Pengertian Mineral, Sumber dan Kegunaan Serta Fungsi Mineral

Mineral adalah senyawa anorganik yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan berfungsi secara normal.

Mineral dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi yang optimal.

Kekurangan mineral dapat mengganggu fungsi dan kerja tubuh, antara lain keseimbangan elektrolit, sistem saraf, pencernaan hingga metabolisme.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu mineral, mari simak informasi yang akan kami berikan berikut ini.

Pengetian Mineral

Mineral adalah zat gizi mikro atau mikronutrien yang berperan dalam membantu fungsi tubuh agar dapat berjalan secara optimal. Meski dibutuhkan dalam jumlah sedikit, mineral ini penting untuk fungsi metabolisme tubuh.

Mineral dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, antara lain kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, klorida, dan belerang.

Sedangkan mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil antara lain besi, seng, yodium, tembaga, fluorida, selenium, kromium, dan mangan.

Mineral ditemukan dalam banyak makanan sehari-hari. Sumber mineral bisa kita dapatkan dari susu, yogurt, keju, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, daging, dan biji-bijian.

Mineral juga dapat ditemukan pada makanan olahan yang telah diperkaya dengan mineral tertentu, seperti sereal dan roti. Suplemen mineral juga dapat menjadi sumber asupan mineral harian asalkan penggunaannya tepat dan sesuai kebutuhan serta dosis.

Sumber dan Kegunaan Mineral

Sebagai zat gizi mikro, mineral memiliki peran penting dalam berbagai fungsi organ dan mekanisme organ.

Di bawah ini adalah macam-macam mineral, kegunaannya masing-masing serta makanan yang menjadi sumbernya.

1). Kalsium

Fungsi utama kalsium adalah menjaga kepadatan dan kesehatan tulang, serta berperan dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka. Mineral ini juga mengaktifkan enzim pencernaan tertentu yang akan memecah makanan menjadi nutrisi.

Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa dalam sehari adalah 1.000 miligram. Kita dapat memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi susu dan produk olahannya, makanan laut (seafood), ayam, dan daging sapi.

2). Fosfor

Mineral fosfor memiliki fungsi penting dalam pembentukan tulang dan gigi, penggunaan lemak dan karbohidrat dalam tubuh, serta perbaikan sel dan jaringan. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan 700 miligram fosfor sehari.

Makanan yang menjadi sumber mineral ini antara lain daging sapi, ikan, ayam, dan biji-bijian dari kelompok serealia (beras, jagung, quinoa, dan lain-lain). Selain itu, banyak biskuit atau kerupuk telah diperkaya dengan mineral ini.

3). Kalium

Mineral kalium berperan dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan detak jantung. Mineral ini juga membantu membuang limbah dari sel, mencegah hipertensi karena kadar natrium yang tinggi, dan merupakan mineral elektrolit.

Orang dewasa membutuhkan 4.700 miligram potasium sehari. Sumber potasium terbaik adalah sayuran berdaun hijau, wortel, kentang, dan buah jeruk seperti jeruk.

4). Magnesium

Magnesium membantu proses metabolisme lemak dan protein, mengaktifkan lebih dari 300 jenis enzim tubuh, dan menyeimbangkan elektrolit saat otot berkontraksi. Tubuh kita juga membutuhkan magnesium untuk mengubah makanan menjadi energi.

Kebutuhan magnesium orang dewasa adalah 360 miligram per hari untuk pria dan 330 miligram per hari untuk wanita. Sumber mineral ini beragam, antara lain tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, dan daging sapi.

5). Belerang (sulfur)

Tubuh membutuhkan mineral belerang untuk membentuk protein, mengubah makanan menjadi energi, dan mencetak serta memperbaiki DNA. Seperti kalsium dan fosfor, belerang adalah salah satu mineral yang paling melimpah di dalam tubuh.

Kebutuhan belerang orang dewasa dalam sehari adalah 800-900 miligram. kita bisa memenuhinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, dan sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, dan kol.

6). Natrium

Natrium adalah mineral elektrolit seperti kalium. Mineral ini membantu kerja otot dan saraf, mengatur volume darah, dan mempengaruhi tekanan darah. Meskipun bermanfaat, asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Orang dewasa membutuhkan asupan natrium 1.500 miligram per hari. Sumber utama mineral ini berasal dari garam dapur, makanan kemasan dan olahan, ayam, dan telur.

