Pengertian Pencemaran Lingkungan, Jenis Serta Cara Mengatasinya

Pencemaran lingkungan merupakan perubahan besar kondisi lingkungan akibat perkembangan ekonomi dan teknologi.

Perubahan kondisi tersebut melebihi ambang batas toleransi ekosistem, sehingga meningkatkan jumlah pencemar di lingkungan.

Faktor penyebab pencemaran lingkungan disebabkan oleh proses alam itu sendiri. Namun banyak faktor dominan lain seperti pertambahan penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang pencemaran lingkungan, mari simak informasi yang akan kami berikan berikut ini.

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik akibat aktivitas yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik.

Misalnya penggunaan kendaraan bermotor atau peralatan pengolahan bahan baku yang terkadang tidak memenuhi standar lingkungan.

Ada dua jenis bahan dalam pencemaran:

• Degradable, yaitu bahan pencemar yang dapat diuraikan kembali atau dapat direduksi sampai tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan kotoran tumbuhan.
• Non-Degradable, yaitu bahan pencemar yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya adalah merkuri, timbal, arsenik, dan lain-lain.

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesar adalah manusia. Sadar atau tidak, kita telah berkontribusi dalam proses pencemaran lingkungan.

Mulai dari pertambahan penduduk yang tidak terkendali, banyaknya sumber zat pencemar sehingga alam tidak mampu menetralisirnya.

Selain itu, banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor kerusakan lingkungan, antara lain:

1. Penggunaan kantong plastik secara besar-besaran
2. Pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai
3. Penggunaan AC yang berlebihan
4. Pembuangan limbah elektronik yang tidak sesuai dengan ketentuan,
5. Pembakaran hutan
6. Penggunaan kendaraan pribadi yang lebih banyak menimbulkan pencemaran
7. Pembuangan limbah pabrik atau limbah ke sungai
8. Deforestasi yang menyebabkan hutan tidak mampu lagi menyerap karbondioksida, dan sebagainya.

Dengan banyaknya penyebab pencemaran lingkungan itu sendiri menghasilkan berbagai dampak terhadap lingkungan.

Jenis Pencemaran Lingkungan

Berikut ini adalah beberapa jenis pencemaran lingkungan dan dampaknya. Diantaranya yaitu:

1). Pencemaran secara Udara

Pencemaran udara adalah masuk dan bercampurnya unsur-unsur berbahaya ke atmosfer sehingga menimbulkan pencemaran udara. Penyebab dari pencemaran udara sebagai berikut:

a). Pelepasan karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) ke udara, yang dapat berasal dari asap kendaraan, asap pembakaran atau kebakaran, asap rokok, asap cerobong pabrik.

b). Adanya asap vulkanik dari aktivitas letusan gunung berapi, sehingga dapat menyebarkan partikel debu ke udara.

c). Bebasnya partikel, nitrogen oksida, dan sulfur oksida ke udara akibat asap pembakaran batubara di pembangkit listrik atau pabrik.

d). Adanya Chloro Fluoro Carbon (CFC), dari kebocoran mesin pendingin seperti kulkas dan AC mobil.

Dampak dari pencemaran udara itu sendiri adalah hujan asam, perubahan cuaca yang ekstrim, penipisan lapisan ozon, meningkatnya kasus kerusakan mata hingga kanker kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi pencemaran udara ini, dimana udara merupakan kebutuhan pokok manusia.

2). Pencemaran Air

Pencemaran air adalah terjadinya perubahan penurunan kualitas air pada suatu perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah. Penyebab dari pencemaran air ini adalah sebagai berikut:

a). Pembuangan hasil industri, limbah rumah tangga, ke perairan.

b). Adanya partikel tanah di perairan akibat adanya erosi.

c). Penggunaan bahan peledak dan racun dalam kegiatan penangkapan ikan.

d). Tumpahan minyak akibat kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

Dampak dari pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai media penyebaran penyakit, meningkatnya alga dan eceng gondok, menurunkan kadar oksigen dalam air hingga mengganggu organisme di dalam air hingga mengganggu pernapasan karena bau yang menyengat

3). Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah atau tanah adalah penurunan kualitas tanah akibat masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan tanah, berupa bahan kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme. Penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

a). Limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari aktivitas manusia. Umumnya sampah domestik berupa sampah basah atau organik yang mudah terurai.

b). Limbah industri, yaitu limbah padat berupa lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan, seperti sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, kayu lapis, pengawetan buah, dan lain-lain.

c). Limbah pertanian, biasanya berasal dari pestisida atau DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroethane) yang digunakan petani untuk membasmi hama tanaman. Limbah pertanian juga merupakan salah satu jenis pencemaran lingkungan

Dampak dari pencemaran tanah ini sanag dirasakan dibidang pertanian, seperti peningkatan salinitas tanah dan penurunan kesuburan tanah dan juga bencana alam, seperti tanah longsor dan erosi hingga tersumbatnya saluran air

Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan

Ada beberapa cara untuk menanggulangi pencemaran lingkunagn, diantaranya adalah sebagai berikut:

1). Penanggulangan Administratif

Penanganan administratif pencemaran lingkungan menjadi tugas pemerintah yaitu dengan membuat peraturan atau undang-undang.

Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan antara lain sebagai berikut:

a). Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang) yang dapat mencemari lingkungan. Misalnya, produsen lemari es, AC, dan penyemprot tidak boleh memproduksi produk yang menggunakan gas CFC yang dapat menyebabkan penipisan dan perforasi lapisan ozon di stratosfer.

b). Industri harus memiliki unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) agar limbah yang dibuang ke lingkungan bebas dari zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan.

c). Pembuangan limbah pabrik harus dilakukan di tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman.

d). Sebelum pembangunan pabrik atau proyek industri, analisis mengenai dampak lingkungan (AM-DAL) harus dilakukan.

e). Pemerintah menerbitkan buku kualitas lingkungan, yang berarti standar untuk menentukan kualitas suatu lingkungan.

Untuk lingkungan perairan ditetapkan baku mutu air, sedangkan untuk lingkungan udara ditetapkan baku mutu udara. Buku kualitas air tersebut antara lain memuat batasan kadar cemaran logam berat, seperti fosfor dan merkuri.

Buku kualitas udara antara lain memuat batasan kadar bahan pencemar seperti CO2 dan gas CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan limbah dengan polutan yang melebihi baku mutu.

2). Penanggulangan secara Teknologi

Penanganan pencemaran lingkungan secara teknologi, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah limbah atau limbah.

3). Penanggulangan Pendidikan

Pencegahan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui pendidikan, baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, di sekolah pengetahuan tentang lingkungan dimasukkan ke dalam mata pelajaran terkait, seperti IPA dan pendidikan agama.

Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan.

4). Pengendalian Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Undang-Undang

Jika berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup sendiri diketahui bahwa upaya penanggulangan masalah pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut:

a). Siapkan sistem pembuangan limbah industri.

b). Melakukan penghijauan.

c). Sanksi tegas diberikan kepada pelaku pencemaran lingkungan, sampai dengan.

d). Penyuluhan pendidikan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencemaran lingkungan.

Demikian artikel kami mengenai pengertian pencemaran lingkungan lengkap dengan jenis dan cara penanggulangannya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai pencemaran lingkungan. Terima kasih telah berkunjung.