Pengertian Mouse, Jenis, Komponen Serta Fungsi Mouse

Mouse pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi orang yang bekerja dengan menggunakan komputer atau laptop. Perlu kita ketahui bahwa mouse adalah sebuah alat untuk membantu mengoperasikan komputer.

Peranan dari mouse ini adalah menggerakkan kursor yang terdapat dilayar monitor. Sehingga, kita bisa meletakkan pilihan aplikasi atau objek apa yang ingin kita operasikan. Alat ini tergolong pada perangkat keras komputer yang terhubung dengan kabel ke komputer.

Alat ini bagian dari perangkat keras yang sangat diperlukan demi memudahkan kita dalam mengoperasikan komputer sebagai alat penunjuk atau pointing device atau juga bisa sebagai penerima suatu intruksi dari pengguna komputer.

Berbeda dengan laptop yang sudah memiliki touchpad dalam bagiannya. Untuk menambah wawasanmu, berikut kami ulas lebih lengkap mengenai mouse.

Pengertian Mouse

Secara umum kita bisa mendefinisikan mouse sebagai suatu perangkat keras komputer yang berguna sebagai penunjuk di layar monitor suatu komputer.

Mouse ini akan menerima imput dari pengguna komputer seperti gerakan, tekanan tombol (klik), scroll dan memblok teks, ikon, file bahkan suatu folder. Dalam bahasa indonesia sendiri mouse berati tetikus. Sebab ini terlihat seperti tikus.

Alat ini juga termasuk komponen penting dalam kinerja suatu komputer. Karena, jika kita hanya menggunakan keyboard maka pengoperasian komputer akan terasa sulit.

Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun, mouse juga mengalami kemajuan. Yang awalnya hanya menggunakan kabel, sekarang sudah bisa beroperasi tanpa kabel atau biasa disebut wireless. Mouse jenis ini dianggap simple dan elegan.

Sejarah Mouse

Mouse ini pertama kali ditemukan pada tahun 1964 oleh Douglas Engelbart. Bentuk awal mouse ini seperti tempurung kayu, circuit board dan dua roda metal yang berkontak dengan permukaan datar.

Manfaat dari rodanya adalah untuk mendeteksi gerakan kiri kanan dan atas bawah. Hingga, tahun 1972 alat ini diperbaiki oleh Bill English dengan cara mengganti roda pendeteksi gerakan dengan bola bulat yang berukuran kecil karena bentuk awal kurang efesien selain berat juga besar.

Penemuan dari Bill English ini dinamai dengan Ball mouse. Pada konsep ini, bola akan bersentuhan dengan sensor sensitiv kemudian sensor inilah yang akan mempengaruhi gerakan bola yang mengirimkan electrical pulse saat melakukan kontak. Sehingga, sinyal electrik inilah yang memberi kecepatan serta arah gerak mouse tersebut.

Penemuan dari Bill English untuk Xerox Parc (Palo alto Research center). Pengaruh dari hasil penelitian inilah yang menjadi pondasi pengembangan pada komputer modern. Xerox Alto Computer Systemlah komputer mini pertama yang menggunakan GUC dan Cursor.

Timbulnya penemuan ini memuat banyak pengaruh dalam dunia komputer. Pengembangan dalam penelitian ini berhasil menjadi kebutuhan untuk semua PC. OS windows juga memanfaatkan ini sebagai alat untuk mengatasi system dan menunya.

Pada tahun 1980, mouse yang menggunakan bola mendapatkan masalah durability. Bola yang memiliki kontak langsung dengan permukaan bisa saja ditempeli oleh debu dan kotoran.

Pada akhirnya, sensor pada mouse bisa saja tertutup oleh material tersebut. Sehingga, untuk mengatasi hal demikian optical mouse mulai dikembangkan. Prototype pertama muncul pada 1880-an, namun produk final baru beredar dipasaran sekitar tahun 1988.