7). Besi

Besi adalah mineral penting dalam pembentukan protein khusus yang disebut hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin mengikat oksigen ke sel darah merah, sedangkan mioglobin mengikat oksigen ke sel otot.

Kebutuhan zat besi untuk pria dewasa adalah 9 miligram per hari, sedangkan untuk wanita 14 miligram per hari. Sumber zat besi terbaik termasuk daging merah, kacang-kacangan, buah kering, dan makanan yang telah diperkaya dengan mineral ini.

8). Tembaga

Tembaga memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan tulang, pembuluh darah, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. kita juga perlu memenuhi kebutuhan mineral ini untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pengeroposan tulang.

Pria dan wanita dewasa sama-sama membutuhkan 900 mikrogram tembaga sehari. Kita bisa mendapatkan mikromineral ini dari kerang, jeroan, buncis, lada hitam, dan sayuran berdaun hijau.

9). Seng (zinc)

Tubuh kita membutuhkan asupan zinc untuk mengolah karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan. Selain itu, seng juga berperan dalam pembentukan sel-sel tubuh dan enzim serta proses penyembuhan luka.

Kebutuhan seng dewasa adalah 11 miligram per hari untuk pria dan 8 miligram per hari untuk wanita. Makanan yang paling banyak mengandung zinc adalah susu, keju, daging merah, dan kerang.

10). Mangan

Mangan membantu dalam pembentukan enzim, jaringan ikat, tulang, hormon seks, dan protein pembekuan darah. Mineral ini juga membantu proses penyerapan kalsium, pengaturan gula darah, dan aktivasi enzim.

Pria dewasa dianjurkan memenuhi kebutuhan mangan sebesar 2,3 miligram per hari, sedangkan wanita 1,8 miligram per hari. kita bisa mendapatkan mineral ini dari kacang-kacangan, oat, kacang polong, dan roti.

11). Yodium

Yodium berperan dalam pembentukan hormon tiroid, pertumbuhan fisik dan psikis, serta pengaturan suhu tubuh. Kita juga perlu memenuhi kebutuhan mineral ini untuk menjaga kesehatan saraf dan jaringan otot.

Orang dewasa membutuhkan asupan yodium sebanyak 150 mikrogram per hari. Selain garam, sumber yodium berasal dari ikan laut, kerang, dan beberapa jenis biji-bijian dalam jumlah sedikit.

12). Kromium

Mineral kromium penting dalam pemecahan lemak dan karbohidrat. Mineral ini merangsang pembentukan asam lemak dan kolesterol yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kromium juga membantu mengaktifkan hormon insulin untuk mengontrol gula darah.

Kebutuhan kromium untuk orang dewasa adalah 30-36 mikrogram per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita bisa mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, gandum, beras, sorgum, dan biji-bijian sejenis yang termasuk dalam kelompok serealia.

13). Selenium

Selenium membantu sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, dan proses metabolisme lemak. Untuk memenuhi kebutuhan selenium sebanyak 24-30 mikrogram per hari, kita bisa mengonsumsi susu, bawang, atau daging ayam.

Mineral merupakan zat gizi esensial yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normal organ tubuh. Kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut hanya dengan mengonsumsi makanan yang beragam.

Namun, jika kamu memiliki kondisi tertentu yang membuat kamu perlu mengonsumsi suplemen, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosisnya.

Fungsi Mineral

Kebutuhan manusia akan mineral sangat bervariasi dan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, kesehatan dan kondisi fisiologis, seperti kehamilan.

Setiap mineral juga memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan tulang, otot, jantung, dan otak agar dapat bekerja sesuai fungsi normalnya. Fungsi lain dari mineral bagi tubuh adalah membantu tubuh memproduksi enzim dan hormon.

Mineral memiliki nilai biologis yang sangat penting untuk menjaga fungsi fisiologis dan struktural, mencegah defisiensi dan juga mencegah memburuknya kondisi kesehatan tubuh.

Demikian artikel kami tentang pengertian mineral lengkap dengan sumber mineral dan fungsinya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah pengetahuan kamu mengenai mineral. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.