Pengertian Nada Menurut Ahli, Jenis Nada dan Contohnya

Nada merupakan bunyi yang dihasilkan untuk membuat sebuah musik. Nada umumnya dapat memiliki ketukan-ketukan sehingga membuat musik menjadi lebih bervariasi dan dapat menciptakan sebuah musik yang indah di dengar.

Nada sendiri merupakan awal dari segala jenis musik dan pembuat sebuah musik dapat berjalan. Berikut ini kita akan mengulas mengenai nada.

Pengertian Nada Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian Nada menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Jamalus

Menurut Jamalus, nada adalah cabang seni yang berupa bunyi dan memiliki komposisi. Sehingga menghasilkan ekspresi pikiran dan perasaan dari sang pencipta dengan perpaduan unsur-unsur utama yaitu struktur, ritme, melodi, dan harmoni.

2). Banoe

Nada adalah kata yang diambil dari kata Yunani muse yang berarti dewa. Nada merupakan salah satu cabang seni yang dapat mengatur berbagai jenis urutan bunyi serta dapat dipahami dan dipahami oleh sekelompok manusia.

Jenis Nada dan Contohnya

Setelah memahami tinggi rendahnya nada, pemahaman nada selanjutnya dapat dipahami melalui jenis-jenis nada. Ketika membahas arti nada, tidak hanya tentang do re mi fa so la si do.

Pasalnya, ada juga tangga nada yang merupakan susunan nada bertingkat. Artinya nada bisa dari yang terendah sampai yang tertinggi dan sebaliknya. Tanpa nada, suara akan sulit dipahami.

1). Nada Minor

Jenis nada yang pertama adalah Minor yang berjumlah 8 nada, salah satunya termasuk dalam tangga nada diatonis teregulasi. Jadi menciptakan ruang antara 1 dan catatan.

Jika kamu menggunakan nada minor, nadanya tidak berubah tetapi juga lebih rendah. Unsur nada ini lebih sadis, sehingga pembagiannya cocok untuk nada-nada yang menggunakan nada-nada kecil.

Seperti yang disebutkan dalam pengertian nada, frekuensi setiap nada akan berbeda. Begitu juga dengan minor, akhir dan awal not minor akan dimulai dari la atau kunci A dan juga akan diakhiri dengan not yang sama. Nada ini dapat ditemukan pada lagu-lagu seperti Indonesia Pusaka, Menhening Cipta, hingga lagu Kasih Ibu.

2). Nada Mayor

Dapat dikatakan bahwa nada mayor hampir sama dengan nada minor. Perbedaannya adalah tangga nada diatonic dengan jarak 1 atau nada. Jika melihat pola intervalnya, not mayor dimulai dari do dan diakhiri juga pada nada do.

Dimana nada ini akan memberikan kesan semangat, kuat dan bergairah. Contohnya dapat ditemukan pada lagu-lagu seperti Maju Tak Gentar, Bintang Kecil atau Balonku.

3). Kromatik dan Mol

Jenis berikutnya adalah Chromatic atau Chromatic yang terjadi pada nada dasar dalam peningkatan 1 atau nada. Jika terjadi penurunan 1 atau nada maka dikenal dengan teknik mol.

Setiap nada yang harus diperhatikan, akan ada tempo yang harus dipatuhi. Jenis nada ini akan membuat kamu lebih mengerti tentang nada, bukan hanya pengertian nada.

Tangga Nada

Untuk membuat nada menjadi musik, seorang musisi atau penulis lagu membutuhkan sesuatu yang disebut tangga nada.

Menurut M. Said Noor dalam bukunya yang berjudul Tone and Rhythm, tangga nada adalah kumpulan nada-nada serasi yang kemudian mengatur nada-nada tersebut untuk menciptakan musik yang harmonis.

Ada tiga jenis tangga nada yang sering digunakan oleh musisi, yaitu:

1). Tangga nada diatonis

Tangga nada diatonis merupakan jenis tangga nada yang umumnya memiliki tujuh nada yaitu “Do Re Mi Fa Sol La Si”. Selain itu tangga nada diatonis ini juga memiliki 2 interval yaitu tangga nada satu setengah.

Tangga nada diatonis dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis minor dan tangga nada diatonis mayor. Tangga nada diatonic mayor adalah tangga nada yang memiliki aturan tentang interval dan jarak antar nada 1 – 1 – – 1 – 1 – 1 – 1 – .

Sedangkan tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang memiliki jarak atau interval antar nada atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.

2). Tangga Nada Pentatonis

Jenis tangga nada selanjutnya adalah tangga nada pentatonik yang berasal dari dua kata, yaitu penta (lima) dan nada (tone). Berbeda dengan tangga nada diatonic, tangga nada pentatonic hanya memiliki 5 nada utama.

Jika dibandingkan kedua nada tersebut, maka nada pentatonik akan mengurangi dua nada utama dalam nada diatonis, dalam hal ini tangga nada pentatonik ada dua macam, yaitu:

c-d-e-g-a-c’ (tidak ada f dan b)

c-e-f-g-b-c’ (tidak ada d dan a)

Nada pentatonik biasanya digunakan dalam musik tradisional daerah, seperti musik Jawa, khususnya instrumen gamelan.

3). Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis merupakan tangga nada yang memiliki jumlah nada paling banyak di antara jenis tangga nada lainnya.

Tangga nada jenis ini menggunakan 12 macam nada yang kesemuanya memiliki jarak atau interval setengah atau 1/2.

Melodi

Kemudian, selain interval nada, ada juga melodi, yaitu frasa kesatuan yang terdiri dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi dan rendah yang teratur.

Secara sederhana, definisi melodi adalah level tinggi-rendah dan panjang-pendek dari sebuah nada dalam sebuah karya musik.

Adanya melodi dapat membuat musik lebih berwarna. Dalam musik, melodi akan terdengar seperti nada yang seolah-olah bergerak ke puncak, kemudian kembali ke keadaan sebelumnya. Melodi itu sendiri terdiri dari nada, durasi, dan nada.

Harmoni

Harmoni juga erat kaitannya dengan nada. Harmoni adalah sekumpulan nada yang akan menghasilkan suara yang enak untuk dinikmati saat dimainkan bersama. Singkatnya, harmoni adalah bentuk keselarasan dalam paduan suara atau suara.

Harmoni terdapat unsur-unsur yaitu komposisi, peran, dan hubungan suatu paduan suara dengan bentuk keseluruhannya. Atau, harmoni juga dapat diartikan sebagai rangkaian akord yang disusun secara harmonis dan dimainkan sebagai musik pengiring. Akord ini akan menjadi pengiring melodi.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian nada menurut ahli, jenis nada dan contohnya, tangga nada, melodi serta harmoni.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan nada. Terimakasih ya sudah berkunjung.