatan dan hambatan.

Tautan dengan budaya atau budaya yang berbeda dapat dibangun secara optimal dan sedekat mungkin tanpa batas hierarkis dan nasional.

Jenis Pluralisme

Adapun jenis-jenis dari plularisme dibedakan atas berbagai hal seperti yang akan di jelaskan pada penjelasan berikut ini.

1). Pluralisme Agama

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang memeluk agama Islam sekaligus terbesar di dunia.

Namun, ada juga lima agama lain yang telah diakui oleh Indonesia dengan hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara. Kelima agama tersebut antara lain:

  • Islam
  • Kristen
  • Katolik
  • Hindu
  • Buddha

Masyarakat Indonesia sadar akan perbedaan ini, namun pernah terjadi konflik antar kelima agama tersebut.

Tapi sekarang, itu memudar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berbeda agama namun tetap hidup rukun dalam satu tempat.

2). Pluralisme Budaya

Keberagaman unsur budaya seringkali menjadi penyebab utama konflik di belahan dunia. Pemicu adanya konflik budaya yang terjadi di masyarakat adalah rasa persaingan dan sikap primordialisme dan egosentrisme yang membuat masyarakat menganggap bahwa etnis yang mereka anut adalah etnis yang paling baik.

3). Pluralisme Sosial

Pluralisme sosial atau keragaman sosial adalah bidang yang terdiri dari budaya, adat istiadat, suku, ras dan suku.

Indonesia sebagai bangsa memiliki lebih dari 700 suku bangsa dan 1.340 suku bangsa.

Ini telah menjadi kekayaan negara Indonesia di mata dunia internasional karena tidak ada negara lain di dunia yang memilikinya.

4). Pluralisme Media

Media merupakan salah satu aspek terpenting yang digunakan sebagai alat untuk menyiarkan informasi dan memiliki otoritas yang bebas serta telah diakui keberadaannya oleh negara.

5). Pluralisme Ilmu Pengetahuan

Ilmu akan memicu pemahaman yang berbeda berdasarkan tingkat pendidikan seseorang. Namun jika demikian, nilai pluralisme akan memudar Tingkat pendidikan yang seharusnya tidak menjadi hal yang membuat perbedaan.

Tapi sebaliknya itu harus menjadi pemersatu. Pertumbuhan dalam ilmu ini yang menunjukkan hak-hak individu untuk memutuskan kebenaran yang bersifat universal bagi setiap individu.

Contoh Pluralisme

Berikut ini merupakan contoh kegiatan pluralisme yang dapat kita temui dalam kehidupan kita, adapun contohnya ialah sebagai berikut :

1). Masyarakat menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras, tradisi dan agama.

2). Masyarakat saling menghormati adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat.

3). Orang-orang bekerja sama dan saling membantu ketika seseorang membutuhkan meskipun mereka berbeda.

4). Seseorang tidak memaksakan kehendak pribadinya pada orang lain.

5). Orang-orang menerima pendapat dan pandangan yang berbeda satu sama lain.

6). Masyarakat menjaga keharmonisan satu sama lain dan menghindari konflik dalam kehidupan sosial.

7). Perusahaan menerima karyawan yang memiliki latar belakang berbeda, baik ras maupun agama.

8). Orang Bali yang mayoritas beragama Hindu tetap bisa hidup berdampingan dan menerima orang luar Bali yang mungkin bukan pemeluk agama Hindu.

9). Dua rumah ibadah, seperti masjid dan gereja yang berdiri berdampingan atau saling berhadapan dan saling menghormati saat beribadah.

10). Membantu dan membantu korban bencana alam atau sejenisnya meskipun berbeda suku, ras dan agama.

11). Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk memeluk agama yang kita anut.

12). Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas umum.

13). Membantu orang lain ketika mereka mengalami kecelakaan atau menjadi korban bencana alam.

14). Saling menghormati hak dan kewajiban beragama.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian pluralisme, manfaat, jenis, serta contoh dari pluralisme dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan pluralisme. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.