Pengertian Osmosis, Peristiwa, Tipe-Tipe, Faktor Pengaruh dan Contoh Osmosis

Kamu yang mempelajari atau berkecimpung dalam ilmu pengetahuan alam tentu sudah tidak asing dengan istilah osmosis.

Dimana osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui atau melalui membran semipermeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.

Bisa juuga dari bagian dengan konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang rendah (seperti air). Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai osmosis berikut!

Pengertian Osmosis Menurut Para Ahli

Untuk dapat memahami lebih dalam tentang pengertian osmosis, dapat kita simak beberapa pendapat para ahli antara lain sebagai berikut:

1). Tim Pembimbing Dosen (2012: 21)

Osmosis adalah difusi masing-masing pelarut melalui membran permeabel yang berbeda. Membran sel yang memungkinkan molekul tertentu tetapi juga memblokir molekul lain dikatakan permeabel secara diferensial.

2). Svendsen dan Anthony (1974)

Osmosis adalah pergerakan molekul pelarut melintasi membran ke area dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi untuk membran yang kedap atau tidak dapat ditembus. Pemindahan tersebut dapat atau dapat dicegah dengan pemindahan lebih banyak tekanan ke pelarut.

3). Kimball (1983:28)

Menurut Kimball, osmosis adalah difusi masing-masing pelarut melalui membran permeabel secara berbeda. Dalam osmosis yang bergerak melalui atau melintasi membran semipermeabel adalah air dari larutan hipotetis (konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah) menjadi hipertonik (konsentrasi air rendah ke konsentrasi air terlarut tinggi).

Peristiwa Osmosis

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa osmosis adalah proses perpindahan molekul pelarut dari tempat yang berkonsentrasi rendah (encer) ke tempat yang berkonsentrasi tinggi (konsentrasi) dengan melewati atau melalui membran semipermeabel.

Misalnya pada percobaan awal, berat kentang adalah 19 gram. Setelah direndam selama 30 menit kemudian kentang bertambah beratnya menjadi 21 gram. Perbedaan hasil praktikum dapat disebabkan, faktor waktu yaitu perendaman lebih dari 24 jam.

Diketahui juga bahwa struktur kenyang yang padat menyebabkan air masuk ke dinding dan membran sel melambat, air yang masuk tidak terlalu banyak dan konsentrasi air di dalam sel seimbang. Sehingga dinding sel tidak pecah dan tetap utuh terjebak di dalamnya.

Mungkin jika semakin lama semakin banyak air yang masuk dan kemudian akan mendorong kerusakan dinding sel. Dimana seharusnya air tersebut disebabkan oleh jumlah yang masuk ke dalam sel secara berlebihan.

Sehingga kemudian akan memaksa sel untuk mengembang hingga sel tidak mampu lagi menampung air yang masuk hingga dinding sel rusak/pecah dan sel mengalami kontraksi.  Hal ini lah yang menyebabkan bobotnya kemudian akan lebih ringan dari sebelumnya.

Osmosis ini dapat atau memungkinkan terjadinya beberapa kejadian, antara lain:

1). Lisis adalah robeknya membran plasma sel ketika sel ditempatkan dalam larutan hipotonik dibandingkan dengan sel.

2). Krenasi adalah penyusutan sel ketika sel ditempatkan dalam larutan hipertonik dibandingkan dengan sel.

3). Plasmolisis adalah terlepasnya membran plasma dari dinding sel tumbuhan ketika sel tumbuhan ditempatkan dalam larutan hipertonik.

Tipe Osmosis

Berikut dibawah ini tipe – tipe osmosis, antara lain sebagai berikut.

1). Ekosmosis, merupakan salah satu proses osmotik yang terjadi akibat pelarut meninggalkan sel, karena sel berada di tempat dengan konsentrasi yang lebih tinggi.

2). Endosmosis, merupakan proses osmosis yang terjadi karena adanya pergerakan dari luar sel ke dalam sel.

Faktor yang Mempengaruhi Osmosis

Berikut dibawah ini faktor yang mempengaruhi Osmosis, antara lain sebagai berikut.

1). Ukuran Molekul

Jika ukuran molekul lebih kecil dari lubang pada membran, maka ini akan memudahkan molekul untuk meresap.

2). Kelarutan Lipid

Jika molekul memiliki tingkat kelarutan lipid yang lebih tinggi maka akan menyerap lebih cepat.

3). Luas Permukaan Membran

Jika luas permukaan pada membran lebih lebar maka akan membuat penyerapan lebih cepat.

4). Faktor Suhu

Pergerakan molekul sangat dipengaruhi oleh suhu.

Proses Osmosis

Secara formal, reverse osmosis adalah proses yang memaksa pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi. Melalui membran semipermeabel ke daerah konsentrasi zat terlarut rendah dengan menerapkan tekanan melebihi tekanan osmotik.

Aplikasi terbesar dari reverse osmosis adalah pemisahan air murni dari air laut dan air payau. Air laut atau air payau bertekanan terhadap permukaan membran, menyebabkan pengangkutan air garam melewati membran dan munculnya air minum dari sisi tekanan rendah.

Membran yang digunakan untuk osmosis balik ini memiliki atau memiliki lapisan padat di dalam matriks polimer. Baik cangkang membran asimetris atau untuk lapisan antarmuka yang dipolimerisasi dalam membran komposit film tipis tempat pemisahan berlangsung.

Contoh Osmosis dalam Tubuh

Garam dan mineral dari air ditransfer secara osmosis. Air mengalir bebas melalui membran plasma sel dan karena konsentrasi osmotik air, glukosa dan garam dipertahankan dalam tubuh. Jadi filtrasi osmotik penting dalam mencegah kerusakan sel.

1). Contoh Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat tangan kita direndam dalam cucian dalam waktu lama, kulit akan terlihat bengkak. Peristiwa ini adalah efek dari osmosis. Sama seperti saat menaburkan garam pada bekicot, airnya berdifusi dan bekicot kemudian menyusut karena osmosis.

Juga ketika kita memasak makanan dan meletakkan saus di bagian cair piring, nantinya beberapa zat terlarut bergerak di sekitar bagian padat dari makanan yang di masak. Bagian padatnya bisa berupa telur, tetapi saus yang terbuat dari zat terlarut dan bukan air. Sehingga kemudian akan ditransfer ke makanan.

Osmosis juga memainkan peran penting dalam tubuh. Ini membantu dalam transfer air serta semua jenis nutrisi antara darah dan cairan sel. Tanaman juga menggunakan osmosis untuk mengambil air dan mineral penting untuk pertumbuhan. Reverse osmosis adalah jenis osmosis yang digunakan untuk mengubah air limbah ini menjadi air minum yang bersih.

2). Contoh Tekanan Osmotik

Air dalam tanah dapat atau dapat diserap oleh sel-sel akar tanaman secara osmosis. Kentang yang ditempatkan di air murni ini kemudian akan terus membengkak seiring waktu. Hal ini karena kentang akan diberi makan oleh air melalui osmosis.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian Osmosis, peristiwa, tipe, faktor pengaruh dan contoh osmosis.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan osmosis. Terimakasih ya sudah berkunjung

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.