Karena, masih banyak yang kurang yakin dengan pengembangan baru ini dan masih banyak mereka yang memanfaatkan ball mouse, popularitas optical mouse baru buming pada tahun 1998.

Hal yang mempengaruhi popularitas alat ini karena harganya lebih mahal dibanding ball mouse. Namun, semakin berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, produk ini makin berkembang dan akhirnya menjadi pilihan populer sampai saat ini.

Saat ini sudah banyak mouse yang bertipe gaming ataupun reguler yang dilengkapi dengan banyak tombol untuk back, forward, dpi selection, dan lain sebaginya.

Jenis – Jenis Mouse

Ulasan tentang mouse menerangkan bahwa mouse terdiri dari beberapa jenis.

1). Mechanical Mouse

Jenis mouse ini memiliki bola kecil dibagian tengahnya dan dapat bergerak kesegala arah. Sehingga bola tersebutlah yang mempengaruhi deteksi sensor.

2). Wired Mouse

Jenis mouse ini menggunakan kabel untuk dihubungkan ke komputer.  Seperti apapun bentuk mouse yang kita temui jika meiliki kabel fisik itu adalah mouse wired.

3). Wireless Mouse

Jenis mouse ini merupakan jenis mouse yang tidak memiliki kabel. Biasanya mause ini terhubung dengan komputer melalui bluetoot ataupun sinyal wi-Fi agar berfungsi. Dengan tanpa kabel maka pengguna akan lebih leluasa dalam mengguanakan mouse ini.

4). Ball Mouse

Jenis mouse ini adalah mouse generasi pertama. Mouse ini ciri-cirinya menggunakan bola didalamnya untuk melakukan kontak dengan sensor.

Jadi, selama bola tersebut bergerak dan terdeteksi oleh sensornya, maka kursor akan bergerak sesuai kursor.

5). Scroll Mouse

Jenis mouse ini adalah inovasi tambahan pada tombol mouse. Pertama rilis mouse hanya memiliki 2 tombol.

Tapi, tipe mouse ini memiliki roda dibagian tanfah mouse agar dapat memudahkan saat proses scrolling.

6). Optical Mouse

Jenis mouse ini adalah jenis yang paling umum digunakan. Mouse jenis ini mengganti fungsi bola sebagai sensor gerak dengan LED light.

Selama permukaan dibawah mouse dapat mendeteksi gerakan dari LED, kursor akan tetap bergerak sesuai arahan.

7). Laser Mouse

Laser mouse memiliki peran sebagai pengganti LED yang ada pada optical mouse serta menggantikannya dengan sinar laser.

Yang membuat mouse ini menarik adalah mampu membaca gerakan dipermukaan yang tidak reflektif seperti kaca transparan meskipun laser mouse ini tidak seakurat optical mouse pada saat penggunaanya.

8). Taouchpad

Jenis mouse ini merupakan jenis dengan sensor sentuh. Umumnya mouse jenis ini ditemukan di laptop.

9). Blue Track Mouse

Jenis mouse ini merupakan hasil dari produksi microsoft. Mouse ini juga telah memiliki sensor image dan pixel geometry yang cukup akurat dalam membaca gerakan. Dengan fitur tersebut, mouse bisa digunakan diberbagai permukaan yang berbeda-beda.

10). Trackball Mouse

Jenis mouse ini didesain dengan tujuan mengurangi gerak tangan saat mengontrol arah kursor.

Mouse jenis ini mempunyai bola dibagian atasnya cara menggerakkannya dengan diputar.

11). Stylus Mouse

Jenis mouse ini adalah pilihan khusus bagi parat atist digital. Alat ini terdiri dari stylus dan tablet.

Alat jenis ini lebih akurat untuk free hand drawn. Di tipe-tipe baru, tablet ini dilengkapi dengan pressure sensor untuk mensimulasi tekanan saat melukis dengan kuas biasa.

12). Vertical Mouse

Jenis mouse ini mempunyai bentuk lebih ergonomis dibanding mouse biasa. Penggunaannya harus digenggam secara vertikal dan biasanya alat ini digunakan dibidang desain dan research.

13). Track-point Mouse

Jenis mouse ini adalah jenis mouse sensor sentuh yang juga digunakan untuk laptop.

Untuk mengoperasikan kursor kita cukup memberikan tekanan pada sensor. Sudut dari tekanan tersebut akan menetukan gerakan yang diambil oleh kursor.

14). Foot mouse

Jenis mouse ini adalah tipe yang sering digunakan oleh orang disabilitas. Mouse ini lebih memaksimalkan control dengan kaki.

Saat ini, mouse ini cukup populer bagi para pengguna yang ingin melepas tangannya dari keyboard selama bekerja.

Komponen dan Cara Kerja Mouse

Berikut dibawah ini komponen dan cara kerja mouse, antara lain sebagai berikut.

Komponen Mouse

Berikut dibawah ini komponen mouse, antara lain.

  • Roda Scroll Up/ Down
  • Tombol Klik Kanan
  • LED (Obsecured by wheel)
  • Potentiometer (scroll controller)
  • Tombol Klik Kiri
  • Resistor
  • Mica kapasitor
  • Prism Bends Light
  • IC CHIP
  • Kabel USB ke Komputer
  • LED Light

Cara Kerja Mouse

Dalam pengoperasiannya mouse dianggap mempunyai cara kerja yang cukup unik. Dia mampu bergerak kemana ia diarahkan. Begitupun saat kita mengklik atau scroll bagian dari komputer.

Secara otomatis sensor mouse akan mengikuti hal tersebut, ini karena mouse memiliki tiga tombol yang fungsinya sebagai klik kanan, kiri dan tombol bagian tengah berguna untuk scrolling.

Sementara itu cara kerja drag dan drop bisa dilakukan dengan menekan dan menahan tombol kiri yang tertera pada mouse, lalu kita gerakkan ke arah yang kita kehendaki kemudian lepaskan. Ini akan berfungsi memindahkan sisi layar ataupun folder ke tempat yang berbeda.

Fungsi Mouse

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa mouse adalah alat penggerak kursor. Namun selain itu tentu ada fungsi yang sangat mempengaruhi kinerja pengguna saat menggunakan komputer seperti:

1). Menjalankan Program

Mouse sangat sering kita manfaatkan untuk membuka dan menjalankan program yang ada pada komputer. Baik dalam bentuk dokumen, audio, video atau bahkan dalam menjalankan program seperti Ms. Office, corel draw, photoshop dan lain sebagainya.

2). Melakukan Drag dan Drop

Dengan adanya mouse kegiatan drag dan drop (blok atau pemindahan file) dalam pengoperasian beberpa item pada komputer menjadi lebih mudah. Begitupun saat kita melakukan copy, paste, move file atu dokumen bisa kita lakukan dengan sekali tekan.

3). Melakukan Operasi Scroll

Scroll saat melakukan pengoperasian blok atau membaca teks yang terdapat dalam koputer. Kemudian scrolling untuk melakukan pengeditan teks, video, gambar dengan lebih mudah dan terarah.

4). Memilih Objek

Aktivitas memilih objek, program, dan item dengan kursor tentu lebih mudah.  Saat melakukan pemilihan kita akan lebih terarah dan cepat serta tepat sasaran.

5). Mendapatkan Informasi Melalui Hover

Dengan memanfaatkan kursor maka secara otomatis muncul informasi file secara detail. Ini sangat bermanfaat saat ingin mengetahui sebuah file atau dokumen secara cepat, tanpa harus masuk kedalamnya dengan memanfaatkan informasi hover.

Sekian pembahasan kami mengenai pengertian, sejarah, jenis, komponen dan cara kerja, serta fungsi mouse.

Semoga ulasan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan wawasanmu tentang mouse. Terimakasih ya telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.